25.Gita diculik

Mila PROV.

Oke guys...
Aku kali ini benar-benar merasa kesaaall setengah matiiii...

Kenapa aku bisa kesal?
Karena yang membuat aku kesal itu adalah suami ku sendiri.

Masa yakan guys? Baru Minggu lalu dia bilang dia sayang sama aku, Cinta sama aku.
Eehh sekarang? Balik lagi sifatnya.

Biar apa coba kaya gitu?

Ini nih salah satunya.

Aku ini lagi pengen makan Strawberry, gak susah-susah amat lah yakan? Tapi dia gak ngasih guys..

Dia gak ngasih!

Padahal hanya strawberry, terakhir nya apa? Aku cuma bisa mandangin gambar yang ada di salah satu majalah masak guys.

Mau beli, dia gak ngasih aku pergi
Ngeselin banget kan?

"Oiii.."Ika menepuk pundak ku.

Membuat ku kaget ,karena dari tadi aku itu lagi ngelamun.

"Astaghfirullah...Lo ini ka, buat aku kaget aja" Celetukku pada dia.

"Ehehehehe" Dia nyengir.

"Ngapa Lo melamun aja ha? Mikirin Do'i yang gak pernah peka yaa" Godanya pada ku.

"Eh? Apaan? Yang ada elo itu, udah kode tapi doi gak peka" Ucapku menyindir.

Dia memanyunkan bibirnya.
"Ishh jangan gitu napaa" rajuknya pada ku.

"Hehehehe iya-iya" Akhirnya aku mengalah.

"Eh ka, gue boleh minta tolong?" Tanya ku padanya.

"Minta tolong apaan?" Tanya nya.

"Beliin gue strawberry dong..." Ucapku padanya

"Ehh apaan.. gak-gak, beli sendiri Sono" Ucapnya

"Pliease lah ka, Kalo Lo mau, imbalannya nanti gue comblangi deh Lo sama Ryan" bujukku.

Dan yaps...seketika Mata Ika berbinar.

"Oke! Gue beliin, tapi janji ya? Comblangi gue sama Ryan?" Ucapnya bersemangat.

Alah..kalo soal comblangi orang mah gampang, Banyak yang udah minta tolong sama aku, dan akhirnya mereka bisa jadian deh..

"Yaudah guru sana.." Ucap ku.

"Oke! Lo tunggu disini aja ya" Ucapnya, dan langsung ku angguki.

Owh iya, aku belum bilang ya! Aku saat ini sedang berada di taman dekat kampus.

Sengaja aku ingin menikmati suasana, karena saat ini aku membutuhkan nya .

Saat Ika pergi, Aku tak sengaja melihat May dan Gita yang sedang berjalan hendak ke taman juga.

Saat aku mau menghampiri mereka, May sepertinya sedang pamit sama Gita, tapi aku gak tau kemana.

Saat aku mau menghampiri Gita, Tiba-tiba sebuah mobil mendekat ke Gita ,dan Gita langsung di tarik oleh orang berbaju hitam-hitam itu.

MILA PROV END.

***************

May dan Gita memilih untuk pergi ke taman ,namun saat sudah sampai tujuan.

May merasa haus, jadi dia pamit sama Gita dulu untuk beli minum.

"Gita, aku ke situ dulu ya? Mau beli minum" Ucap May..

"Oke! Jangan lama-lama ya?" Ucap Gita.

"Iyaa...takut banget sih" Ucap May.

Lalu May pun pergi.

Gita memilih untuk duduk di dekat taman, dia juga melihat Mila disana, baru saja dia mau melambaikan tangannya pada Mila, tiba-tiba dia sudah di tarik oleh seseorang dan di bawa masuk ke mobil.

"GITAAAA" teriak Mila.

Mila berusaha mengejar Gita, Sampai ia lupa jika saat ini ia tengah hamil.

"AAARRGGHHHH sial!! Gak terkejar lagi!!" Dengus Mila frustasi.

Tetapi tadi Mila sempat melihat BK mobil orang yang membawa Gita tadi.

Mila mengambil iPhone nya untuk mengubungi suaminya

"Halo assalamualaikum, kak.." Mila berucap frustasi

Di seberang sana, Rofiq yang baru selesai mengajar mendengar suara Mila yang Terdengar panik pun jadi ikut panik

"Kamu kenapa?"

"Kak..kakak ke taman sekarang juga"

"Taman mana?"

