(7) END

Malam hari diwaktu para letnan dan yang lain beristirahat di ruang kamar mereka masing-masing. Kapal Chivon terlihat tenang dan damai di luar angkasa yang indah.

Namun Liavin tidak tidur. Ia biasanya akan tidur jam 1 atau jam 2 malam, karena ia sedang sibuk di laboratoriumnya.

Meskipun Liavin sudah membuang semua eksperimennya, ada satu yang masih dan terus ia pertahankan di ruangan eksperimen yang ia namakan menjadi ruang laboratoriumnya, karena ini bukanlah ruang rahasianya lagi.

Sejak ayah dan ibunya tiada, Liavin memelihara sesuatu yang belum pasti itu isinya apa. Di ruang laboratorium yang luas itu, ada banyak mesin canggih buatan Liavin untuk mempermudahnya melakukan pekerjaannya itu.

Namun ada satu wadah besar yang menarik perhatian di ruangan itu. Sebuah tabung kaca besar berisikan air berwarna biru dengan sebuah telur besar raksasa yang bercorak hijau dengan motif bulat-bulat hitam. Air itu bukan sembarang air biasa, itu adalah air yang dibuat dengan berbagai macam bahan eksperimen untuk mempertahankan telur besar itu agar terus berkembang di dalam sana. Sedangkan tabung kaca itu terdapat banyak selang-selang dari berbagai alat-alatnya untuk mengalirkan ke air itu untuk kehidupan telur itu.

Liavin memegang kaca tabung transparan itu, memperhatikan telur yang sudah bertahun-tahun ia pertahankan.

"Ini bukan telur biasa. Telur ini dulunya sangat kecil dan menjadi membesar seiring aku merawatnya. Kutemukan telur ini dulunya saat aku masih 12 tahun di bumi saat kejadian meteor alien yang menghancurkan sebuah gedung seorang ilmuwan," ujar Liavin memberitahu kepadamu. "Dari pemeriksaan yang kulakukan dulu, telur ini berasal dari eksperimen ilegal manusia yang melakukan uji coba dengan alien. Aku tidak tahu apa tujuan ilmuwan itu menciptakan ini. Saat aku mencoba menemukan ilmuwan itu, ternyata dia sudah meninggal tertimpa reruntuhan."

Liavin memperhatikan air di dalam tabung itu. "Air ini kuciptakan untuk pertumbuhannya, mengandung energi dari bahan-bahan eksperimenku yang tidak berbahaya."

Selamat bermain!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top