- 19 -
— alasan kesembilan belas —
***
"Daiki cerewet." sesalmu pelan— berbisik pada penonton.
"Ha?"
"Shush, jangan bilang bilang ya, rahasia aja, nanti kalian juga bakal ngerasain." ucapmu memberi tanda agar para penonton diam.
"[F/N]! Apa yang kau bicarakan?" Aomine kepo juga ternyata pemirsah.
"Bukan urusanmuuu..." uluran lidah kauberikan sambil mengedip pada penonton.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top