4. Virus Mama.
"Noona, ayok bangun nak." panggil Yoongi lembut dengan mengusap lembut kepala Yeon Joo dengan sayang dan membuat sang empu semakin dalam memasuki alam mimpinya lagi.
Yoongi tidak mendapatkan respon sama sekali pun langsung mencium pipi Yeon Joo dengan terus menerus. Yeon Joo yang merasa terganggu hanya merubah posisi tidurnya dan menjauh dari sang ayah.
"Padahal papa ingin mengajak Yeon Joo pergi bersama mama dan adik Yeon Jae. Karena Yeon Joo belum bangun, ya sudah tidak jadi berangkat." ucap Yoongi yang berpura-pura sedih lalu bangkit dan perlahan pergi.
Yeon Joo tak mendengarnya sama sekali apa yang di ucapkan ayahnya,ia hanya asik dengan dunianya sendiri, yaitu tidur.
Ia sangat-sangat mirip Yoongi jika sudah tertidur yang lupa akan bangun yang sudah seperti beruang yang sedang hibernasi yang sering dikatakan Yeon Joo jika membangunkan sang ayah.
Karena bunga tak akan jauh berbeda dari bibitnya, bukan?
Merasa tidak ada pergerakan sama sekali, Yoongi kembali menghampiri putrinya lalu menggelitiki perut Yeon Joo hingga membuat sang empu tertawa karena geli.
"Cium pipi papa." pintanya
Cup..
Yeon Joo mencium pipi papanya lama, "sekarang mandi, mau papa mandikan?"
"Dimandikan sama papa itu perbuatan tidak swag, papa."
Yoongi menunjuk-nunjuk anaknya dengan bangga, "nah, ini baru ada papa. Siapa namamu?" seru Yoongi dengan semangat.
"Lee Yeon Joo." balasnya dengan semangat dan pergi mandi.
"Mi Rae ... Virusmu menyebar." teriak Yoongi dari dalam kamar Yeon Joo.
Mi Rae yang sedang menyiapkan sarapan hanya tertawa mendengar jeritan Yoongi yang begitu menggemaskan. Apalagi ia tahu jika yang di maksud virus oleh Yoongi itu adalah Lee Jongsuk yang memang tak sengaja jika anaknya menyukai idola yang sama.
Yeon Joo pintar membedakan mana yang tampan dan mana yang tidak, bahkan Yeon Joo dengan mulut pedasnya itu mengatakan bahwa ayahnya tidak sebanding dengan ketampanan Lee Jongsuk. Ayahnya hanya sebatas upil Jongsuk saja, itu juga masih bagusan upil Jongsuk dari pada ayahnya sendiri. Anak kurang ajar memang.
Tapi, ayahnya adalah pria yang paling menyayanginya, sesayang-sayangnya ia dengan Lee Jongsuk, hanya ayahnya lah yang memberikan semua kemauannya, idolanya hanya membuang-buang uang miliknya saja, untuk membeli barner atau ikut fanmeet tapi ayahnya tidak pernah melarangnya, selagi itu masih diatas kewajaran. Ya walaupun ia juga cemburu jika anaknya dipeluk oleh orang lain selain dirinya.
Yeon Joo adalah titisan anak yang sering menonton drama maraton bersama sang ibu. Yoongi berniat akan menyita laptop, komputer, handphone dan jika bisa televisi juga, jika mereka berkumpul berdua pasti yang mereka bicarakan adalah idola mereka.
Yoongi juga seorang idola, tapi itu dulu, sebelum mereka disband dan melanjutkan karir mereka masing-masing. Tapi Yoongi tetaplah idola para fansnya.
Setelah Yeon Joo selesai mandi dan merapihkan kamarnya, ia pergi keruang tengah bergabung dengan ayah dan adiknya yang sedang bermain piano mainan, Mi Rae masih menghidangkan sarapan untuk mereka.
"Sarapan sudah siap!!" seru Mi Rae.
"Ne mama." balas mereka kompak.
Yoongi membawa Yeon Jae kearah meja makan dan menyerahkannya kepada Mi Rae, selaku penanggung jawab. Sedangkan ia hanya sebagai petani yang bekerja di ladang milik Mi Rae.
Mereke berdua makan dengan senang karena Min Mi Rae memasak banyak makanan dan keduanya membiarkan Mi Rae yang mengurus Yeon Jae yang sedang di suapi bubur tim buatan Mi Rae.
"Jae-ah, noona minta makananmu ne?" goda Yeon Joo yang mengambil alih mangkuk milik Yeon Jae dari tangan Mi Rae.
Yeon Jae memasang wajah datarnya, anak yang masih berusia delapan bulan saja sudah bisa menampakkan wajah ayahnya.
"Hahaha... kau tidak boleh mengikuti wajah papa yang jelek itu, Jae-ah harus lebih tampan dari papa." ucap Yeon Joo yang mendapat lirikan tajam ayahnya.
"Sudah, dia anakmu." Ucap Mi Rae yang sekarang mendapatkan lirikan tajam Yoongi.
"Dia memang anakku, tapi sikapnya tidak seperti diriku."
Mi Rae memutar matanya malas, "Yeon appa, apa aku harus memberimu kaca? Mereka seperti itu berkatmu, gen darimu, jadi wajar jika mereka seperti itu."
"Itu tidak wajar." gumam Yoongi.
Yeon Joo dan Yeon Jae secara fisik memang sangat mirip dengan Yoongi, dari mata yang kecil, hidung, bibir dan juga kulit mereka yang putih menurun dari Yoongi, semua mirip seperti Yoongi. Yeon Jae sudah memperlihatkan ciri-ciri Yoongi yang hampir serupa, tidak ada dalam diri kedua anaknya tertanam fisik Mi Rae, Mi Rae tidak mempermasalhkannya, hanya berharap kedua anaknya tidak pendek seperti papanya.
"Jae-ah, aaaa....." ucap Yeon Joo yang menyuapi Yeon Jae dengan memperagakan pesawat terbang.
Yoongi dan Mi Rae tersenyum melihat interaksi antara keduanya, "Kita harus membuat yang lucu lagi." celetuk Yoongi dengan wajah anehnya, ia pu mendapatkan hukuman untuk merapihkan meja makan.
Ia mendesah lelah dengan mengusap keringat dari pelipisnya saat mencuci piring, "derita orang tampan."
***
Bandung, 06 Oktober 2018
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top