Da'i Jalanan

Dia kembali.
Menapaki jalanan penuh duri.
Sesekali berlari mengejar yang tak pasti.
Kadang kala berhenti sekadar untuk mencabut duri di kaki.

Dia, sang Da'i
Tidak sempurna, tetapi tetap memperbaiki diri.
Hanya seorang manusia biasa, bukan para petinggi di negeri ini.

Merangkul walau dipukul
Memikul meski tak kuat memanggul
Kemampuannya seperti pisau tumpul
Terus ia asah agar tak tumpul
Bertemu bukan untuk bergemul, tetapi menjalin silaturahmi ketila berkumpul.

Da'i Jalanan
Bukan bualan
Apalagi preman

Da'i Jalanan
Datang sebagai teman
Tidak terikat perjnjian
Tidak pula menjadi lawan

Da'i Jalanan
Menyebarluaskan ajaran dan pelajaran.
Menghargai toleran sebangsa dan seiman.

Da'i Jalanan,
Mudah ditemukan
Susah dilupakan.

Da'i Jalanan
Kan terkenang dalam ingatan
Meski nyawanya telah hilang dalam angan.

Da'i Jalanan
Tidak akan terlupakan.

[•]

Depok, 10-05-2019

1 [Sastra Dalam Karya]

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top