One Eye
Matamu menatap tajam ketika gadis itu menyiram bunga matahari di kebun rumah. Kepakan sayapmu membentang dan terus berputar memperhatikan si anak. Seolah-olah kamu mata-mata.
"Apa yang kamu lakukan?"
Kamu mendekat dan hinggap di atas pohon. "Bukan urusanmu." jawabmu dingin.
"Terus ngapain ke sini? Kau di suruh siapa?"
Ekor matamu melirik angkuh. "Cih!"
Kamu melengos sama sekali tidak mau mendekat.
"Disuruh si Paruh Lancip, ya?"
Kamu menoleh. "Iya, Anubis."
"Kenapa?"
Kamu menghela napas. "Supaya dia tidak mati begitu saja."
"Alasan, bilang saja kamu disuruh oleh embah Ra."
Matamu membulat dan mendekat. Hembusan napasmu memburu. "Kamu meragukanku, Anubis? Aku, Horus, yang nanti akan mencabut nyawanya, bukan dirimu lagi."
An: Pov 2 emang syusyaaaahh. Ajib bener. 😣😣
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top