👻 Gₕₒₛₜ ₆ 👻

—Welcome to Bimasakti Primus Inter Pares—

"𝓙𝓲𝓴𝓪 𝓴𝓪𝓶𝓾 𝓽𝓪𝓴𝓾𝓽 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓪𝓶𝓫𝓲𝓵 𝓴𝓮𝓼𝓮𝓶𝓹𝓪𝓽𝓪𝓷, 𝓪𝓶𝓫𝓲𝓵 𝓼𝓪𝓳𝓪. 𝓐𝓹𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓲𝓭𝓪𝓴 𝓴𝓪𝓶𝓾 𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓭𝓪𝓹𝓪𝓽 𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓹𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓹𝓮𝓷𝔂𝓮𝓼𝓪𝓵𝓪𝓷 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓼𝓪𝓶𝓪 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓴𝓮𝓼𝓪𝓵𝓪𝓱𝓪𝓷 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓪𝓶𝓾 𝓫𝓾𝓪𝓽."

—Iyanla Vanzant—

🎃🎃🎃

Mengingat kembali apa yang dia pikirkan selama ini, Ricky tahu kalau dirinya adalah seorang pembohong besar yang mencoba untuk menutup mata pada sesuatu yang sedang menampakkan diri pada dunianya.

Ricky selalu seperti itu, bersembunyi dibalik kepura-puraan dan takut untuk keluar.

'Upaya tidak pernah mengkhianatimu'.

Kutipan yang telah dihormati secara luas dan berulang kali diberitakan di seluruh dunia. Beberapa orang secara luas menganggap kutipan ini sebagai mantra pribadi untuk diikuti sepanjang hidup mereka, sementara yang lain mencemooh kutipan tersebut seolah-olah itu hanya lelucon.

Bagi Ricky, kutipan itu hanyalah sebuah kutukan dan kebohongan. Seberapa besar usaha yang telah dia lakukan selama ini, dia tidak pernah mendapat hasil yang sesuai keinginan. Jadi, Ricky tidak pernah percaya lagi kepada kutipan yang tidak pernah terbukti dalam hidupannya.

Beberapa hari yang lalu yang lalu adalah pengalaman terburuk bagi Ricky.

Dalam ruang remang-remang, Ricky tidur menghadap langit-langit kamar seraya memikirkan kejadian dimana Ivy, Liam, dan Veano menerobos masuk ke kelas mereka dan menawarkan sesuatu yang bernilai setara dengan emas.

Pemenang Perang Konstelasi.

Setelah kejadian itu, mereka membentuk aliansi CIAD (gabungan inisial dari masing-masing ketua kelas) dan melakukan serangan pertama ke musuh dengan Ricky sebagai pusat utama. Rencana itu adalah menghancurkan kelas Halley MIPA 4 yang merupakan kelas Zalfan, meski target yang diarahkan bukan saudaranya.

Tiga orang yang sangat Ricky waspadai adalah Faisal, Eldin, dan Zalfan. Faisal mungkin bisa bertahan karena dia bukan orang yang mudah patah semangat, sebaliknya Eldin pasti mengalami penurunan karena tekanan dari aliansi yang menaruh perhatian kepadanya dan Zalfan adalah orang yang sangat acuh tak acuh kepada kelasnya.

Masalah terbesar dalam hidup Ricky adalah melawan Zalfan.

Siapa Zalfan?

Pertanyaan itu membuat Ricky tidak bisa apa-apa selain menjawab bahwa mereka saudara kembar yang terlahir dari rahim yang sama, tetapi Zalfan menolak gagasan mereka berdua saudara kandung. Pemuda itu tidak pernah menganggap Ricky saudara karena kebenciannya yang telah mendarah daging.

"Ricky?"

Pemuda itu menoleh ke arah pintu yang terbuka, menampilkan sosok pria paruh baya yang tengah tersenyum ramah.

Ricky menggeleng seraya menghidupkan lampu kamar karena kunjungan yang tiba-tiba. "Ayah belum tidur?"

Sang ayah menggeleng dengan muram, baru Ricky sadari kalau wajah sang ayah terlihat lelah.

"Zalfan belum pulang. Apa kamu tahu dimana dia?"

Ricky mengerutkan keningnya lalu melihat jam kecil berbentuk Doraemon hadiah ulang tahun dari Arin. Jarum pendek berhenti tepat pukul sepuluh malam sementara jarum panjang berada di angka dua belas. Jam malam Bimasakti tutup pukul delapan malam dan seharusnya Zalfan sudah berada di rumah dua jam yang lalu.

