"MILAAAAA....cepetan ASI nya manaaa??"Teriak May.

"Iya sabarrr!! Lagi panasin di oven ini"balas teriak Mila.

Mereka,May,Mila,Zihan,dan Gita sama-sama sibuk di rumah orang tua mereka.

Dua Minggu telah berlalu,Ummi mereka sudah sehat seperti sedia kala.

Hingga saat ini ummi dan Abi mereka tengah pergi ke acara anak sahabat mereka,sahabat mertua-mertua mereka juga sih.
Soalnya mereka pergi barengan.

Dan tempatnya itu gak dekat,jauh!
Di Malaysia sana..
Sementara para twins disuruh menjaga adik-adik mereka.

Tau gini gak usah punya anak aja gitu!
Itu pikir Mila.

"May itu jangan kaya gitu! Kamu mau bedong anak atau mau ngikat?"Decak Zihan kesal.

"Salah ya?"Tanya May dengan wajah polosnya.

"Ya salah lah"Ucap Zihan.

Zihan membenarkan bedongan milik Dalfa, sementara dalfin berada di gendongan Gita,ia tengah menangis.

Mila itu lagi manasih ASI untuk adik-adik nya,tapi lama sekali.
Membuat kembaran-kembaran nya yang lain kesal.

"Ribet bener daaahh"Sungut Mila.

Ia membawa dua botol asi ke kamar adik mereka.

"Nih"Ucap Mila menyodorkan sebotol Asi pada Gita.

"Untuk apa?"Tanya Gita.

Mila memutar bola matanya malas.
"Ya untuk dalfin lah"Mila berucap gemas.

"Pegang,gantian kamu yang gendong,Gita capek"Ucap Gita.

"Eh-Ehh?? Kok aku sih?"Mila merengut.

"Udah gendong aja Napa"Sungut Gita.

Oke! Gita makin lama makin menyebalkan saat hamil.

Padahal Mila juga sama adanya,cuma dia gak sadar aja.

Dengan terpaksa Mila mengambil alih,jadi dia yang menggendong dalfin.

"Mimik cucu dulu ya adik kecil"Ucapmila,lalu ia memberikan botol itu kepada dalfin.

Dalfin minum sangat lahap.

Mila memikirkan bagaimana jika nnti anak yang di kandungnya sudah lahir? Pasti bakalan repot sama seperti saat ini.

Tapi..
Gak boleh gitu..

Syukurin apa yang udah di kasih sama Allah.

Mila,May,Zihan,dan juga Gita sudah sama-sama sepakat membagi pekerjaan dan asuh.

Mila dan Gita mengasuh baby dalfin.

Dan Zihan,May mengasuh baby Dalfa.

Para suami mereka masih bekerja,pulang nya sore hari.

Saat ini masih siang.
Mila aja sampe gak ngampus,tapi sebenarnya sih dia emang udah jarang ngampus,dia tinggal buat skripsi aja.

Itupun udah selesai,tinggal di ACC sama dosen nya saja.

Pokoknya Mila itu udah punya banyak waktu luang.

Sama halnya dengan Mila,yang lain juga begitu.

"Adek kakak yang paling ganteng,tidur ya? Gak capek apa melek terus? Kakak aja capek liat kamu gitu"Mila ngobrol dengan adiknya itu.

Dalfin hanya mengamati wajah Mila sambil mengedot.

"Kamu aja baru ngeliat dalfi kaya gitu udah capek,apalagi kami yang selalu ngeliat kamu petakilan"Ucap May.

Ia saat ini tengah bersantai,merebahkan tubuhnya d ranjang May dulu.

Iya,karena saat ini mereka tengah berada di kamar May.

"CK! Kalo aku beda lah"Ucap Mila tak mau kalah.

"Iya-iya,yang waras ngalah"Ucap May.

Mila mendelik,jadi secara langsung, May mengatainya gak waras dong? Pengen di timpuk pake sandal ini orang.

Zihan juga Melakukan hal yang sama seperti Mila.
Ia tengah menimang-nimang baby Dalfa.

Lucu sih ngeliatnya,kan Zihan itu mungil yakan? Terus nimang baby,orang yang ngeliatnya mah pasti bakalan ngira kalo jarak baby Dalfa sama Zihan gak jauh-jauh amat.

Itu masih sama adiknya loh yaa.
Apalagi kalau anaknya nanti,mil terkikik geli membayangkannya.

"Kamu kenapa ketawa-ketawa Mila?"Tanya Zihan saat melihat Mila tertawa.

"Ahh..e..enggak"Mila gelagapan.

"Enak banget itu si Gita udah modom"Ucap Mila.

"Biarin lah"Ucap May.

"HM"Mila hanya menjawab dengan deheman

Mila melihat ke baby dalfin,bayi itu sudah tidur,dan Mila langsung masuk keluar untuk ke kamar baby Dalfa dan dalfi.

Bayi kembar Laki-laki itu memang sengaja di buat kamar sendiri,yang bersebalahan dengan kamar ummi dan Abi mereka.

Tak lama kemudian Zihan juga menyusul,meletakkan baby Dalfa ke dalam box bayi.
Tepat samping-sampingan dengan baby dalfi

"Hufftt...akhirnya. Bisa merilekskan tulang"Ucap Mila,ia merebahkan tubuhnya disamping May

"Geseran dikit,aku juga mau TIDUR"ucap Zihan.

"Ish..kalian buat sempit aja lah"Decak May.

"Sesuka dong Yaaa"Ucap Mila.

"Tapi ini kamar aku"Ucap May.

"Yang bilang kamar Gita siapa?"Ucap Mila.

"Tau ah"Ketus May,ia memilih memejamkan mata nya.

Zihan dan juga Mila sama-sama memejamkan mata mereka.
Mereka tidur pelukan,mereka bertiga maksudnya.

Jarang-jarang lah mereka tidur sama-sama seperti ini,kan Sekarang mereka tidurnya sama suami mereka masing-masing.

Sementara Gita,ia tengah tertidur nyenyak di sofa.

Sungguh! Ini hari yang meribetkan mereka!