Di sebuah kota yang bernama kota Lianmans,
Terdapat sebuah sekolah, yang bernama Scool World the central country.
Banyak para murid country dengan ciri khas mereka masing masing.

Kita beralih ke personifikasi negara tercinta kita yap itu adalah Indonesia.

Seperti biasa indo berkumpul dengan gengnya yaitu maphilindo.

Mereka sedang melakukan ke bar baran mereka. Yaitu menjahili para teman teman setannya, yang sedang berada di kantin.

"WOY, AWAS BOM" teriak malay sembari melempar balon berisi air dan tepung.

Dan balon tersebut tak sengaja mengenai rusia dan ukraina.

"WOY SIAPA YANG NGELEMPAR NI BALON" teriak ukraina.
"Waduh, kena rusia bang" ucap malay ke indo.
"Ya salah lu. Lu kan yang ngelempar" ucap indo.
"Weh jangan berisik entar ketawan" ucap philip lirih.
"Noh, tuh maphilindo" ucap thailand sembari menunjuk meja yang jadi persembunyian maphilindo.
"Bjiir, tuh si abang thailand cepu banget dah" ucap malay.
"Ouh, kalian ya" ucap ukraina dengan death smile nya.
"E-e hehe, malay yang ngelempar tadi" ucap indo.
"Eh, kan kau yang nyuruh buat ngelempar" ucap malay.
"Tapi kan lo yang ngelempar" ucap indo.
"Lo yang nyuruh" ucap malay sedikit membentak.
"YA LO BANGKE" teriak indo.
"LO" teriak balik malay.
"LO" teriak lagi indo.

Ya akhirnya ukraina hanya bisa diam disana philip hanya nyimak dan rusia yang tetap santai walaupun baju belakangnya kotor gara gara kelakuan maphilindo.

Pertengkaran terus terjadi adu mulut semakin memanas, dan akhirnya ibu kantin terpaksa merelakan peralatannya di lempar oleh malindo
Dan para murid ada yang berusaha melerai ada yang manasin suasana bahkan ada yang cuma nonton.

"Woy udah woy" ucap belgia yang berusaha menenangkan.
"Hajar terus ndo hajar" ucap swedia
"Malay pukul mal pukul" ucap spain.
"WOY UDAH" teriak Qatar yang berusaha menenangkan.

Rusia yabg sedari tadi hanya diam sambil menonton, saat ini langsung berdiri menghampiri indo begitu pun dengan japan yang langsung menghampiri malay.

"Udah malay-kun, entar bonyok" ucap japan menenangkan malay.
"GW GAK TERIMA DIA NUDUH GW"bentak malay.
"LAH, LO KAN YANG NGELEMPAR" bentak indo balik.
"Huh" helaan nafas rusia.

Rusia pun langsung menarik indo dari sana dan membawanya pergi, sontak semua yang ada di kantin terdiam. Begitupun indo yang di tarik.
Rusia dan indo pergi keluar dari kantin. Mereka ber dua pergi ke halaman belakang sekolah. Sesampainya disana. Rusia berhenti di sebuah pohon besar yang ada disana.

"E-e, rus kenapa kau membawaku ke sini?" Tanya indo.
"Lain kali jangan kayak gitu lagi. Gw gak suka kalo lo sering tengkar kaya tadi" ucap rusia menatap indo.
"Habisnya dia dulu yang mulai" ucap indo dengan baby face nya.
"Huh, kan lo sebagai abang harus pengertian  sama adik lo. Mau bagaimana pun kan dia adik lo" ucap rusia
"Yaya, gak bakal ngulangi lagi deh" ucap indo murung
"Tapi kalo gak ada kamu gas gelud gw" batin indo.
"Nah gitu dong" ucap rusia sembari tersenyum sambil mengelus rambut indo.
"Serah" ucap indo.
"Jangan murung dong, imutnya ilang" ucap rusia.
"Ish, dahlah" ucap indo pergi dengan wajah yang memerah.

Indo pergi meninggalkan rusia sendirian.

"Kebiasaan gw di tinggalin" ucap rusia berjalan menghampiri indo.

.

Pulang sekolah........

Indo saat ini sedang berada di gerbang sekolah, bersama dengan saudara saudara sesatnya.

"Napa lo bang diem aja dari tadi?" Ucap vietnam
"Gpp, pengen aja" ucap indo
"Jalan aja yok, mungkin mama gak jemput" ucap malay.
"Iya, bosen tau nungguin disini" ucap philip.
"Yaudah ayo" ucap singa.

Dan ya akhirnya mereka berjalan kaki.

Saat melewati sebuah zebra cross malay berlari sampai di tengah zebra cross.

"Entar yang ter akhir traktir makan malam" ucap malay sembari tersenyum.

Tanpa disadarinya  mobil yang di kendarai rusia lewat dengan kecepatan tinggi.

"MAL, AWAS MOBIL" teriak singa

Malay yang mendengarnya langsung menatap kearah mobil itu.
Rusia yang melihat kearah malay, berusaha mengerem namun entah kenapa rem tiba tiba blong, rusia terus membunyikan klakson.
Indo yang melihat malay hampir di tabrak berlari ke arah malay dan mereka berdua tertabrak.

