Prolog
Semua yang kulewati katakanlah bukan hal yang mudah. Aku bertemu dengannya lewat cara yang tak terduga. Begitu sudah mendapatkannya, satu hal yang begitu berat menjadi rintangan untuk kami. Keraguan. Aku meragukannya karena pengalaman pahit yang pernah kualami. Dan dia sendiri bingung dengan kisahnya yang belum selesai dengan dokter cantik itu.
Namun semuanya, sudah kami jadikan sebuah kenangan ketika kami memutuskan tujuan akhir dari hubungan kami. Menikah.
Aku memutuskan untuk menikah dengannya tanpa melihat bagaimana keadaan keluarganya, bagaimana latar belakangnya atau apa pekerjaannya. Yang kutahu dia pantas untuk kujadikan tujuan akhirku. Kenapa? Kenapa pada akhirnya aku menerimanya dengan begitu mudah? Karena aku tahu bagaimana rasanya dinilai. Dan aku tidak akan melakukan itu. Karena itu sama saja merendahkan seseorang. Mamaku tidak pernah mengajari itu. Satu hal yang kutekankan di sini adalah semua orang berhak merasakan bahagia. Baik aku maupun Max.
Bahagia. Yeah, we will make it happen.
-Shanon Cannadia, 25 tahun-
-Prescott Maximillian, 30 tahun-
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top