Kamboja Dari Pujangga

Derap langkah terdengar berirama
Ranting pohon terinjak tak berdaya
Warna memanjakan mata telah tiada
Hanya rumput kering dan ranting bercampur rata.

Sang pujangga menghentikan langkahnya.
Kelopak pandang memandang kelopak bunga.
Kamboja tergeletak di ujung sepatunya.
Sepatu dan bunga, perpaduan warna hitam putih merata dari keduanya.

Diberikannya bunga kamboja pada si wanita.
Si pujangga berkata tentang cinta dan fakta.
Bahwa manusia akan mati nantinya.
Namun, cinta akan tetap setia lewat perantara do'a.

***
D

epok, 23 Juni 2019

Menjelang tengah malam tak berbintang.

1 [Sastra Dalam Karya]

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top