Tertawa Menggoda
Menyadari apa yang telah terjadi.
Diri sempat lelah dan berhenti.
Semakin jauh dari mimpi
Hilang tak terlihat lagi.
Hah,
Hahaha
Tertawa menggoda.
Membuat sang raga tersiksa.
Kembali menyapa lewat bayangan senja.
Jiwa yang merana ikut tertawa jua.
Haha,
Seperti orang gila
Logika hilang secara tiba-tiba
Menyiksa jiwa dan raga
Menyerah seketika hanya dengan hempasan angin saja.
Hemm, haha.
Kembali bertanya.
Inikah mimpi yang dulu pernah ada?
Akankan berakhir begitu saja?
Diam semakin jauh tenggelam dalam bayang hitam.
Bangkit walau sulit.
Kembali tertawa dengan nyata. Bukan cuma dalam benak saja yang menggoda seolah meremehkan saja.
Tertawa menggoda.
Tertawa menyimpan luka.
[•]
1 [Sastra Dalam Karya]
Depok, 18 Juli 2019
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top