(Namakamu) menunjukkan wajah bingungnya kala melihat Iqbaal yang terus-terusan berdecak sebal. Sedari kemarin pemuda itu terus-terusan merajuk padanya, alasannya beragam, mulai dari (Namakamu) yang terlambat membalas chat sampai (Namakamu) yang tidak mengangkat panggilan.

Childish memang, tapi (Namakamu) menikmati bagaimana Iqbaal yang merajuk, pasalnya hal ini begitu jarang terjadi.

"Aku tuh kesel, makannya aku live! Nyari hiburan, gabut!"Ungkapnya mengatakan alasannya melakukan siaran langsung.

"Ya bagus dong, nyapa penggemar kamu. Sering-sering harusnya, kan dilive kamu-nya udah ketawa terus," ujar (Namakamu) memberi saran.

Iqbaal mencibir, "emang kamu nonton?"

"Ya.... enggak sih. Tapi aku liat siaran ulangnya," ujar (Namakamu).

Iqbaal kembali memasang wajah sebalnya, ditambah raut kesal yang amat sangat, "tau ah!"

(Namakamu) terkekeh, "dih kenapa sih, Ale? Kesel mulu."

Iqbaal mengalihkan perhatiannya, menyibukkan dirinya dengan mengetik sesuatu dilaptopnya, menekan keyboard dengan menggebu-gebu.

"Sayang, kenapa?"

Iqbaal tak bergeming.

"Aku matiin ya kalo kamu pura-pura gak sadar," ucap (Namakamu).

Iqbaal mendelik menatapnya, "tuh kan! Pasrah banget! Kesel nih aku!"

"Ya kesel kenapa, Iqbaal sayang?" Tanya (Namakamu) yang mulai gemas.

"Kamu bales chat lama! Udah gitu kemaren enggak angkat telepon aku, sibuk, ah tau!"

"Dih, kenapa sih sayang? Aku sibuk, serius. Mau ujian ini, les, jadi maaf ya sayang ku," ujar (Namakamu) berusaha membujuk Iqbaal.

Iqbaal menatap (Namakamu), "cium!"

Mata (Namakamu) membulat, "MANA BISA?! GILA AJA LU!"

Iqbaal mendengus, lalu dengan sepihak memutus sambungan telepon.

"Dih anjir! Gitu doang ngambek!"

(Namakamu) berpikir keras, lalu menjentikkan jarinya.

namakamu.dr

❤ 💬 ↗
❤liked by teukuryz, odywoody and 78,907 others
namakamu.dr sayang.
Tagged iqbaal.e
View all 7312 comment
Odywoody kalo gini uda pasti ada yg ngambek
iqbaaal.e GANTENG PARAAAAHHH
iqbaal.e iya, oke, sip bby. Yg di vc g diwujudkan?
Dilanmilea UWWWWWW UDAH OPEN YA!! ENVYYY😭😭

Tak lama setelah itu ponsel (Namakamu) begetar;

LINE
Itchy: loveyou semesta.

***

(Namakamu) kini tengah duduk dikelasnya bersama sahabat-sahabatnya, bersantai ketika jam kosong tiba.

"Gabut, njir!" Dengus Ojan yang duduk dibawah bersandar kedinding kelas.

"Ngapain ya?" Balas Rafto yang nampak sayu; mengantuk.

Rajendra menjentikkan jarinya, "prank call,kuy!"

Namira mendengus, "siapa? Lo mau telepon siapa?" Tanyanya malas.

"Tau, buang-buang pulsa!" Sahut Maura.

Lalu ketiga pemuda itu menjentikkan jarinya, "Iqbaal!"

***

Malam ini Iqbaal tengah bersantai, duduk diantara Goldi dan Omar, sambil memetik gitarnya asal.

"Cewek gue kemana ya?" Tanya Iqbaal sambil mengambil ponselnya.

"Sibuk kali, maklum udah kelas duabelas, Baal," ujar Omar mengingatkan Iqbaal.

Iqbaal mengangguk, namun keningnya mengernyit, "dari tadi gak angkat telepon. Gak biasanya," ungkap Iqbaal.

Goldi angkat suara, "lowbatt kali."

Tak lama ponsel Iqbaal berdering; panggilan dari Rafto.

Iqbaal menerima panggilan dari Rafto.

"Baal, Baal!"Suara Rafto terdengar cemas, tergesa-gesa ditambah suara tangis seseorang.

Sontak Iqbaal kaget dan khawatir, "ke-kenapa?"

"Cewek lo!"

Iqbaal bungkam, berharap yang Rafto sampaikan berikutnya bukanlah kalimat mengagetkan at- "cewek lo kecelakaan."

Iqbaal diam, mendadak keringat dingin mengucur didahinya. Jantungnya berdegup dua kali lebih cepat, nafasnya memburu.

