Aku, Kamu Dan Jarak

Entah, sepertinya kamu tahu apa yang kumau
Waktu.
Ya, aku butuh waktu berdua lagi seperti dulu.

Sekadar berbaring atau duduk termangu menatap kelap kelip lampu.
Menghitung bintang sebelum tertutup awan.
Membahas banyak hal yang terkadang membosankan.
Tapi kala itu kamu tetap bersamaku.
Aku rindu.

Kau tau, banyak hal yang ingin kulakukan bersamamu.
Banyak hal yang ingin kubagi sebelum aku atau kamu yang benar-benar pergi.

Rindu ini terlalu riskan bila dipendam seorang diri.
Akan tetapi, aku tak punya cukup keberanian untuk mengungkapkan isi hati.
Mungkin dengan sepenggal puisi bisa mewakili.
Atau, langsung saja kutemui tanpa basa-basi.

"Aku rindu saat-saat seperti ini."
Harusnya kukatakan itu tadi, bukan hanya basa-basi menunggu situasi pas di siang hari.
Tapi, apalah daya diri yang tak berani seperti dulu lagi.

Kau tahu, ada banyak titik-titik diantara garis panjang yang kulalui tanpamu. Titik dimana aku kehilangan banyak hal.
Salah satunya, dirimu.
Kuharap, tidak.
Setidaknya jangan sekarang, kalau bisa ditunda dulu hingga aku benar-benar terbiasa akan luka dan rindu.

***

Ini bukan hanya tentang dia, tapi tentang aku dan kamu, ya kamu, siapapun dirimu yang pernah menemaniku bercerita, berjalan bersama, menikmati senja juga malam yang gelap.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top