20: Cemara

Siang ini (Namakamu) terduduk diteras rumahnya, memikirkan sesuatu yang ada kaitannya dengan Iqbaal.

"Kapan pulang ya, dia?"

Gadis itu lalu menggidikkan bahunya acuh, toh pulang atau tidak Iqbaal dalam waktu dekat ini tidak punya pengaruh dengan dirinya.

Tak lama ponselnya bergetar, ada pesan dari Bunda Rike.

"Ini Bunda ngapain ya?" Gumamnya sambil menekan pesan yang Rike kirim padanya.

Bunda

Bunda:

Bunda: gas dulu sist

Me: waduh gaya sekali ibu rike ini
Me: mau kemana si bunda?
Me: pake acara gojekan

Bunda: arisan dulu siapa tau dapet
Bunda: sabtu teteh ngajak mkn diluar, sama kamu juga
Bunda: jadi doain bunda biar dapet arisan ya:)
Bunda: bunda tau kamu sama teteh makanya sebakul

Me: kenapa ga bilang dri tadi? Kan bsa aku anterin

Me: ....
Me: huh.. untung bunda enggak seumuran aku ya:)
Me: aku pengen marah jadi takut durhaka

Bunda: gak pa-pa

Bunda: heh! Ini anak ya!
Bunda: ga boleh gitu sama camer

Me: bun..
Me: bunda belum tau ya
Me: aku sama iqbaal over

Bunda: wah
Bunda: wah bagus ya enggak ada yang cerita ke bunda
Bunda: gara-gara ale sama temennya ya?

Me: salah satunya sih bunda...
Me: ada alesan lain sih bunda
Me: waktunya ale ke aku makin ga ada, ya aku tau dia sibuk. Tapi smpetin buat bales chat aja knp enggak ya?
Me: trus dia digosipin sama temennya, bukan cuma gosip lagi. Skrg ada videonya
Me: aku juga kadang iri ya bun, mrka nerima temennya iqbaal gampang bgt. Sedangkan aku?
Me: smpet ada fase dibully terus, dan pas iqbaal ngebelain dibilangnya iqbaal berubah karena hasutan aku

Bunda is calling you....

***

Iqbaal membaca komentar yang masuk ke foto terakhir yang ia unggah. Banyak sekali yang mendukung hubungannya dengan gadis bernama Mikaela.

"Gue masih cinta mantan gue woy!" Gumamnya pelan seolah menjawab semua komentar yang ada.

Lalu mata pemuda melihat satu postingan baru.

namakamu.dr

❤ 💬 ↗
❤ liked by vaneshaass, zidnylthfa and 69,272 others
namakamu.dr 🍒🍒
View all 1782 comment
fauzansuryana ootd dj sama ootd penyanyi mah beda
iqnamship tasnya dari mexico bgt nichhh wkwkkw
ariirham yg foto ganteng bat
arnamshipper oh jalan rupanya..
iqbaalnamakamu kuatkan iqbaal ya Allah
odywoody jasa tukang tag @iqbaal.e
aldymldni @odywoody memancing keributan @iqbaal.e
teukuryz lah kagak ngotak dia ngetag juga

"Ini apaan sih?" Gumam Iqbaal pelan.

Tanpa pikir panjang pemuda itu menghubungi (Namakamu), tanpa panggilan video.

"Halo?"

"Kamu abis jalan sama Ari ya?"

"Iya lah, gabut soalnya."

Dalam hati Iqbaal berdecak kesal, mau melarang pun ia tak punya hak.

"Ya udah iya, bye!"

Pip.

Telepon diputus Iqbaal saking kesalnya.

"Gini nih, mau marah gak ada hak. Mau ngelarang nah gue siapa, bego banget gue! Putus malah gue iyain!"

***

"Selamat malam everbody!"

(Namakamu) dengan ceria datang dan duduk disebelah Rike. Ya, gadis itu tengah berada dikediaman Iqbaal. Mau menginap katanya, kebetulan Mamah dan Papahnya sedang pergi ke Bandung.

"Bunda narik?" Tanya (Namakamu) langsung mendapat jitakan dikepalanya oleh Ody.

"Dikata narik angkot apa!"

(Namakamu) mendelik.

"Enggak, mungkin belum," Bunda Rike menjawab dengan wajah yang dibuat melas.

