- 16 -
— alasan keenam belas —
***
"[F/N]! Antar aku beli majalah Mai-chan terbaru!!"
"Gak mau."
"Kalau begitu, ayo keluar! Aku ingin makan sesuatu!"
"Emoh."
"Ayolah, [F/N], kisedai mengajakku bermain bersama, kau harus ikut..."
"Enggak."
"Cih, jika kau tidak menemaniku aku juga tidak akan datang."
"Bagus. Rasakan rajaman gunting Akashi-kun."
Aomine bergidik ngeri membayangkan teman coretsetan merahnyacoret itu, "Makanya tani aku!!"
"Ogah."
"Sekali ini saja..." pintanya memelas.
"Ya?"
"Ya?"
"Ya?"
"Ya?"
"Ya?"
"Ya?"
"Argh! Okay, fine fine, tapi diam di sana dan jangan mempermalukanku_____-"
"Ya?"
"Udah kujawab, item sialan! Berisik!" hantaman buku pelajaran pun diterima wajah Aomine. Na'as sekali, udah jelek tambah jelek.
***
"Alasan keenam belas, udah item, berisik lagi..." ujarmu sambil menghelas napas sabar.
"Kalau begitu, kenapa kau mau jadi pacarku?" Aomine menyeringai.
"E-Eh, oh, itu..." kau berusaha mengelak sambil gelagapan, tentu saja dengan muka yang hampir merah sepenuhnya.
***
SKAKMAT. WKWKWK.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top