Alur


Sejauh aku membaca cerita ini, aku gak menemukan alur yang membingungkan. Maksudku, cerita ini punya alur maju mundur syantique. Tapi aku tetap bisa menikmatinya. Jadi aku gak kebingung membayangkan masa mana yang sedang aku baca, masa lalu atau sekarang. Karena jujur aja, otakku ini pentium jebot. Jadi rada lemot dibanding yang lain hehehe...

Baiklah, yang aku bahas di sini mungkin hanya beberapa bab yang diperlukan saja. Sekali lagi, aku mereview ini sebagai oembaca ya, bukan penulis. Jadi komentari lagi bila aku salah 🙏🙏

Bab 1-3

Selamat, 3 part awal ini sukses bikin aku pe-na-sa-ran. Kalau untuk diajukan ke penerbit, aku yakin mereka tertarik 😉😉

Bab 5

Jangan tanya Bab 4 nya, aku suka juga. Tapi karena aku mode simpel, jadi kita lewatin aja hehehe...

Bab 5, jujur.. terlalu banyak istilah yang tidak ku mengerti 😭😭😭 mungkin kak Nit bisa memberi sedikit keterangan singkat atau menaruh note kaki.

Bab 6

Secara keseluruhan, semuanya bagus pertengkaran orang tuanya, ucapan menyakitkan adiknya, semua menjadi bebab kehidupan buat Ludy. Terlebih Ludy baru saja dikhianati kekasihnya, dijauhi teman-temannya dan mendapat nilai jelek dari dokter pembimbingnya.

Yang aku tidak mengerti adalah... kenapa Ludy tidak belajar dengan baik sedangkan menjadi dokter adalah cita-citanya. Yang aku tahu, maaf ini berdasarkan ilmu ke-sotoy-anku. Orang yang mengejar cita-cita yang dia impikan akan sangat antusias. Entah memang Ludy sifat dasarnya pemalas kalinya.

Hanya saja aku gak terima dengan pengorbanan orang tuanya. Karena jika aku di posisi Ludy, sekalipun aku pemalas, aku akan amat sangat bersemangat dalam meraih cita-citaku. Buktinya aku bisa lulus di WWG padahal apalah ilmuku yang cetek ini dibanding teman-teman suju lainnya.

Solusi dari aku, mungkin sebaiknya Ludy ini jadi dokter bukan atas kemauannya. Keinginan orang tua yang memaksanya sehingga ia jadi malas.

Bab 7

Tentang Euthansia. Oke aku dapet ilmu baru, makasih kak Nit.

Bab 17

Loncatnya jauh ya? Hehehe.. karena bab sebelumnya bikin aku suka dan makin penasaran. Kalian gak akan percaya, aku dan kak Nit sama-sama jadi tukang teror wkwkkwkkk...

Bab ini sebenarnya agak gimana gitu ya. Di sini Sam berjanji akan mengabulkan 1 permintaan Ludy. Awalnya aku pikir Ludy akan menggunakannya untuk meminta kode sandi lebih cepat. Kenapa Ludy tidak meminta saja kodenya saat itu juga? Malah memilih untuk menghadiri pesta pernikahan mantannya.

Solusi dari aku, mungkin seharusnya Sam mengatakan akan membawa Ludy ke suatu tempat dimana hati Ludy bisa sedikit tenang. Jadi, ide mendatangi pesta ke pernikahan mantan Ludy adalah dari Sam sendiri.

Bab 25

Loncat lagi? Iya... karena aku sendiri gak nemu apa yang harus kureview. Semuanya udah perfect. Begitu juga bab ini, sukses bikin aku kangen sama almarhum mama aku. Good job, Jodoh 👍👍

Bab 30

Sebenarnya udah bagus, tapi aku gak dapet feel tentang Ludy yang berubah pikiran, lalu menerima si Anu. Mungkin kak Nit harus menambahkan kilasan-kilasan kebersamaan mereka, kebaikan si Anu, perhatiannya. Yang mana dulu, Ludy hanya menganggapi itu hal biasa sebagai teman baik. Tapi setelah tahu perasaan si Anu, Ludy ikut malah berdebar memikirkanbulang kebersamaan dan kedekatan mereka.

Sapa hayo si Anu? Hehehheee.. cek sendiri 😄😄😄

Oia... di setiap part, penulis huga menyelipkan quote kece loh... hati-hati baper!

***

What Next? 👇👇

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top