BRUAK SHIIIIT BRUAK DAR

suar decitan ban tabrakan yang keras dan bunyi ledakan yang besar. Mobil milik rusia menabrak sebuah tiang dipinggir jalan dan meledak rusia sempat keluar dari mobil, namun kepalanya membentur aspal dan tubuhnya terkena sedikit lempengan badan mobil yang meledak. Dan malay berserta indo terkapar di aspal tak jauh dari rusia.

"Indo malay, bangun weh jangan mati dulu" ucap Thailand.
"Ini ada rusia juga weh. Gimana nih" ucap philip menoleh ke kanan dan ke kiri.
"Panggil ambulans weh" suruh singa.

Mereka pun memanggil ambulans dan ya tentu saja mereka di kerumuni banyak pejalan kaki bahkan para pengendara.
Mereka menjadi pusat perhatian dan mobil milik Asean lewat di jalan tersebut.

"Kenapa itu rame rame?" Ucap asean.

Asean pun mendekat dan terkejut dengan kejadian itu.

"Anak anak!" Ucap asean panik.

Asean pun memarkirkan mobilnya di pinggir jalan dan menghampiri anak anak Asteng.

"Anak anak" panggil Asean
"Ma-ma" ucap philip.

Asean sangat terkejut melihat 3 korban kecelakaan.

"A-apa yang terjadi?" Ucap Asean tiba tiba pucat.
"Huh, mereka____"ucap singa.

Tiba tiba Asean kehilangan keseimbangannya. Untung saja di tangkap UN.

"Kalian sudah panggil ambulans belum?" Tanya UN panik.
"Sudah pak" ucap thailand.

Tak berselang lama ambulans pun tiba dan membawa para korban, lalu UN membawa Asean ke mobilnya, dan mobil milik Asean di bawa oleh thailand dan saudara saudaranya yang lain.

Di mobil UN.

"Bagaimana dengan  anak anak ku" ucap Asean panik.
"Tenang saja, mereka pasti baik baik saja" ucap UN
"Cepatlah UN, Cepat" ucap Asean panik.
"Iya ya, ini juga udah cepat" ucap UN
"Cepatlah UN" ucap Asean panik
"Iya ya" ucap UN menambah kecepatan mobilnya.

Sesampainya di rumah sakit.....

Mereka semua langsung pergi ke ruang UGD.

Ya dan yang lainnya menunggu dan ukraina dan juga Kazakhstan tiba di rumah sakit.

"Dimana kak rusia" tanya kazakhstan.
"Masih di dalam" jawab UN.

Mereka pun menunggu,

Beberapa jam kemudian....

WHO keluar dari ruangan..

"Who, bagaimana?" Tanya Asean.
"Maaf, aku sudah berusaha Asean" ucap Who.

Asean terdiam sejenak menatap Who tak percaya. Asean kehilangan ke 2 putra angkatnya sekaligus, ya walau kelakuan mereka berdua kayak setan tapi tanpa adanya mereka tak akan pernah ramai. Philip juga yang mendengarnya langsung menangis sejadi jadinya. Kehilangan ke 2 kakaknya yang satu frekuensi dengannya, dan yang selama ini membuatnya bahagia sentosa. Sekarang meninggalkannya.

Ukraina dan kazakhstan hanya bisa diam tak berkutik, mendengar abang terdingin mereka telah tiada.

Lalu asean menundukkan kepalanya dan meneteskan air matanya lalu pingsan.

Mereka bertiga pun di kuburkan secara berderet, dan yah air mata tumpah dari masing masing keluarga yang paling terasa kehilangan adalah philip. Kehilangan ke 2 kakak yang satu frekuensi dengannya kelakuannya sama sama setan dan banyak sekali.........

Sementara itu di isekai...

Terdapat 3 orang remaja yang sedang rebahan di sebuah taman bunga, dan terdapat 3 orang yang berada di samping mereka.

Salah satu dari mereka membuka matanya.

"Kau sudah sadar ndo" ucap salah satunya dengan masker dan jubah melekat di tubuhnya.
"Dimana yang lain bang petrus?" Tanya indo.
"Ada di sana, kami disini hanya menjemputmu" ucap
"Em...." Ucap indo duduk.

Dan malay beserta rusia bangun. Juga,

"Eh, gw dimana?" Tanya malay.
"Isekai" jawab rusia
"Ooo eh tunggu apa" ucap malay kaget.
"Ya kau di isekai" ucap seorang yang memiliki rambut bersurai merah dan penutup mata yang memiliki gambar 3 bintang.
"Lah, gw belum mau mati bang mpaja" ucap malay.
"Sudah lah bersyukur dengan apa yang di dapat" ucap indo.
"Tapi kan gw......." Ucap malay
"Sudah lah, ayo ikut kami" suruh seorang dengan surai merah dan penutup mata yang memiliki gambar sebuah arit dan palu. Ya tentu saja itu adalah uni sovyet ( USSR ).
"Ayo" ucap petrus dan mpaja.

Mereka pun mengikuti ke tiga roh itu.

Sementara di dunia country. Para country ber sedih atas kepergian mereka.....

TBC.

Ini cerita ke dua aku dan ini ide dari merah_putih_17

Maaf ya kalo gak sesuai ekspetasi kalian