Omar dan Goldi yang menyadari wajah Iqbaal berubah pucat, menepuk bahu Iqbaal. "Kenapa?"

Iqbaal masih diam bersamaan dengan matanya yang berkabut, "cewek gue,"

"Ya, kenapa?" Tanya Omar.

"Kecelakaan."

Kedua pemuda itu mengambil alih ponsel Iqbaal, "hallo? Hallo?

Namun sambungan telepon terputus.

"Baal, lo tenang. Semua bakalan ba-"

"Gue mau ke Indonesia."

"JANGAN GILA!" Ujar Omar menahan Iqbaal yang hendak berdiri.

Napasnya tersengal, pemuda itu kemudian kembali duduk dan menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya.

***

Rafto dan Ojan terkekeh membayangkan ekspresi Iqbaal. (Namakamu) menghela napas, kalau seandainya Iqbaal marah ia bohongi, bagaimana?

Tak lama, ponsel Rafto berdering.

"Iqbaal nelepon, woy!" Pekiknya girang, pemuda itu lantas menerima panggilan tersebut.

"Iya, Baal?" Rafto sengaja membuat nada cemas.

"Ini Omar,"

"Iqbaal kemana?"

"Dia...nangis."

(Namakamu) yang duduk menyendiri di bangku belakang diam. Lalu langsung memanggil kontak Omar melalui panggilan video.

Tak lama panggilan tersambung, dan tentu, yang menerima panggilan atas nama dirinya adalah Iqbaal.

Tampak wajah Iqbaal menatapnya, matanya merah, hampir sembab. Gadis itu tersenyum, "it's a prank, sayang."

Gadis itu berucap takut, takut Iqbaal marah. Namun reaksi pemuda itu mengejutkan, Iqbaal tersenyum manis.

"Alhamdullilah!" Ujarnya girang.

Kini (Namakamu) yang terdiam menatap Iqbaal, "gak marah?" Tanyanya akhirnya.

Iqbaal yang masih tersenyum menggeleng, "kenapa? Yang penting kamu baik-baik aja."

(Namakamu) tersenyum, kenapa pemuda dihadapannya manis sekali?

"Nangis?" Tanya (Namakamu) dengan wajah tak teganya, matanya berkaca melihat Iqbaal yang menangis karena kebohongan sahabat kampretnya itu.

Iqbaal menghapus sisa air matanya, "kaget. Takut, kamu kenapa-napa."

"Maafin mereka ya, sayang."

Iqbaal mengangguk, "aku kebal, Semesta. Mereka selalu begitu, aku kangen bareng mereka."

(Namakamu) tersenyum lembut, "cepet pulang makannya. Biar bisa aku peluk," ucapan (Namakamu) mengecil diakhir ucapannya.

Iqbaal menatapnya menggoda, "kalo aku udah pulang, seharian juga aku jabanin meluk kamu."

(Namakamu) hendak menjawab, namun tak lama kepala Goldi menyembul disamping Iqbaal.

"(Nam), ada yang mau balik tuh," celetuk Goldi membuat (Namakamu) tak mengerti.

"Hah?"

"Gak usah di dengerin ya, sayangku."

"Eh! Gini lho, tadi kan Iqbaal di prank, nah pas lo dibilang kecelakaan dia langsung tegang. Mukanya kaget, gak lama dia berdiri sambil ngomong; "gue mau ke Indonesia" dih ya kali! Gila aja," Goldi bercerita panjang.

(Namakamu) tersenyum, lalu menatap Iqbaal yang mendengus. Goldi lantas nampak berpindah tempat, meninggalkan Iqbaal yang kini mencibir.

"Langsung mau balik aja?" Goda (Namakamu).

Iqbaal nampak malu, "namanya juga panik."

(Namakamu) tak mampu menahan senyumnya, "Iqbaal," panggilnya.

Iqbaal mengangkat kedua alisnya, "kenapa, sayang?"

"I love....you."

***

iqbaal.e

❤ 💬 ↗
❤liked by vaneshaass, teukuryz and 1,032,738 others
iqbaal.e zaman kapan nih, sist?
Tagged namakamu.dr
View 32738 comment
fauzansuryana ZAMAN PACARAN SEMINGGU!
namakamu.dr njz ada stikernya
iqnamship LUTCHUUUUUU
iqbaal.e @namakamu.dr kerjaan kamu, bby

namakamu.dr

❤ 💬 ↗
❤liked by odywoody, fauzansuryana and 436,721 others
namakamu.dr love him all the way
Ps. Jgn tnya knp post mukanya dia terus, btw tambah jlk aja h3h3
Tagged iqbaal.e
View 12534 comment
Hatterss masih langgeng aja😏
odywoody lagi kangen, blg aja si
namakamu.dr @odywoody sotil ew
dilankuuuu AHHH POTEQ
iqbaal.e ganteng bilang aja si

***
a/n: ngaconya kebangetan di part ini