Tugas RSL [Runing Story Line]

Pagi hari di sebuah kastil besar. Seorang gadis dengan wajah sendunya menatap langit. Ia menghela napasnya keras.

"Aku ingin bertemu dengannya!" Lirih Rara berucap.

" Adhan- aku merindukanmu..., selalu sayang." ( 03Kyunie )

Adhan adalah kekasih Rara yang telah lama hilang, tak ada kabar semenjak ditugaskan Raja ke medan perang. ( A_Haru)

Ia kembali menghela nafasnya kasar. "Kenapa? Kenapa, Adhan? Kenapa kau tak pernah kembali?" Lirih Rara bertanya-tanya kepada dirinya sendiri (feraannita)

"Tidak baik untuk anda mengkhawatirkan orang yang tidak ada kabarnya, my lady", seorang butler menghampiri putri tadi. (LathifahHafizah2)

Sambil menatap rembulan Rara meneteskan air mata. "Sekali saja, aku ingin bertemu dengannya."

Pelayannya, Hana, hanya memandang kasihan kepada majikannya itu.  (tatia_r)

"Apakah dia masih hidup?apakah dia masih mengingat janjinya?" Tanya rara sambil menatap rembulan.

(hananhun)

"Pangeran Adhan itu kuat. Dia adalah Panglima perang kerajaan. Saya yakin Pangeran Adhan tidak apa - apa, My Lady."

"Terima kasih, Hana." ucap Rara penuh rasa haru.

"Sama - sama, My Lady," ucap Hana seraya menundukkan badannya penuh hormat. (kyuvie)

" Langit semoga dirimu selalu melindungi Adhan untukku." doa yang selalu ucapkan dirutinitas paginya.

Di tempat lain seorang ratu ,Fura namanya selalu gelisah. " Bagaimana jika dia kembali?" (Ika)

" Aku harus segera mencari cara agar Adhan tidak akan pernah kembali, ya harus karena kau tak kan membuatmu bahagia Rara." Ucap Fura dengan rasa gelisah dalam hatinya. (MiaYuli6)

Sedikit mendesis pelan, Fura sekali lagi menatap rembulan malam.

"Ellina," ucap Fura pelan dan mendadak sekelebat bayangan hitam sudah muncul di sisinya.

"Yes, My Lord," ucap Ellina sembari membungkukkan badannya sedikit. "apa yang bisa saya bantu?" (winter_yuki)

"Bagaimana keadaannya?" Fura bertanya dengan nada dinginnya.

"Lord Adhan baik-baik saja, My Lord. Tapi saya khawatir ingatannya akan kembali karena dia mulai mengingat pecahan-pecahan masa lalunya." Ellina menjawab dengan tegas masih sambil menundukkan badannya.
(Jihana93)

"Baiklah kau boleh pergi sekarang Ellina" kata Fura

"Baik My Lord." kata Ellina, dan tidak lama kemudian Ellina menghilang.

Tak lama kemudian Hana datang membawa segelas Air lemon yang begitu menggiurkan, Ia menaruh Air tersebut sambil menatap Fura bingung, karna sedari tadi Fura hanya menatap kosong kedepan.

"Ada apa My Lady, kenapa My Lady begitu murung." Ucap Hana menatap Fura.(kenkozama)

"Titahkan kepada Adikku, Mey. Cari permataku yang keluar dari istana!" Hana menunduk dan mengundurkan diri dari hadapan Ratunya.

Disana, dijarak yang terbentang sangat lebar antara sang pemilik tubuh dengan sang kekasih. Seorang pria berjalan linglung ditengah keramaian pasar.

Mata sehitam malam milik laki-laki itu mengeskplor keseluruh sudut pandang yang ada. Tapi tak ditemukan sesuatu yang dapat membantunya mengingat.

Brukk

"Jika berjalan berhati-hatilah!" Peringat seseorang tak tertabrak oleh laki-laki itu.

Sekelibat bayangan seorang gadis cantik muncul dikepalanya. Mengucapkan kalimat yang hampir sama.

"Adhan! Bagaimana kau bisa keluar dari istanaku Kakakku?" Seorang gadis berlari panik. Gadis itu tak lain dan tak bukan adalah Mey.
(beuty_26)

"It- itu a- aku...," gugup Adhan

"Apa?!" Tanya Mey ( mikhanuel)

"A-aku... hanya bosan jadi aku berjalan-jalan keluar" ucap adhan dgn tergagap

Adhan merutuki dirinya atas keteledoran yg membuat dia tertangkap oleh mey (ardelia04)

"Sebaiknya kau bawa pengawal jika hendak keluar,"tegur Mey. "... kau sedang dicari ratu, sebaiknya kembali ke istana sekarang" ajak Mey kepada Adhan.
(Icykiter)

Adhan hanya mengangguk, ia mengikuti Mey dari belakang menuju istana. Saat mereka berdua berjalan melewati taman belakang istana...

"Tante Mey?"

"Salam putri Rara", sambil membungkuk kan tubuhnya.

Adhan menyembunyikan wajahnya dibalik tudung gelap dan agak lusuh. Rara menatapnya.

"Siapa dia Tante Mey", tanya Rara dengan wajah penasaran.

