Prolog

Trang, tring... Slash!

Suara aduan pedang dapat kudengar dari lantai 2 dekat jendela dimana tempatku mengamati.

"Keist, kita terkepung?! "

Sial!

"Apa ada kabar dari komandan? " tanyaku meminta.

"Belum. Kita kehabisan persediaan. Mereka menyerang kita 5 hari terus menerus. Mereka tidak lelah, apa!? "

"Aku juga memikirkan hal yang sama! "

Rekan-rekanku berjuang menghadapi pasukan berompi biru dengan macam-macam bentuk topeng yang mereka kenakan. Kami tidak bisa bertahan lagi. Dan aku tidak memiliki sebuah pedang yang kuat seperti pemberian Ina saat itu.

"Keist, a-aku mendapat laporan jika Jack... D-dia kabur! "

"Jack!? "

"R-Ramirez dan anak-anak yang lainnya juga ikutan kabur.. "

Mereka juga!? Jack, Ramirez dan yang lain..?

"........ "

Jadi begitu. Dasar kau, Jack?!

"Keist?? "

"Apapun perintah yang kuberikan mereka pasti bisa menggagalkannya. Aku tidak tahu kenapa mereka mau mengambil Permata Serikat milik kita... Maka dari itu!? "

Aku mencabut pedang yang baru setelah dua hari yang lalu patah saat bekerjasama dengan Ramirez. "Kita tidak punya pilihan lain.. "

"Keist.. "

"Katakan kepada komandan Greg untuk tidak segan. Kita akan menyerang penuh para penjahat ini. Biar aku yang bertanggungjawab andai guild ini hancur. Asal kalian tidak mati.! "

Tap?!

Aku melompat dari lantai 2 menebas satu musuh yang berhasil melewati pertahanan terakhir The Warrior. Slow Motion aktif saat tiga musuh menerjang dari depan. Langkah pertama aku melakukan tebasan cepat horizontal ke kanan yang menebas dua musuh dan melakukan tebasan berputar ke orang ketiga. Saat waktu kembali seperti sediakala ketiga musuh yang menyerangku seketika tumbang tanpa mereka sadari.

Keist.

Aku dapat melihat komandan yang menerima banyak luka di barisan paling depan namun tetap terus bertarung, bertahan disana.

Aku angkat pedangku ke atas dan meneriakkan sorakan.

"Jangan sampai kalah atau Ina akan menghajar kalian, semuanya!! "

""......... HOOOOOO!?!!! ""

Udara bergetar akibat raungan dari tiap anggota. Semangat mereka pulih kembali dengan sendirinya dan kembali bertarung tanpa ada beban. Aku tidak boleh kalah.

Aku mengalahkan beberapa musuh hebat menggunakan Slow Motion beberapa kali, kepalaku mulai pusing karena terlalu banyak memanfaatkan sihir waktu ini. Tapi tinggal sedikit lagi.

"......... "

Aku menemukan targetku yang selanjutnya. Ia membantai rekan-rekanku.

Aku aktfikan Slow Motion, menyusup secepat mungkin ke dekatnya dan memberikan tusukan tepat ke ginjal---

Flash!!?

".......? "





































"Kemana dia pergi?? "

Tidak ada seorang pun yang terkena tusukanku. Dimana??

Tap, tap...!

"Kau cepat juga.. "

"...! ---!!? "

Thrust!?

*¥*

Krekek, krekek, krekek....

"Argh! Sakit?! "

Aku paksakan tubuh ini walau rasanya sakit sekali. Ada sesuatu yang menghalangi pandanganku sehingga jadi gelap semuanya dan hawa panas apa ini.?

Krekek.... Burn?!!!

"............ "

Apa ini? Kenapa guild terbakar?

"Semuan--!???! "

........

Banyak tubuh tergeletak disekitarku. M-mereka..dibakar.

"Hoargh---!???! " tiba-tiba saja aku munth.

"Urgh!? Argh! Argh??!?"

"Kenapa? Seharusnya tidak seperti ini. Kenapa? Kenapa!??"

KENAPA!!???!

"Uh! Siiiiialaaaann!!!?!"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top