Madre


Ada desir tertahan tat kala uluran tangan.
Kelembutan telah sampai ketika jari jemari saling bersentuhan.
Senyummu menenangkan.
Sapamu selalu kuharapkan di setiap pertemuan.

Madre
Satu kata yang selalu kuingat
Madre, masa lalu yang mengikat
Madre, yang membuatku terjerat
Madre, kaulah penyemangat juga pembangkit semangat.

Madre
Untaian kata kembali tercipta
Bukan lewat surat kali ini ku bercerita
Namun, lewat sepengal kata-kata penuh makna.
Puisi diselipi do'a terus tercipta.

Madre, aku rindu canda tawa di masa lalu.
Madre, kuharap kau berkenan datang kembali kepelukanku.
Madre, do'aku menyertaimu selalu.
Madre, kutunggu ditempat terdahulu yang selalu kurindu akan bayangmu.

[•]

1 [Sastra Dalam Karya]

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top