"Gini nih, ini! Mungkin gara-gara Teh Ody gak mau berbagi parfum sama aku."

Ayah Herry yang baru datang menggeleng.

"Ini anak satu, ngomongnya kejauhan." Celetuknya.

"Tau nih Yah, masak Ody yang disalahin!"

"Ye! Ngadu aja!"

Rike terkekeh, "Ayah baru beli parfum lho," ujarnya pada (Namakamu) yang belakangan suka mengoleksi parfum.

"Serius? Aku mau tau baunya dong, Yah," ujar gadis itu antusias.

"Nah! Bagus! Parfum aku jadi enggak cepet habis. Kebiasaan soalnya ini si (Namakamu), masuk kamar aku bau keluarnya wangi bukan main!" Ody berceletuk.

"Ya udah sini, Ayah tunjukkin," ajak Ayah Herry pada kedua gadis yang kini menatapnya dengan tatapan berbinar.

"Ayo!"

Ketiganya beranjak menuju kamar, meninggalkan Bunda Rike di ruang keluarga. Tak lama ponsel Bunda Rike berbunyi, ada panggilan dari Iqbaal.

Sebelum menerima telepon Bunda Rike terkekeh mendengar teriakkan dari dalam kamar.

"Ayah! Kenapa baju aku disemprot sih!?" Itu teriakkan Ody.

"Kurang banyak, Yah. Siram aja biar gak bau!"

Rike menggeleng, lalu menerima telepom dari putranya.

"Assalamualaikum Bunda!"

Rike tersenyum, "waalaikumsalam, Ale."

"Kangen Bunda!! Ale kangen meluk Bunda," ujar Iqbaal dengan memelas.

Rike tersenyum, "bentar lagi kamu pulang, lho. Sabar dulu," sarannya.

Iqbaal mengangguk.

"Ujiannya lancar?"

"Alhamdullilah Bunda, berkat doa sama dukungan Bunda."

Wanita itu mengangguk, "istirahat yang cukup," ujarnya.

"Iya Bunda, oh ya? Ayah sama Teh Ody mana?" Iqbaal bertanya sembari mengangkat kedua alisnya.

"Masih dikamar, ribut terus," ujar Bunda Rike disusul kekehan kecil.

"Bunda (Namakamu) pake parfumnya Bunda masa!! Dipake mandi sama dia!"

"Bohong Teh Ody!"

"(Namakamu), Ody awas parfum Ayah nanti tumpah!"

"Kok rame banget sih Bun? Ada (Namakamu) ya?" Tanya Iqbaal dengan binar dimatanya.

Bunda Rike mengangguk, "lagi ribut itu Ayah, Teh Ody sama (Namakamu), rebutan parfum," ujarnya sambil terkekeh.

Tak lama Ayah Herry datang, dan duduk disebelah Rike. "Eh! Anak Ayah," sapanya dengan senyum khasnya.

"Assalamualaikum, Yah, kangen nih Ale, tapi gengsi mau bilang," ujar Iqbaal disusul kekehannya.

"Waalaikumsalam, kamu tadi bilang lho."

Iqbaal terkekeh. Baru saja Iqbaal tampak hendak bicara, kegaduhan dua orang gadis memotongnya.

"Yah! Masa kata (Namakamu) parfum Ayah kayak punyanya Ale, gagal move on katanya ini anak!"

Iqbaal dapat mendengar ocehan dari kakaknya.
Lucu sekali keluarganya! Iqbaal jadi rindu.

"Ya, ya, ya! Lagian kan Ayah sama Iqbaal baunya mirip, wangi Iqbaal daripada Ayah sih!"

Iqbaal tersenyum, mengkode Ayah dan Bunda-nya agar bersandiwara agar (Namakamu) tidak sadar dengan kehadirannya.

"Bunda, masa katanya Teteh mau pake parfum Ayah, lah kayak laki baunya," (Namakamu) terkekeh.

"Lah? Daripada kamu nyuri punya Teteh."

Baiklah, (Namakamu) mendengus lagi. "Ngadu aja terus aku ma-"

"Kamu pake punya aku aja."

Ucapan gadis itu terhenti kala mendengar suara Iqbaal, gadis itu melotot.

Ody tertawa kencang melihat raut wajah kaget (Namakamu).

"Halah! Halah! Terciduk!"

"Kok ada Iqbaal sih!?"

***

a/n; gangerti lagi sama part ini

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top