January
January ;
(Name) berjalan tergesa-gesa ke arah perpustakaan dimana Kise -- kekasihnya berada. Sebelumnya ia mendapat kabar bahwa Kise mendapat nilai yang sangat jelek dan itu tentu saja membuatnya kesal apalagi kapten dari Tim Kaijō tampak sangat berharap padanya untuk membantu Kise belajar.
"Ryōta-kun," panggil (Name) setelah sampai di perpustakaan dan mengedarkan pandangannya ke sepenjuru perpustakaan. Tapi tetap saja ia tidak melihat batang hidung Kise hingga memilih untuk pergi ke gym dan berharap bisa menemukan Kise disana.
Dan harapan itu terwujud tatkala matanya menangkap sosok Kise yang terlihat di marahi Kasamatsu Yukio yang merupakan kapten sekaligus seniornya. Tak ingin membuang kesempatan ini, (Name) langsung mempercepat langkahnya dan menghampiri Kise.
"Ryōta-kun~" panggil (Name) dengan suara serendah mungkin namun aura yang dipancarkannya sungguh membuat yang berada di sekitarnya merinding. Bahkan Kasamatsu langsung pergi setelah melihat (Name) menghampiri mereka.
"(Name)-chan...." Terlihat Kise mulai berkeringat dingin apalagi saat ia melihat (Name) mengeluarkan sesuatu dari saku bajunya.
"Ryōta-kun, ini apa maksudnya? Kenapa semua nilaimu rata-rata di bawah standar?" tanya (Name) sambil berkacak pinggang dan tak lupa menunjukkan beberapa lembar kertas hasil ulangan Kise.
"E-etto ... (Name)-chan, maafkan aku-ssu," kata Kise sambil menundukkan kepalanya tanda bersalah. (Name) yang melihatnya hanya menghela napas pelan sebelum menarik pergelangan tangan Kise menjauh dari gym dan membawanya ke perpustakaan.
"Sekarang lebih baik kau belajar. Aku akan membantumu," kata (Name) yang mulai tidak tega melihat raut bersalah dari Kise. Bagaimana pun juga ia bukanlah seorang gadis yang kejam, ia hanya ingin kekasihnya -- Kise bisa menjadi orang yang hebat.
Kise yang mendengarnya kembali menampilkan senyuman manisnya membuat (Name) langsung memalingkan wajahnya agar ia tidak bersemu saat melihatnya.
.
.
"Ryōta-kun, ini salah. Bagaimana bisa setelah mengkalikan ini bisa jadi seperti itu? Ulangi!" perintah (Name) yang terlihat mulai kesal sedangkan Kise kembali merengut namun tetap mengerjakan apa yang di perintah (Name).
Sungguh, sebelumnya setelah (Name) memberikan arahan serta contoh maka Kise dapat menjawab beberapa pertanyaan yang ia beri tapi ternyata salah. Sudah berapa kali gadis itu menghela napas melihat Kise yang selalu memberikan jawabannya yang masih salah.
"(Name)-chan ~ soal-nya susah sekali-ssu," rengek Kise layaknya anak kecil.
"Ryōta-kun, kau sudah mengatakan itu sebanyak 5 kali dan ini yang ke-6 kalinya kau mengatakan hal itu. Meminta pelajaran yang lain tapi tetap saja kau tidak bisa menjawabnya."
"T-tapi ini benar-benar sulit sekali-ssu," kata Kise lagi dengan tatapan memelasnya dan setelahnya ia menaruh kepalanya di atas meja dengan sebelah tangannya menjadi batalannya.
(Name) kembali menghela napas lelah melihat tingkah Kise seperti itu apalagi ia juga teringat akan permintaan Kasamatsu yang menyuruhnya untuk membantu Kise belajar dengan alasan latih tanding sudah tidak lama lagi dan mereka akan melawan SMA Shutoku. (Name) kembali berpikir bagaimana caranya agar Kise mau belajar lebih giat lagi dan satu-satunya caranya hanyalah ini...
"Begini saja, jika kau berhasil mendapatkan nilai bagus atau setidaknya di atas standar maka aku akan memberikanmu 3 permintaan. Bagaimana?" tantang (Name) yang sebenarnya memberi motivasi agar Kise mau belajar lebih giat lagi.
Kise yang mendengarnya kembali mendongakkan kepalanya dan menatap (Name). Sesaat (Name) dapat melihat kilatan ambisi di iris keemasan milik Kise namun tergantikan saat Kise manatapnya dengan binar penuh harapan.
"Benarkah?"
"Ya! Kau bisa meminta 3 hal apapun padaku."
Dan saat itu juga Kise kembali menampilkan senyumannya -- menyeringai tatkala ia sudah mendapatkan jawaban dari (Name). Oh sungguh malang jika (Name) berpikir bahwa Kise takkan bisa mendapatkan nilai yang lebih tinggi lagi apalagi sekarang ia sudah punya senjata ampuh milik Midorima yang sebelumnya ia pinjam sama Kuroko.
"Kalau begitu kuharap kau menepati janjimu (Name) karena aku pasti akan mendapatkan hadiahku."
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top