1 : Rindu itu.....berat!
(Namakamu) mulai terbangun dari tidurnya, pukul setengah pagi. Ia meraba-raba kasurnya, mencari ponselnya. Melihat tanggal hari ini, setelah melihat tanggal gadis itu menghela nafas.
"Hampir seminggu Iqbaal enggak ada kabar," ujarnya pelan.
Sudah lima hari Iqbaal tidak memberinya kabar, pesan yang ia kirim hanya dibaca, telepon tidak diangkat, membuat (Namakamu) kian rindu.
Untuk kesekian kalinya (Namakamu) menghela nafas. Ini sudah memasukki bulan terakhir di tahun 2017, artinya sebentar lagi film yang dibintangi kekasihnya akan tayang.
"Gue gak yakin bakalan nonton," gumamnya.
(Namakamu) mengakui, ia sangat suka akan novel Dilan, terbukti, ketiga seri novel tersebut pun (Namakamu) ada, sangat sering dibaca. Namun, setelah diumumkannya pemeran Dilan (Namakamu) mendadak malas membacanya.
Ia takut panas. Terbakar rasa cemburunya sendiri, ia takut melihat adegan Milea memeluk Dilan-lah, Dilan merayu Milea-lah, apapun itu.
Ia memang berlebihan, tapi.. jika Iqbaal dipeluk-peluk perempuan lain, siapa yang rela?
"Gue kok mikirnya cetek gini?"
Mengingat Vanesha yang malu-malu mau ketika membahas soal Iqbaal, Vanesha yang memilih Iqbaal daripada Jefri Nichol membuat (Namakamu) ngeri sendiri.
"Kalo Iqbaal gue direbut gimana? Gak! Gak! Gak! Vanesha cewek baik," ucap (Namakamu) sambil memejamkan matanya takut.
Tapi Iqbaal dan Vanesha kedepannya pasti lebih sering bertemu dan.... Cinta datang karena terbiasa.
Yang namanya perempuan dan laki-laki bertemu setiap hari, pasti ada salah satu yang..-
"AAA! GUE GAK MAU!" (Namakamu) memekik kencang sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
Pikiran buruk tentang Iqbaal dan Vanesha membuatnya parno sendiri.
"Kok gue posesif gini ya?" Gumamnya sambil membuka ponselnya, mengirim pesan pada Iqbaal.
Namun kegiatannya terhenti ketika melihat satu notifikasi di pop-up ponselnya.
Iqbaal.e baru saja memposting foto
Gadis itu hendak berteriak lagi, namun ia tahan. Dengan semangat empat-lima ia melihat foto apa yang baru saja Iqbaal unggah.
Lalu wajah sumringah dengan senyum penuh terbit diwajah (Namakamu).
Iqbaal.e
❤ 💬 ↪
❤disukai aldymldni, odywoody dan 12.321 lainnya
Iqbaal.e my bodygoals😍
Lihat komentar lain
Teamdilanmilea Dilan! Kapan pulang?
Iqnam_ Putus dari nk ya? Berarti ini siapa..?
Iqbaalnamakamu Ini nk kali
Iqbaalsasha Ini sasha!
(Namakamu) mencebikkan bibirnya membaca komen terakhir.
"Itu gue!" Ujarnya kesal.
Lalu wajah kesalnya berubah sendu.
"Artinya, Iqbaal sengaja enggak bales chat gue padahal dia pegang hp, gitu?"
***
Dengan tidak bersemangat (Namakamu) menyelesaikan wudhu-nya. Kemudian menghabiskan waktunya sejenak untuk melamun. Memikirkan Iqbaal.
"Dia sengaja ngacangin gue dong?" Gumamnya sambil bertopang dagu.
"Apa Iqbaal beneran ngincer Vanesha ya? Ahh! Gak rela!"
Gadis itu kembali mencak-mencak. Demi apapun ia tidak mau Iqbaal-nya direbut. Ia terlalu menyayangi pemuda itu, pemuda yang selalu ia sebut 'Iqbaal-nya' sengaja dengan kata kepemilikan. Entah mengapa, belakangan ini ia sering takut Iqbaal meninggalkannya.
Kecemburuannya meningkat. "Ya Tuhan! Gue kenapa jadi gini sih?!"
Gadis itu mengacak-acak rambutnya. "Ini kenapa jadi aneh gini ya?"
(Namakamu) lantas mekihat kalender kecil disebelahnya. Ia melihat tanggalan hari ini, dalam kalender, ia sudah sengaja isi dengan lingkaran merah.
Gadis itu lantas menghela nafas. "Pantes bawaanya sensi terus, taunya udah mulai masuk fase kritis!"
***
(Namakamu) melipat mukena yang tadi ia kenakan, ia baru saja menuntaskan sholat subuhnya. Ia melihat jam dinding, masih pukul 04.55.
(Namakamu) masih dalam euforia galaunya karena duacuhkan Iqbaal. Gadis itu akan menghabiskan minggunya dengan tidur sepuasnya dirumah. Ia tengah malas melakukan apapun. Ditambah ini sudah tanggal-tanggal dirinya yang akan berubah menjadi sailor moon.
"Oke. Gue mendadak jadi orang sensi-an," gerutunya sambil mendengus.
Gadis itu masih terduduk di bawah, lantas menangkup wajahnya.
"Iqbaal kapan pulang ya?" Gumamnya.
Gadis itu lantas merasakan ada air mata yang menetes dari matanya. Masih menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Menangis sepagi ini, merindu. Gadis itu rindu Iqbaal.
"Tuh kan! Jadi nangis!"
Sampai, ia mulai mencium aroma sesuatu, yang ia kenal. Di balik telapak tangannya (Namakamu) mengernyit.
Kayak kenal, batinnya.
(Namakamu) lantas ada tangan yang menurunkan tangannya, gadis itu lantas membuka matanya perlahan dan terkejut.
"IQBAAL!?"
***
Welkam!
__________
Berbarengan dengan berita Iqbaal yang sudah pulang (idk real or not) aku publish trilogi.
Ini part pertama enggak tau kayak apa, tapi... semoga kalian suka!
Minggu, 10 desember 2017.
-Semesta yang menunggu senja.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top