"Taman dekat kampus kak, cepat kesini" Ucap Mila terdengar lirih.

Setelah mengatakan itu, Sambungan telfon di putuskan oleh Rofiq.

5 menit kemudian Rofiq sudah berada di taman.
Ia kaget melihat Mila yang sudah menangis, ada May disitu yang juga menangis .

"Udah, mending kita ke rumah ayo ,ntar aja kalian jelasinnya." Ajak Rofiq.

May dan Mila menangguk.

"Telfon semua Laki-laki nya kak" Ucapmila.

Rofiq mengangguk.

**********

"Kenapa? Kenapa kita di suruh kumpul gini? Kalian kenapa pada nangis?" Tanya Arya.

Ia baru datang,dan ia juga kaget melihat  May ,Mila, Dan Zihan yang sudah menangis.

Mereka saling berangkulan.

Tapi satu yang Arya merasa kurang.

Dimana istrinya? Kenapa tidak ada?

"Gita..Gita mana?" Tanya Arya.

"Gita hilang ya ,Dia di culik" Ucap akmal.

Dan...

Pertahanan Arya runtuh, ia beringsut jatuh ke lantai dengan air mata yang mulai membasahi kedua pipi nya.

"Gita" Lirih Arya.

"gimana ceritanya?" Tanya Arya lemah.

May yang menjelaskan pada Arya sambil menangis.

Mahardika merasa sedih melihat May yang menangis, tak biasanya dia menangis seperti itu

Wanita itu seperti orang yang rapuh, yang kehilangan separuh jiwanya.

Tak lama setelah May menceritakan kejadian tadi di taman ,dan sesekali Mila menimpalinya, Mahardika mendapat sebuah pesan

0812*******
jika mau istrimu selamat, datangi aku di hutan **** dan bawa surat-surat penyerahan saham!

"Brengsek!!" Umpat Mahardika.

"Kenapa dik?" Tanya Rofiq.

"Orang yang nyulik Gita itu salah orang, mereka kira Gita itu May, dan gue rasa, Orang yang nyulik May itu salah satu musuh gue, dia iri karena gue memenangkan tender besar" jelas Mahardika.

"An**Ng!!" Umpat Arya.

"Heh!! Lo jangan ngomong kotor dong!!" Pekik Mila emosi.

"Lo gak tauu!! Saat ini gue khawatir, istri gue ituuuu" Ucap Arya frustasi.

"Lo kira Lo aja gitu yang frustasi? Kita juga! Kami bertiga malahan, Lo gak tau..Gita itu ibarat jiwa bagi kami!!" Pekik May.

Mahar mengusap lengan May, memberikan ketenangan padanya.

"Ssstt...May" Ucap mahar lembut.

"Adik aku mas" Lirih May, ia memeluk Mahardika.

"Oke! Kita datangi tempat itu, tapi kayaknya. Kalian diam aja di rumah ya? Biar kami yang kesana" Ucap Lailul.

"Enggak...kami mau ikut, kami mau lihat adik kami" Ucap Zihan disertai tangisan nya.

"Gak Zihan, gak boleh.. kamu tau kan kamu lagi hamil? Nanti kalo terjadi apa-apa sama kamu gimana?" Tanya Lailul.

Zihan tidak berani lagi untuk membantah ucapan suaminya, terakhirnya dia hanya bisa diam dan mengagguk.

Tidak untuk Mila dan May ,tanpa mereka semua sadari, May dan Mila sudah pergi dengan mobil Mila secara diam-diam.

"Mila mana?" Tanya Akmal.

Pasalnya ia tidak melihat keberadaan mila.

"May mana?" Tanya ROFIQ.

semua mulai mencari keberadaan mereka berdua.

🔥🔥🔥🔥🔥

"Kita cari kemana mil?" Tanya May.

"Udah diem aja, ini aku lagi ngubungi yang lain..udah lama juga ini kita gak beraksi"Ucap Mila, sambil memainkan iPhone nya untuk mencari sesuatu.

"Oke dapat! Mereka bilang di hutan krena(ngasal loh yaa), disitu Gita di sekap" jelas Mila, kemudian ia kembali melanjutkan fokus pada depannya.

Karena saat ini Mila yang sedang menyetir.

"Kata mereka, perlu gak ini bantuan atau pengawal?" Tanya May.

"Udah, bilang aja gak usah! Kita bisa ngelawan curut-curut yang haus akan kekayaan" Ucap Mila.

"Oke" May mengangguk.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top