(5)
Darcy bersenandung lembut dan merdu di ruang kamarnya. Ia sedang membuat sesuatu dari benang rajut dengan jarum rajutnya. Tiap pagi dan sebelum tidur, pria itu akan melanjutkan rajutannya sampai ia merasa sudah harus kerja atau sudah mengantuk.
Senyuman manis terpancar menggemaskan diwajah puasnya karena akhirnya telah menyelesaikan rajutannya. Ia mengelus karya terbaiknya dengan lembut dan memeriksa kalau saja ada yang kurang atau yang perlu diperbaiki.
"Sempurna! Hehe, aku memang sangat berbakat," ujarnya membanggakan dirinya sendiri. Sejenak ia mendongak melihat sudah jam berapa ini.
"Jam 12 malam?? Uhh, kurasa dia sudah tidur..."
Darcy sesaat terlihat sedih. Rencananya ia mau memberikan karyanya ini kepadamu sebagai hadiah. Tapi melihat sudah tengah malam, kamu mungkin sudah tidur.
Namun Darcy rasa ia harus memeriksamu dulu. Ya, kalau tidak membuka pintu, artinya sudah tidur, kan?
"Hmm, ya, aku hanya akan menekan tombol dan aku akan tahu dia sudah tidur apa belum."
Darcy segera beranjak dan pergi sambil membawa hadiahnya, menelusuri lorong kapal angkasa Chivon yang sepi karena semuanya sudah pada tidur. Tidak lama Darcy sampai di depan pintu ruang kamarmu. Awalnya ia terlihat ragu dan takut mengganggumu, namun perlahan ia pun memencet tombol di sebelah pintu otomatis itu.
Ia menyembunyikan karyanya di belakang punggungnya, agar tidak langsung terlihat olehmu kalau kamu belum tidur dan membuka pintu.
Selamat bermain!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top