Dina Angela Clark adalah seorang perempuan yang lahir di keluarga Clark yaitu ayahnya seorang hakim terkenal di Port Davenport, semua orang sangat menghormatinya tapi tidak baginya. Ayahnya sangat membenci Dina dikarenakan kondisi yang di alami oleh Dina.

Dina sejak lahir memiliki sebuah keunikan atau aneh, dia memiliki rambut pirang tidak seperti ayah dan ibunya. Ayahnya berambur merah sedangkan Ibunya berambut coklat, bukan itu saja mata dan pupil Dina, semuanya berwarna hitam serta sesuatu yang berkilau di dalamnya seperti galaksi kecil.

Dina tidak banyak bicara karena dia dikurung oleh ayahnya sendiri di dalam rumah, tidak memiliki teman, cuma diam tidak melakukan apa apa. Beruntung Ibunya selalu mendukungnya, bagi Dina Ibunya adalah segalanya. Dina sering menyusup ke dalam ruangan koleksi ayahnya dan itu semua hanya untuk melihat sebuah pedang berwarna putih bahkan pedang itu dapat mengeluarkan cahaya putih, Dina membaca tulisan dibawah pedang itu 'Angel Sword'. Sebuah pedang yang gugur dari langit akibat peperangan antara Malaikat melawan Iblis, pedang itu jatuh ke dunia manusia dan kegunaannya berubah menjadi sebagai alat pembunuh.

Suatu hari Ibu Dina membelikan makanan diam - diam untuk Dina tapi diketahui oleh ayahnya, tentu saja ayahnya marah besar lalu memukul ibu Dina sampai jatuh. Dina yang melihat itu tidak tinggal diam, dia mencoba menghentikan tindakan ayahnya tapi malah dia yang terkena pukul. Pada malamnya Dina mengajak ibunya untuk melarikan diri dari rumah terkutuk ini dan sekali lagi ayahnya mengetahui rencana Dina dan ibunya, pada saat ketahuan ayah Dina memegang sebuah pistol dan ingin menembak Dina tapi malah terkena Ibu Dina sedangkan Dina terjatuh ke dalam semak - semak.

Ayahnya memerintahkan kepada semua penjaga untuk mencari Dina tapi sampai 2 subuh mereka tidak menemukannya namun ayah Dina tetap memerintahkan penjaga untuk kembali mencari Dina. Tidak terasa hari mulai pagi, ayah Dina mulai lelah dan pergi ke ruangannya tapi langkahnya berhenti setelah melihat ruang koleksinya terbuka. Ayah Dina masuk ke dalam sana dan mencari tombol lampu karena di dalam sedang gelap, pada saat lampu telah bernyala mata ayah Dina terbelalak. Pedang putih yang terpajang disana telah hilang, ayah Dina berlari ke sana pada waktu bersamaan pintu masuk.tertutup.

Di depan itu telah ada Dina yang sudah menegakan pakaian serba putih dan sebuah pedang putih bermata merah.

"Kau.... Dasar Monster!!!" teriak Mr. Clark.

"Tidak ayah. Kau yang monster..." Dina mendekat sambil tersenyum.

"....... Karena kau berdosa!" Dina mengangkat pedang ke atas. "Dan aku adalah malaikat pembunuh untuk menghakimimu, ayah..."

"Apa yang kau tau tentang Hakim? Hakim adalah seseorang yang sempurna, tidak seperti kau!!!"

"Sekali lagi salah, ayah. Tidak semua Hakim harus sempurna..." Dina mengayunkan pedangnya ke leher ayahnya seketika itu juga darah keluar dan kepala Mr. Clark terbang ke atas.

Pagi hari, Port Davenport dikejutkan dibunuhnya Hakim terkenal, Mr. Clark. Mayat Mr. Clark digantung di depan rumahnya cuma bagian kepalanya, dibawahnya bertuliskan 'Cuma yang berdosa saja yang panjanh menerimanya'.

Judge Angels