[Ask]

First of all, let me ask you:

Bagaimana perasaan kalian setelah membaca cerita ini?

Apa yang kalian suka dari cerita ini?

Adakah pelajaran yang bisa kalian ambil?

Mungkin banyak pembaca lama yang kecewa karena versi ini sangat berbeda dengan versi sebelumnya karena aku benar-benar banting setir, dari konflik keluarga menjadi konflik sekolah. Jadi, aku mau minta maaf.

Segala hal tentang Rey di versi lama itu berdasarkan apa yang kualami di dunia nyata. Setiap mau update, aku kudu re-call pengalaman yang gak enak. Meski dah dibumbui segala macam fiksi, tetap saja teringat dan itu gak gampang. Terlebih akhir-akhir ini semuanya semakin kacau sampai mental naik-turun dan mood ngetik ambyar gak keruan, jadi aku putusin buat gak ngangkat konflik broken home dulu.

Sebelum menulis The Guilty One, aku banyak mempertimbangkan hal-hal kecil. Tentu aku takut bila ada yang tersinggung dengan isu yang kubawa di cerita ini. Sampai akhirnya aku menulis pernyataan yang ada di setiap awal bab bahwa cerita ini hanya fiksi tanpa berniat menyinggung pihak mana pun.

Aku sadar cerita ini masih banyak kekurangan, like me. Aku dah lama gak nulis cerita yang agak mikir seperti ini. Aku pun yakin banyak yang protes, entah karena ending, plot, maupun watak setiap tokoh.

Tapi, dengarkan aku dulu.

Jauh sebelum mulai maraton, aku pernah bikin bab 'information' (sudah kuhapus), di sana aku pernah bilang kalau Stepb terdiri dari dua buku. The Guilty One dan The Other Sin. Hal ini juga yang menjadi alasan utama aku mundur dari event, ya karena cerita ini gak bisa dibaca sendirian.

Seperti judulnya, The Guilty One berkutat tentang 'siapa yang bersalah' dan seperti yang kubilang di awal juga, cerita ini akan berakhir dengan 'kenapa hidup gak adil banget'.

Oiya, menurut kalian, pernyataan di atas terbukti, gak?

Nah, untuk menjawab, melanjutkan dan memeranginya, hadirlah buku kedua, yaitu The Other Sin. Kalian bisa tebak sendiri apa yang akan terjadi lewat judul ini.

Kenapa kok gak satu cerita saja? Karena tokoh utama dan konfliknya berbeda. The Guilty One fokus ke Rey, sedangkan The Other Sin fokus ke Ari. Jadi, aku gak bisa mencampurnya, tapi apa yang Ari lakukan nanti merupakan impact dari cerita ini.

Mungkin hanya itu yang bisa kusampaikan. Terima kasih buat teman-teman yang sudah mau repot-repot meluangkan waktu untuk membaca dan memberi vote, terlebih yang rajin berkomentar. Tanpa kalian, aku ... entahlah.

I love you so much ❤️

Terima kasih juga buat teman-teman alumni Anfight yang berjuang di Batch 6 dan teman-teman Kelas Kompetisi Nulis dari Kampus Awan yang bikin aku ingat utang lalu terus menulis sampai tamat.

I love you too ❤️

Akhir kata, sampai jumpa di Book 2.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top