Noted: karena aku nggak sanggup merevisi bagian part 26 sampai akhir. Jadi mohon maaf ya, kalau part ini sampai akhir penulisannya berantakan. Untuk sekarang aku update semua, tapi kalau ada waktu nanti aku perbaiki semuanya.

Terima kasih.

Dan selamat membaca 🍒

...

Jisoo terus merengek meminta ke pantai. Pada akhirnya sepulang dari rumah sakit, sore itu juga mereka pergi ke pantai mengelilingi sepanjang bibir pantai Gili Trawangan menikmati angin sore sambil mengabadikan moment sang istri. Berhubung kerjaan Christian direktur jadi tangannya tidak pernah lepas dari ponsel canggihnya, merekam setiap aktivitas yang dilakukan Jisoo.

“Chris”

Seseorang memanggil berasal dari arah barat mengalihkan perhatian mereka. Christian menoleh begitupun Jisoo. Seorang pria seluruh tubuhnya penuh tatto—well, tidak jauh berbeda dengan Christian bedanya pria itu lebih pendek, kurus, putih dan bermata sipit tapi otot-otot pada tubuhnya tidak perlu diragukan meskipun versi Christian Yu lebih hottes.

“Jay” nama pria itu, seketika ingatan Jisoo terbayangkan sosok pria beruang yang tak lain ialah founder AOMG sekaligus penyanyi dengan genre hiphop rnb. Jisoo langsung menarik senyum semangat bertemu penyanyi yang statusnya tidak perlu di ragukan lagi. “Mas kenalin dong,” bisiknya cari perhatian sama suami sendiri.

Christian terheran-heran. Mengapa istrinya mendadak senyum cantik sih?!

“Yo” sapanya ketika dua pria sama-sama bertatto saling bertemu. Jisoo bagai bidadari sekaligus nano-nano diantara mereka.

Jay tipikal pria bad boy pemilik senyum menawan. Gummy smile-nya yang dapat dipastikan mampu meluluhkan hati wanita. Lain halnya dengan Christian Yu. Dia tidak perlu senyum, diam saja sudah membuat hati wanita dugun-dugun. Christian tersenyum itu sebuah berkah.

“Kekasihmu?” ujarnya melirik Jisoo yang langsung memamerkan senyum cantiknya. Tangan kekar Christian segera menarik pinggang Jisoo merapatkan tubuhnya dengan bahasa tubuh posesif.

“Mrs. Yu” jawab Christian mengartikan bahwa Jisoo istrinya pemilik gelar nyonya Yu.

“Pantes” desis Jay memahami keposesifan temannya ini. “Kok gak ada kabar nikahan?”

“Dadakan”

“Private wedding” jawab Christian berbeda dengan jawaban Jisoo yang sepertinya tidak ditangkap oleh Jay. “Simon datang. Kamu saja susah dihubungin,” lanjutnya menjelaskan alasan mengapa Jay tidak tahu perihal pernikahannya padahal mereka teman baik.

“Biar kutebak. Kalian pasti honeymoon”

“Yup”

“Ya” lagi-lagi Christian menjawab cepat tidak memberi kesempatan Jisoo terlibat obrolan bersama Jay. Posesif banget sih. “Kamu?”

“Holiday” balasnya sambil memperlihatkan kelompoknya berjumlah tidak lebih dari lima orang. Christian mengenalin mereka semua dan secara tidak sengaja pula dia menemukan Jennie berada diantara kelompok Jay. Satu-satunya perempuan yang ada disana.

“Kamu mengencaninya?” seolah paham maksud pertanyaan temannya ini, Jay tertawa lepas terang-terangan mengakui. “Kuharap dia yang terakhir, Jay” ucapnya menasehati. Christian paham betul tabiat Jay yang terkenal gonta-ganti pasangan. Temannya satu ini memang aktif mengencani perempuan berbeda-beda.

“Well, i dunno” Jay pun tidak mau membahas hal itu, mengingat disini ada Jisoo istri temannya. “Nice to meet you, hmm....”

“Jisoo”

“Oke, Jisoo” lanjutnya menarik senyum menawannya itu. Jisoo yang hampir terpesona tergagalkan karena Christian sengaja menghalangi pandangannya dengan telapak tangannya.

Tawa Jay meledak melihat keposesifan Christian dengan istrinya. Baru kali ini Jay melihat sisi lain sosok Christian Yu. Tidak mau menganggu kebahagian pasangan suami istri ini, Jay langsung pamit menyusul kelompoknya membiarkan pasangan suami-istri itu menikmati waktu berdua mereka.

Jisoo yang merasa tidak memiliki kesempatan mengobrol bersama Jay menggerutu sebal. “Aku kan belum minta foto mas!” niatnya mau minta foto sama penyanyi papan atas tapi suami melarang.

“Tidak perlu, Jisoo”

“Dih pelit!” sungutnya bete.

“Kamu tidak lihat barusan dia bersama teman-temannya?”