(AtsuoRisa)

Mey bergeming di tempatnya, "Ini hanya koki istana kerajaan yang baru. Aku di tugaskan untuk menjemputnya dari luar Istana." jawab Mey sekenanya lalu terburu-buru mendorong tubuh Adhan pergi.
(SixthLy)

Rara menatap curiga kepada adik dari Ibunya Sang Ratu Fura, dari gerak-geriknya ia bisa melihat kalau Bibinya sedang gelisah.

Karena rasa penasarannya lebih kuat, akhirnya putri Rara mengikut Met.

(refaniKH)

"Sangat mencurigakan," kata Rara dalam hati.

Rara melihat sosok laki-laki yang menemui bibinya itu. Tapi tiba-tiba, mata Rara membulat. Seolah-olah matanya akan keluar. Dia tidak menyangka bahwa sosok itu adalah sosok yang ia cari dan khawatirkan selama ini.

(ameliasy)

"Ad-adhan." gumam rara pelan

(prince_elina)

Putri Rara pun segera menghampiri pria itu.

"Ka-kau ... Andhankan?" tanya putri rara kepada pria itu.

Pria itupun membalikkan badan karena mendengar namanya dipanggil oleh seseorang.

"Ya ... putri. Mengapa anda memanggil saya?" Jawab Adhan sambil memandang kearah Putri Rara.

(shafa231)

"Aku Rara, My Lord. Bagaimana mungkin dirimu melupakan aku. Sudah hampir 3 purnama aku selalu menunggu kepulanganmu." lirih Putri Rara sambil berusaha menyentuh wajah kekasihnya.

Dari jauh tampak seorang perempuan bersurai rambut hijau dengan manik mata emas.

"Aku harus segera memberitahukan kepada ratu, bahwa Putri Rara sudah menemukan Lord Adhan." ujar perempuan itu, yang tak laik adalah pelayan Ratu Fura, Ellina.

(yenin20)

"Tetapi, sebelum itu aku harus segera mengambil tindakan sebelum Lord Adhan mengingat semuanya," lanjut Ellina lalu berjalan menuju Rara dan Adhan.

Tiba-tiba Rara merasakan kepalanya dibentur oleh sesuatu.

(tirza1203)

Keseimbangan tubuh Rara tak seimbang lalu terjatuh, tapi Adhan dengan cepat menangkapnya sebelum tersungkur ke lantai.

(NonaNurh)

"Putri bangunlah!" Pinta Adhan pada Rara.

Tiba tiba sekelibat ingatan Adhan yang hilang kembali muncul dan membuat kepala Adhan terasa pusing akan ingatan itu.

Namun Adhan tetap mengangkat tubuh Rara dan membawanya kedalam kamarnya.

(SoviAristaPW)

Ratu Fura yang telah datang membawa para pengawal ke dalam kamar Rara berkata, "Tangkap Adhan sekarang juga!"

Rara yang perlahan memperoleh kesadarannya dan terbangun berteriak, "Adhan! Jangan lagi!"

Ratu Fura justru tertawa dengan puas memisahkan mereka berdua.

Adhan yang telah masuk dalam penjara bawah tanah tengah meratapi perpisahan mereka kesekian kali. Kesedihan mendalam. Hingga seorang sipir penjara dengan sengaja menyiramnya berulangkali dengan air yang tidak pernah berhenti.

"Tolong aku! Tolong!"

"Adhan! Bangun! Sudah siang masih aja malas!"

Adhan terbangun dalam kondisi basah kuyup. (ziqha_frausch)

"Rara, cintaku." gumam Adhan lirih.

Kemudian pandangan Adhan beralih ke sepasang mata yang menatapnya bingung.

(TikaPutrianti)

"Hana? apa yang kau lakukan disini?" tanya Adhan melihat pelayan pribadi Rara ada disini.

"Aku dibuang setelah dimanfaatkan," jawab Hana lirih. Ia menyesali penghianatannya pada Rara.

"Pangeran sendiri, apa yang pangeran lakukan disini? apaah ingatan pangeran sudah kembali?" tanya Hana bertubi-tubi.

(AutumnPark_15)

***

Ellina baru saja selesai membaca cerita narasi buatan Fura. Ditatapnya Fura yang melihat penuh drama ke arahnya seperti anak kucing tetangganya yang hilang kemarin diculik anak sd seberang jalan.

"Ceritamu kacau, tidak beres semua bagiannya. Hanya bagian awal yang menurutku sudah keren." komentar Ellina.

Adhan yang duduk di sebelah Fura hanya terkekeh pelan sambil masih menyesap minuman rasa jeruk yang dibelinya di kantin.

"Fura kan masih awam soal narasi cerita fantasy, El. Santai aja," sahut Adhan.

"Iya, tapi kalau seperti ini membuatku sakit mata!" tukas Ellina kesal.

(essysukesih)

"Kan kamu tahu sendiri kalau aku masih amatir." tentang Fura.

"Biar bagaimana pun, kamu harus terus belajar. Dasar pemalas." ucap Ellina.

Fura hanya berdengus kasar. "Huft ... iya, Ell." ucapnya. Mereka semua tertawa bersama melihat perbuatan Fura yang seperti kanak-kanak.

(Yushiji)


END

Berikut adalah tugas para member...“ψ(`∇´)ψ

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top