Balada Anak Rantau

Terjaga di setiap malam yang ada
Termenung bingung di detik penghujung
Terlena rasa lelap yang kembali menyapa
Terapung kalbu mengembung dalam lambung
Terhenyung tubuh tanpa penghubung
Terikat tekat kuat
Terpatri dalam hati
Menyambung terpadu dalam rindu yang melambung.

Rasa dan lara kerap menyapa
Bingung terus menyatu sampai linglung
Fakta asa yang dirasa begitu menyiksa
Terkadang haru menyelimuti kalbu dan logika yang linglung
Meredam padam dalam malam tak berbintang
Balada anak rantau tentang halang rintang yang datang
Setiap langkah, tekat, niat yang terikat terus melekat meski tengah sekarat
Meski gelap malam yang datang diiringi hujan yang menghunjam tanpa penerangan
Balada anak rantau kan terkenang meski dalam bayang-bayang yang menghilang.

[•]

Di sudut kamar ternyaman.
Depok, 18 November 2018

1 [Sastra dalam karya]

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top