Part 24 | Ghost

Minkyu cuma bisa berekspresi masam melihat kemesraan dua sejoli di depan. Sejak pagi sudah dia terverifikasi sebagai obat nyamuk. Keliling Eropa menemani dua sejoli tanpa pasangan.

Miris.

“Gemes bangeeeeet!”

Minkyu rolling his eyes, melihat kelakuan his step-sister lari di tengah jalan menganggu ketenangan burung merpati.

“Jae, sini!”

Lalu Jisoo balik mengajak Jaehyun menganggu kehidupan puluhan burung merpati. Minkyu cuma bisa menepuk jidat. Eits, tak lupa mengabdikan moment mereka. Adanya dia di antara dua sejoli ya ini, tukang foto.

“Sebenarnya kalian kapan menikahnya, sih?”

“Ada deh,” respon Jisoo. “Anak kecil gak boleh kepo.” Dan kembali bermesraan lagi dengan Jaehyun.

Minkyu diam menatap masam dua sejoli. Dia hanya bisa membatin dan mengirim pesan ke sang kekasih yang dirahasiakan.

Andai boleh nih, Minkyu akan mengajak kekasih. Namun, dia terlalu takut orangtuanya tahu.

Baby boy.

“Kita udah sejak siang ke sini, lho,” kata Minkyu lelah juga menemani mereka. Terlebih tempat yang mereka kunjungi hari ini banyak.

“Ih, bagusan malam, Dek, fotoin Kakak!” seru Jisoo pintanya kepada Minkyu untuk difotokan.

Jaehyun cuma menurut. Selagi Jisoo bahagia, dia akan mengikuti tanpa berkomentar. Jisoo senang, dia pun ikut senang.

“Habis ini kita pulang, ya?” teriak Minkyu sebelum memotret kemesraan mereka.

“Gak janji.”

“KAAAAAK!”

“Iya, kita pulang,” sahut Jaehyun sempat dibalas delikan mata Jisoo. “Kasihan Minkyu,” belanya sambil menatap prihatin Minkyu yang seharian jadi tukang foto sekaligus obat nyamuk.

Ck, yaudah!” Akhirnya Jisoo mengiyakan meski tak rela pulang cepat. Dia masih ingin mengelilingi Eropa seharian, tetapi—sudahlah, kasihan Minkyu juga.

...

Selama di Eropa, Jisoo tinggal di rumah mamanya. Entah sampai kapan mereka menetap di sini, hm, sampai kelima ayahnya berhasil meluluhkan hati sang nenek, hmm, mungkin?

Karena tak mungkin juga mereka kawin lari. Mereka masih punya akal pikiran sehat wal‘afiat.

“Udah telponnya?”

Jisoo mengangguk sambil menengok Jaehyun di balik punggungnya.

Tubuh pria Jung pun terbaring menyamping, tangannya menyangga kepala, dengan mata menelisik wajah rupawan Jisoo. Lalu tangan bebasnya menyentuh pipi sang dara, mengusap-usapnya perlahan, kemudian memperpendek jarak dan bibir mereka berciuman.

Saat berciuman, Jaehyun dengan satu kali gerakan mampu mengangkat tubuh Jisoo memindahkan gadis itu di atas tubuhnya.

Jisoo mengakhiri ciuman mereka, ia menggulum senyum memandang penuh kagum sosok pria Jung miliknya ini. Kedua tangan menyentuh pipi Jaehyun, memainkan pipi prianya dengan gemas.

“Kamu itu bayi gede,” ujar Jisoo selalu dibuat kagum dengan kulit wajah Jaehyun. Terlalu lembut bagaikan kulit bayi. “Ish!” decaknya menguyel-uyel gemas pipi Jaehyun hingga membuat pria Jung terkekeh geli.

Jaehyun sendiri juga gemas sama Jisoo. Gadisnya ini meski banyak bicara dia tetap terlihat menggemaskan di matanya. Diam pun masih terlihat menggemaskan.

“Gak usah senyum!” tegurnya memaksa mulut Jaehyun berhenti tersenyum. Senyuman Jaehyun itu menyebalkan. Menyebalkan karena selalu bisa membuat dia senam jantung. Apalagi ketika dimple kecilnya muncul di pipi.

“Jae!” geramnya menurunkan kedua tangan.

Jaehyun tetap senyum. “Aku cuma senyum sama kamu. Di sini gak ada siapa-siapa.”

“Udah dong, gak usah senyum-senyum terus!” protesnya mengerang frutasi melihat senyuman Jaehyun. “Jae!”

“Iya, iya.” Bibirnya masih tersenyum dengan sendiri tanpa dipinta.

“Jaehyun!” geramnya. “Dasar Jung setan!”

“Jadi, aku setan?”

Ia mengiyakan tanpa ragu. “Kamu suka muncul di mana-mana, like a ghost,” ujarnya.

“Termasuk di pikiranmu?”

Jisoo tergelak, tapi tak bisa mengelak karena faktanya begitu. Jaehyun menggulum senyum lebih sembari mengeratkan rangkulannya

My Jung is a handsome ghost,” bisik Jisoo diselingi senyum, dan kemudian mencium bibir Jaehyun lagi.

END

AKHIRNYA SELESAI JUGA 😭😭😭 meski diluar rencana sebelumnya.

GAES INI AKU SERIUSAN MAU SUNGKEM SAMA KALIAN KARENA SUDAH MENGECEWAKAN DENGAN ENDING YANG TERPAKSAKAN DAN BEGINI SAJA 😭😭😭

NYUWUN NGAPURANE NJIEH 🙇🙇🙇🙇🙇🙇🙇🙇🙇

jujur dari hati dan imajinasiku  aku stuck terjebak di zona ‘hitam’ menulis juga berimajinasi untuk shipper ini 😣

alasan; aku udah gak oleng jaehyun lagi jadinya stuck. kalau dulu rajin update karena terkesima sama jaehyun yang WOW sampai apa-apa ngerengek soal jaehyun (yg tau ig aing pasti tahu dong betapa olengnya aku ke jaehyun waktu itu) aku kira olengnya bakal lama ternyata sesaat hehehe YA MAAP YA AKU EMANG SUKA GINI, SUKA OLENG SESAAT 😅

jadi, MAAF BUAT KALIAN SEMUA YANG SUDAH MEMBACA LAPAK INI KARENA KECEWA DENGAN ENDING DAN UPDATEAN LAMA HUHUHU MAAFKAN AKU. DARIPADA AKU GANTUNGKAN CERITANYA LEBIH BAIK BEGINI KAN? ANGGAP AJA INI OPEN ENDING GAIS, KELANJUTKAN IMAGINE SENDIRI 😭😭😭✊

karena aku pribadi, setiap mau membuat cerita dengan karakter laki-laki yang akan kupasangkan sama mbak jisoo (pengecualian buat lee taeyong, dia special rasa segalanya❤) harus aku sukai, kucintai karakter itu lebih dulu hehehe dan ini juga berlaku untuk crackship superiorku (christianyu) dia senasib sama jaehyun (jujur aku jenuh karena sudah mainstream huehehe) jadi tunggu aku oleng ke dua laki-laki itu kalau mau ada lapaknya 😂😂😂

TERIMAKASIH DAN MAAF SEKALI LAGI 🙇❤❤❤🙇

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top