"Apa Ayah sudah menghubungi Zalfan?" tanya Ricky seraya mengambil kunci motor dan jaket berwarna hitam, berniat untuk menyusul saudara kembarnya yang agak nakal.

"Dia tidak mengangkat penggilan," jawab Ayah dengan senyuman getir yang tidak Ricky suka. Pria paruh baya itu selalu menyalahkan dirinya sendiri karena kemampuannya untuk merawat dua orang putra yang mempunyai sifat berlainan.

"Aku akan mencarinya," kata Ricky dengan tegas.

"Hati-hati!"

Ricky mengangguk seraya tersenyum untuk menenangkan ayahnya yang sedang gelisah.

🎃🎃🎃

Tempat pertama yang dituju oleh Ricky adalah Bimasakti yang terletak tidak jauh dari rumah.

Sekolah tidak mengizinkan semua siswanya membawa kendaraan pribadi karena seluruh murid mendapat fasilitas berupa bis sekolah yang nyaman. Murid yang rumahnya jauh dari Bimasakti boleh menitipkan kendaraan mereka di salah satu tempat penitipan atau diantar oleh supir pribadi, pilihan lain yang sangat nyaman yaitu sekolah juga menyediakan tempat tinggal berupa asrama.

Asrama Bintang menjadi tempat istirahat yang cocok untuk mereka.

Jadi, pilihan memasuki sekolah paling bergengsi adalah hal yang tepat bagi Ricky.

"Siswa Zalfan Cendikia Yudha belum keluar dari sekolah. Apakah kamu saudaranya?" tanya seorang perempuan yang bekerja di crisis center.

"Benar, Bu," jawab Ricky dengan gugup karena petugas yang sedang menatapnya dengan kosong.

"Saya akan memberi waktu 30 menit untukmu, jangan terlalu berkeliaran di area sekolah," kata perempuan itu lagi. Nadanya yang kaku mengingatkan Ricky kepada film-film tentang robot yang selalu ditonton oleh Olivia.

"Terima kasih."

Meninggalkan crisis center di gerbang depan, Ricky melanjutkan perjalanan ke Bimasakti melalui Hutan Cosmos yang tampak menyeramkan ketika di malam hari. Hanya lampu motor dan penerangan minim dari lampu jalan yang bisa menyelamatkan Ricky dari kecelakaan, lampu-lampu itu bahkan tidak bisa menerangi rapatnya barisan pepohonan.

Tubuh Ricky menggigil walau memakai jaket yang bisa membuatnya hangat, dia tidak bisa berbohong kalau udara malam bisa membuat tulangnya mengkerut. Hutan Cosmos memiliki energi dingin yang bisa membuat siapa saja merasa 'ah, apakah ini yang dinamakan ketakutan?' atau tanpa sadar mengucapkan doa-doa keselamatan karena merasa terancam.

Mata Ricky menyipit ketika melihat diantara celah-celah pohon, bisa saja dia menemukan Zalfan secara tiba-tiba, tetapi yang pemuda temukan hanyalah sesosok berjubah hitam sedang bersembunyi di balik pepohonan.

Ricky tidak bisa melihat sosok itu lama-lama karena dia langsung menancapkan gas, berharap sampai di gedung sekolah dengan cepat walau sempat tergelincir.

Pemuda itu tidak akan lupa apa yang dilihatnya malam itu.

Entah hantu atau manusia iseng yang sedang bercanda, Ricky yakin kalau sosok berjubah hitam itu tidak mempunyai wajah.

Kembali ke masa kini, dimana Ricky sedang duduk di kelas ditemani oleh Dika dan Olivia yang sedang asik menceritakan sosok ninja yang berada di sekolah.

Kali ini Ricky harus berpura-pura tidak tahu masalah ini karena sosok yang dilihatnya berbeda dengan sosok yang digambarkan oleh Bianca Nirwasita.

Sosok itu bukan ninja tapi hantu tanpa wajah.

Ricky tidak bisa memberitahu Dika dan Olivia fakta sebenarnya.

Halo NASA!

Bab kemarin kayaknya banyak yang kaget karena ninja ya 🤣

Udah ada yang bisa nebak masalah apa yang terjadi antara Ricky dan Zalfan?

Dan kenapa tiba-tiba ada setannya?

Jangan nebak kalau itu Illios karena dia huntu stylish dan gak demen ngumpet di hutan :)

Era Jeno-Eric rambut blonde beneran kek anak kembar banget 😍

Love

Fiby Rinanda 🐝
20 Februari 2023

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top