“Foto cekrek gitu doang, apa susahnya sih!” lagi dia mendumel. “Bilang aja mas cemburu”

“Memang”

“Hilih bucin” ucapnya terdengar cuek tapi Christian langsung menggodanya yang seketika membuat seluruh tubuh Jisoo merinding disko.

awas adegan 18+

Tadinya Jisoo menunggu tapi karena Christian terlalu sibuk berkencan sama laptop akhirnya Jisoo tidur duluan. Ada-ada saja pekerjaan menyita waktu suaminya pada jam-jam kewajiban pasangan suami-istri.

heh.

Berhubung Jisoo bosan menunggu dia tertidur lalu terbangun lagi sekitar pukul satu malam saat dia merasa selimut bergerak dan suaminya sudah rebahan di sebelah memeluknya dari belakang.

Jisoo membalikan badan menghadap Christian. Pria itu memejamkan mata dengan tenang, Jisoo mengamatinya serius. “Udah tidur?” bisiknya terespon cepat oleh mata Christian yang tadinya merem kini melek.

Kedua tangannya terulur menyentuh wajah maskulin Christian yang selalu membuatnya berdecak kagum. Warna kulitnya sedikit agak gelap tapi terkesan macho disusul garis-garis tegas pada wajahnya yang terstruktur indah bagai pahatan patung dewa-dewa yunani. Jisoo tidak sungkan mencium ujung dagu Christian yang selalu jadi spot favoritenya. Dan Christian pun tergoda dengan rayuan istrinya.

Tak berlangsung lama, ia menautkan kedua bibirnya merasakan kelembutan bibir mereka saat menyatu. Christian menciumnya penuh lembut dan telaten. Menghisap bagian bawah bibir Jisoo berulang-ulang, Jisoo pun meresponnya dengan baik seolah paham apa yang perlu ia lakukan ketika suaminya melumat bibirnya.

Sementara mereka bermain bibir dan lidah saling membalas ciuman penuh gairah sensual, tangan-tangan Christian yang bebas mulai melepaskan satu persatu kancing baju tidur Jisoo. Sampai pada kancing ketiga satu tangannya mulai menjelajah memasuki, menemukan dan menempatkan telapak tangannya yang besar diatas sana, mengukur seberapa pas tangannya mencakup satu buah dada Jisoo lalu pelan-pelan meremasnya. Bra memang penghalang tapi Christian menikmatinya, selagi mencium tangannya juga ikut bermain.

Jisoo menggerutkan punggung merasa bergairah saat tangan-tangan Christian menyetubuhinya. Terlebih satu tangannya yang bebas mengusap-usap kewanitaannya.

“Nanti pasti terasa sakit,” bisiknya seusai menarik ciumannya. Jisoo mengangguk mengerti karena ini pertama bagi mereka. Tentu rasa sakit itu akan menyiksanya di awal-awal.

Melihat ekspresi antara takut dan ragu istrinya, Christian segera mengecup ujung bibir Jisoo sambil berbisik. “It’s okay, love. Kamu boleh teriak atau kamu mau mengigit jempolku?” kekehnya memamerkan jempolnya di depan wajah Jisoo.

Jisoo ikut tertawa. “Pilihan mengigit patut di coba” ujarnya.

Ia kembali mencumbu bibir ranum Jisoo. Masih terasa sama kenyal dan bergerak-gerak penuh telaten. Ciuman itu mulai turun menghisap kulit leher hingga turun ke dada dan kedua tangan Christian mulai membuang penghalang dirinya mencumbu dua buah dada istrinya.

Jisoo kembali menggerutkan punggung menikmati sentuhan sensual Christian pada buah dadanya. Ia mampu merasakan mulut suaminya itu melahap salah satu buah dadanya, bermain-main disana menyiksa dirinya yang terus menerus mendesah panjang. Sementara tangan satunya memainkan satu buah dada Jisoo yang mengeras iri ingin dilahap.

Christian tidak akan secepat itu menanamkan dirinya pada Jisoo. Dia masih ingin bermain-main, melemaskan Jisoo supaya tidak menegang saat mereka bersatu dan tidak kesakitan parah saat kewanitaannya dia koyak dalam-dalam. Membiarkan Jisoo tersiksa sendirian demi mencapai kepuasaan bersama menuju klimaks sangat menyiksa Christian.

Moment pertama kali memang menyiksa, dan Christian bisa pastikan Jisoo akan menangis saat kewanitaannya terbobol. Rasa nyeri pasti akan dia rasakan esok hari.

sian kena tipu wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

TERIMAKASIH UNTUK KALIAN SEMUA YANG TELAH MEMBACA SCENARIO.

ILOVEYOU MAS BYOUNGGON🙈

eeeeeehehehe

Sampai ketemu tahun depan dengan crackship superior ini wkwk biar kayak tendae gitu, baru sadar tendae kubuat 2017 😂😂🔫

PACARNYA GON
//anggap aja itu gon sama tira// 👻

the end.