Part 10 | Mom
Ini pendek banget partnya
Semua pakaian sudah tertata rapi di koper tapi Jisoo belum mau beranjak dari kasur. Dia kekeuh tak mau pergi. Segudang alasan sudah dia katakan, tetapi sang ayah tetap menyuruhnya pergi.
Dengan ekspresi sedih layaknya anak kecil, Jisoo memohon-mohon pada Seunghyun supaya membatalkan keniatannya menyuruh Jisoo berlibur bersama ibunya.
Padahal hanya pergi liburan sama ibu biologis—mumpung ibunya ada waktu sejenak untuk stay di tempat ini. Bukannya tak mau, Jisoo malas kumpul bersama keluarga ibunya. Dia selalu merasa asing dan tak nyaman, padahal suami dan anak ibunya sangat baik.
“Mama kamu udah sampai,” helaan napasnya terdengar begitu panjang. Jisoo merengek kecil dengan begini Seunghyun terpaksa menarik Jisoo supaya segera menemui ibunya. “Gak usah manja gitu.”
“Jisoo gak manja, Yah. Ayah tau sendiri, Jisoo gak enak sama suami Ma—” Ia tak jadi melanjutkan ucapannya dikarenakan sang ibu muncul tiba-tiba di balik pintu kamar.
Wanita itu menyunggingkan senyum cantik menghampiri anak dan ayah dari anaknya.
“Udah siap, ‘kan?” tanya beliau penuh semangat melihat sekeliling dan atensinya berhenti di koper kecil yang
dia yakini milik putrinya, lalu tanpa diminta dia meraih gagang koper dan menariknua. “Ayo, Jisoo!” ajaknya mengulurkan tangan siap menerima gandengan sang putri.
Jisoo tersenyum tipis dan segera menerima tangan sang ibu. “Bye Ayah,” pamitnya menatap singkat Seunghyun.
Seunghyun pun menganggukan dan tersenyum membalas pamitan Jisoo.
“Tenang, kita pasti have fun kok,” kata Minah.
“Hati-hati,” dan hanya itu pesan Seunghyun untuk ibu dari anaknya.
Baik Seunghyun maupun Minah, mereka berdua telah berjanji akan merawat Jisoo sepenuh hati. Meski Jisoo selalu bersama Seunghyun, Minah tak pernah lupa untuk memantau putrinya itu. Dia selalu menyempatkan berkunjung selama setahun sekali. Dikarenakan mereka hidup beda negara dan Minah sibuk juga di sana, akhirnya dia sepakat dengan permintaan Seunghyun supaya menemui Jisoo sebisanya satu tahun sekali. Seenggaknya Jisoo tahu siapa ibu dan bagaimana rasanya tinggal bersama ibunya.
“Hati-hati, Sayang,” ucap Jiyong dan Youngbae bersamaan. Jisoo melihatkan baby face-nya setelah bertemu kedua ayah walinya.
“Gak usah gitu, cuma seminggu aja,” kata Youngbae menasehati.
“Iya, Ayah,” balasnya lesu.
Di luar tamu sudah ada Woonbin—suami ibu—sedang bercakap-cakap bersama Seungri dan Daesung. Woonbin menyapa Jisoo ramah sekali. Tak pernah sekali ayah tirinya itu menunjukan sikap tak suka padanya. Ayah Woonbin selama ini selalu baik sama Jisoo, hanya dia saja yang selalu merasa tak enakan.
“Adik kamu di mobil,” kata Minah menjawab ekspresi bertanya Jisoo.
“Oh,” gumamnya mengangguk-angguk saja.
Setelah berpamitan, mereka bertiga kompakan jalan menuju mobil. Seunghyun sudah tak terlihat setelah Jisoo pamit padanya. Hanya ada Seungri dan Daesung yang mengantar mereka hingga sampai ke tempat parkir.
“Gih, kamu masuk dulu,” pinta sang ibu membukakan pintu mobil untuknya.
Jisoo menurut masuk ke dalam. Hal pertama yang ia lihat ialah Mingkyu—sang adik tiri—sedang terlelap tidur nyenyak di sebelah. Lalu di belakang pengemudi ada laki-laki duduk tenang, setelah sadar Jisoo masuk barulah dia membalik badan dan tersenyum padanya.
“Lho kok,” reaksi Jisoo mengerjapkan mata bingung.
“Kaget?” kekeh Jaehyun dengan dimple super kurang ajar nyempil di pipi.
Iya, dia kaget Jaehyun bisa di sini, bukannya kemarin bilang dia tak akan muncul selama seminggu?
“Kamu jelmaan setan?”
“Setan?” balasnya terkekeh, “Mungkin setan baik?” Dan lagi dia tertawa menyebalkan.
Jisoo melotot kemudian mendorong punggungnya. “Kamu ngapain di sini? Bukannya kemarin bilang kamu—”
“Iya, seminggu gak ada di sini.”
“Terus?”
“Ayah kamu minta saya di sini. Biar kamu betah.”
“Siapa?”
“Kamu.”
Ia menggeram. “Maksudku Ayah siapa?!”
“Ketua Choi.”
Mulutnya akan membalas, namun langsung terkatup lagi tak jadi bertanya.
“Jadi, kamu ikut?”
“Hm.”
Jisoo bergumam sangat pelan. Jaehyun tak mendengar jadi dia hanya melihat saja tanpa bertanya.
Ibu dan ayah tiri
Ini adik tirinya
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top