13%

No plagiat!
Have a nice day

Nina pov

Aku turun dari bilikku yg berada di tingkat 2,mataku sempat melirik jam di dinding di tengah ii ruang rehat.

8;49 a.m

Ok,aku admit aku jenis lewat bangun keyh,lagipun waktu kat Juvy dah selalu sangat kena bangun awal!! Choi !!!

Aku bawa diri ke ruang dapur ,jangan salahkan aku ..aku lapar ok..obviously korang akan ke dapur kan? Juz admit guys!!

Back to reality,aku menapak masuk ke dapur elegan itu namun mataku menangkap sekujur tubuh yg aku fikir miskin kut sebab dress yg dia pakai betul ii menampakkan kedaifan hidupnya.
Well,suka hatilah kau tayang body pun,ingat aku heran.

Matanya yg tajam menikamku buat tak tahu,aku melepasinya lalu membuka peti sejuk,aku keluarkan susu kotak Duthlady. 

Gelas kosong aku ambil lalu ku tuang susu itu dengan berhati-hati.
Bibir gelas ku bawa dekat dengan bibirku.
Lega rasa tekak ku yg haus sejak tadi. Sekujur tubuh itu masih merenungku tajam,rasa macam aku tengah buat iklan minumlah susu duthlady.... !!!😉

Gelas kosong ku letakkan ke dalam sinki. Aku berpaling pada tubuh itu.

Matanya galak merenungku atas bawah. Hell!! Nak compare body dia ngan aku lah tuh!!puih!!

Aku tak kalah,sooooo,aku balas renungnya plus death glare.

Dia senyum sinis padaku sebelum berjalan mengelilingiku,mengkritik diriku dalam mindanya.
Aku....langsung tak rasa tergugat...

Dia jungkit kening sambil peluk tubuh. "Kau...perempuan simpanan Alexander ker?"

"What?"

"I must admit...that...you still have a...urm...beautiful face...but...i don't think your body ...well....nice to meet you...new slut."Dia senyum lebar sambil tangannya dihulur ingin berjabat tangan.

"Stop talking shit will you? I'm not a slut! "

Dia tertawa kecil lantas menolak rambutnya ke belakang gaya diva.
"I guess slut dari Juvy memang tak dak adab..that hell sure suit you very well..." Jeda. Matanya melurut ke wajahku sebelum sekali lagi merenungku atas bawah. "But,i'm curious.....totally curious...how come...you can get all his attentions..and..you are staying at his house...wow..that was...supperb!! " jeda. Gadis berambut merah itu mengambil bir dari peti sejuk. Dibuka sekelip mata lalu diteguk habis. Really,whose the real monster right here huh??

"What did you grant him to get all his attention huh? Your....love? I don't think so...oh...i knew it....i knew it..." Jarinya menunjukkan tubuhku dari atas ke bawah. "You give all of you to him..right? Just like other slut..."

Aku diam memerhatinya. Well,this bitch doesn't have any manner on her..

"Excuse you, aku rasa kau yg the real slut in here..just look at your dress,bitch!"

Dia menghenyak tin bir di tangannya. Matanya merenung tajamku. "hey perempuan,kau dengar sini ..kau budak baru je dalam rumah ni..and kau tak tahu apa ii,so,lebih baik kau behave yourself...otherwise i'll tell Alexander how your behaviour..and without 2nd thought,he will kick your ass out of here!!"

Aku genggam tanganku dalam penumbuk. Hatiku panas dengan sikapnya. All her words...totally suit her bitch attitude!!

"Elana,hell to see you here.." Hayden tiba ii masuk ke dalam dapur.

Elana senyum senget pada Hayden. "The feelings are mutual,..my lovely Hayden.."

"Kau dah bangun?" Soal Hayden. Matanya melirikku sekilas. Tiba ii matanya mengecil melihat diriku."kau tak dak baju lain ker?kenapa pakai baju semalam?" Dahinya berkerut-kerut merenungku.

Aku keluh. "Aku tak bawa apa ii kan datang sini." Aku palingkan tubuhku,ingin segera beredar dari situ.

"Alexander cari kau..dia tunggu kat bilik dia." Ujar Hayden.

Aku menoleh padanya."bilik dia yg mana?"

