2. [Tazaki] Share Without Pretending

AoiKitahara present

10 Ways To Love

Joker Game belongs to Koji Yanagi

Warn: Typo(s), OOC, fluff, drabble, readers!insert, etc.

.
.
.

Waktu tak pernah membeku, begitu pula dengan kisah cinta mereka. Seto Tazaki adalah pria yang hangat, tak ada wanita yang takkan mencintai sosoknya. [Name] adalah satu dari sekian banyaknya gadis yang beruntung, Tazaki memilih dirinya guna bersanding dengan pemuda tersebut.

Ruas jarinya terisi oleh helaian rambut [name], membelai rambut gadisnya dengan penuh kasih sayang. Ada perasaan nyaman kala tangan hangat Tazaki membelai pucuk kepalanya yang seolah-olah ia tak ingin Tazaki menghentikannya.

Bagaimana ya cara [name] mengungkapkan betapa ia bersyukur Tazaki memilihnya? Bahkan sepertinya tak cukup 100 alasan fenomena yang berselimut cinta untuk menjelaskannya.

"Aku tak pernah tahu apapun tentangmu, Tazaki." Kalimat tersebut terlontar begitu saja dari bibir [name].

"Seperti?" Tazaki berbalik bertanya pada seseorang yang ia anggap sebagai kekasihnya tersebut.

"Masa lalumu, begitu?" Jemarinya bermain seolah berusaha mengalihkan perhatian meskipun penasaran, "Apa salah jika nantinya aku berkata seperti itu?"

Karna nyatanya, meskipun sudah hampir 5 bulan mereka lalui bersama-sama, [name] tak pernah benar-benar mengenal pria tersebut. Ia tak ingin dicap sebagai pasangan yang hanya mencintai Tazaki yang sekarang, seolah-olah dirinya hanya mencintai bagian terluar Tazaki.

Tapi, apa benar caranya mengenal Tazaki adalah dengan mengetahui masa lalunya?

Bagaimana jika nantinya masa lalu Tazaki adalah hal yang benar-benar dihindari untuk diungkit kembali oleh sang empunya berkat suatu hal?

Sekarang yang terpenting adalah Tazaki mengatakan semua tentang dirinya, terlepas dari itu nantinya urusan belakang. [Name] ingin mengenal Tazaki lebih jauh.

Tazaki mengukir senyuman di parasnya, "Setelah tahu, apa yang akan kau lakukan?"

Perasaannya menjadi tak menentu sekarang, tak bisa menjawab pertanyaan Tazaki sama sekali, ia bungkam. Beberapa detik kemudian [name] memantapkan diri untuk mengutarakan jawabannya.

"Aku tidak tahu, karna aku ingin mengenalmu Tazaki. Biarkan aku untuk mencintai masa lalumu sekalipun itu bukanlah masa terindah bagimu. Aku mencintai semua tentang Tazaki."

Beban pikirannya seolah-olah lenyap kala mengatakan hal tersebut pada Tazaki. Menjalani hubungan itu memang harusnya seperti ini kan? Saling jujur akan diri masing-masing tanpa ditutup-tutupi. Kini Tazaki tahu, tak ada yang perlu disesali sekarang. Sebab, ia bersyukur memilih [name] untuk menempati takhta di hatinya.

Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana cara Tazaki membalasnya?

Menit demi menit dilalui dalam keheningan tanpa disadari. Tazaki berpikir keras akan jawabannya, jawaban yang takkan mengecewakan gadisnya.

Setelah berpikir beberapa saat, Tazaki tahu apa yang menjadi jawaban terbaiknya sekarang.

"Baiklah, aku akan mengatakan semuanya padamu [name]." Tangan menyentuh pipi [name] lembut.

Senyum Tazaki melembut, "Because, love is when I share everything without pretending, [name]."

-FIN-

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top