Guk! Guk!

Anjing berbulu hitam itu berlari mengambil sesuatu. Bukan tulang biasa melainkan rangka bagian tubuh manusia.

Hewan itu memakai anting emas di kiri kanan telinganya. Kalung warna senada melilit di leher. oh, ada namanya.

Anpu.

Anubis tidak keberatan anjing itu diberi nama Anpu, nama lain dari si Dewa Anatomi. Dengan gerakan malas dia melempar kepala manusia. Anpu menyalak, berlari dan kembali lagi dengan raut riang.

Kadang Anpu menemani Anubis membawa roh-roh ke Ammit, dewa mengerikan di neraka. Tak jarang pula hewan serba hitam itu menggiring jiwa-jiwa ke 'bulu kebenaran'.

"Nah, Anpu. Kau jaga istana ya. Jangan nakal. Aku mau ke dunia atas,"  titah Dewa berjuluk Alam Baka.

"Guk! Guk!

AN: hmm agak sulit emang, tapi aq berusaha. Semangaat