💐MANSION ASEAN💐

"akhirnya sampai.." - Adrian mengusap keningnya.

"Niat juga Kak Adrian langsung nyari pesawat 🗿. Make dibayar 20 juta satu pilot 🗿..." - gumam Mike .

Skip 4 jam berikutnya

Singkatnya mereka ketemu orang orang dengan warna kulit yang aneh dan memiliki ekor , sayap , cakar atau telinga yang aneh serta beberapa punya mata hitam.

Terus setelah perkenalan dengan.. uhh org² yang mengaku sebagai UN , EU , WHO , NATO , FBI , WTO , UNESCO , UNICEF ,DLL... Mereka disuruh menginap di mansion bernama.. MANSION ASEAN (?) .

" AH ELAH ! AKU CAPEK WAARFGGGGGG" - Frustasi Rachel.

"Yodah 🗿.. kita bagi kamar ya."

Kamar mereka :

Rachel dan Adrian --> kamar bertuliskan "kamar Myanmar & Thailand" .

Dirga , Lucas dan Aafa --> "kamar Maphilindo".

Mike , Mia dan Putra ---> "kamar Singapore , Brunei , dan Timor"

Khai , Leo , dan Rio ---> "kamar Vietnam , Laos , Cambodia."

Dikamar bertuliskan MAPHILINDO , Terdapat kamar mandi didalamnya.

Jadi , Lucas sedang mandi. Aafa sedang merapikan baju untuk ganti-ganti.

Sedangkan Dirga gambut gtw mau ngapain.

Jadi , ia melihat ke arah meja belajar bernuansa merah-putih-kuning-hitam.

Disana terdapat 2 laci.

Dirga membukan laci pertama ...
Ia menemukan sebuah amplop berisi tulisan :
"Aku mungkin memang rusak. Tapi tak ku biarkan keluargaku rusak. Banyak orang melihatku sebagai musuh hanya karena aku membelamu PALESTINE . Mereka buta. Sungguh buta. Mereka tak melihat sejarah dan Agama. Mereka hanya membela semua yang dibela ame. Tch..

Jadi.. melalui pin bunga ini. Aku ingin kamu menyimpannya. Agar jika kita berpisah , aku bisa mengingatnya.

- Senin , 02-09-1***

"Pin bunga ?"

Dirga menatap kearah pin bunga berwarna keputihan. Dan sedikit bertuliskan PALESTINE.

"Kaya nama negara (⁠@⁠_⁠@⁠)" - Dirga.

"Negara apa , bang ?" - tanya Lucas dari kamar mandi.

"Palestine" - Dirga
"Ohh"

Dirga membuka laci kedua.

Pada laci kedua , terdapat 3 benda yang sepertinya sudah ada sejak dulu.

Sebuah kalung hijau emerald ,
Gelang dengan bentuk harimau ditengah dan bertuliskan MALAYSIA ,
Serta pin Berbentuk burung.

Dirga mengambilnya dan membagikannya pada saudara troublemakernya itu.

"Ini apa ?" - tanya Lucas.
"Entah. Aku Nemu doang. Tapi kayaknya pas sama kita :/ " - ujarnya.
"Hmm..boleh dicoba :')" - Aafa.

Merekapun menggunakan barang² itu.

Namun..

[Bersambung]





Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top