Elana senyum sinis padaku. "Well,got a job in this early morning?wow,you sure have something that grab his..attention...or...lust maybe?"Selar Elana.

"Elana,just stop already will you?" Hayden mula buat muka annoy.

Aku rasa lempang jaa muka pompuan ni taw tak!!!
Aku jelingnya sekilas. Mataku kembali pada Hayden.

"The only one ..black door with gold ..2nd floor,right wing."

Aku angguk lantas kaki menapak ke arah sayap kanan mansion itu.
Aku daki tangga hingga ke tingkat 2. Mata meliar mencari pintu yg dimaksudkan Hayden.

Selepas melepasi beberapa pintu baru aku terjumpa dengan the black and gold door...well,the door still have to describe the owner..right?

Aku lantas mengetuk pintu itu sebelum masuk.
Mataku melirik padanya yg duduk di balkoni biliknya. Sesekali rambut winter ditiup angin membuatkan kesan alunan yg ....menarik..

Aku mendehem bagi menarik perhatiannya. Dia menoleh sekilas."Come here."

Aku julingkan mata ke atas. Mengarah-arah aku pulak!! Namun,kaki aku masih menapak malas ke arahnya.
"Hurm,pe dia?"

Dia senyum sinis padaku. Gelas wine dibawa ke bibirnya. Disisip perlahan. Aku hanya diam merenungnya. "Kau perlu tahu...aku bukan buat keja sia ii."

Aku kerut dahi. "What do you mean?, to the point."

Ivan meletakkan gelas winenya yg tinggal suku. Matanya merenung mataku dalam. "Aku selamatkan kau bukan saja ii......you have to work with me..."

"Work? What kind of work?"

Dia meninggalkan gelas wine di atas beranda. Kakinya menapak masuk ke dalam biliknya semula. Dia berlalu ke arah peti simpanannya. Setelah memasukkan password,dia mengeluarkan sesuatu dari peti besi itu.

Dia melempar benda itu ke atas katilnya. Mataku melurut melihat benda itu.
Mataku membulat melihat benda itu.

Its....its....a gun??

"kau cakap kat aku your parents...once have a company...that sold things like these right..angel?"
Tangannya memegang gun itu,sambil tersenyum.

Aku memalingkan wajahku ke arah lain. I fell betrayed!!
He is using me!!

"I assume you know how to use it...hurm?"

Aku masih berdiam diri. Memang,aku tahu gunanya. Sebab aku dah dilatih menggunakannya sejak umur aku 8 tahun.
Aku tatap matanya." Kau nak aku bunuh orang ke"

Ivan senyum. "Kau perlu berguna untuk aku if you wanna stay beside me."

"Well,if i'm not?"

Senyuman Ivan semakin melebar. "You don't wanna know the truth..angel...its .....hurt..."

"So,what my position ...master?"

Mata Ivan berubah gelap. Senyuman dibibirnya mati sekelip mata. "Never used that kind of words."

"What? Master huh?" Aku senyum kemenangan. Kalau dia nak gunakan aku,so better jangan pandang rendah pada aku. i'm not silly girl....nor stupid girl just like that bitch. I 'm Nina Swatch.

Ivan menapak menghampiriku. Biarpun aku rasa sedikit tergugat,namun ku kukuhkan pendirianku. Aku tak berganjak,aku bukan pengecut!

"So  , i think ...the real Nina Swatch...have reveal herself ..Juzt now.."

Aku membalas senyuman sinis padanya. "Well, i'm full of suprise..mr Alexander."

Ivan tersenyum lebar padaku. "I love suprises..miss Swatch...amused me.."

"My plessure..." Mataku menikam wajahnya.

Dia beralih pada gun yg terletak elok di atas katilnya. Gun itu diambilnya lalu diletakkan dalam genggaman ku.
Aku menyentuh gun itu. satu perasaan teruja yg dah lama pupus dalam diriku kembali menyirap di segenap tubuhku.

"Make same used for me hurm? I wanna keep you longer..my not so angel.."
Senyuman diberikan padaku.

Aku diam. Mataku hanya memaku padanya.

💋💋💋💋

Hayden pov

Mataku meliar mencari gadis yg sekarang menghuni mansion ini. Aku sendiri tak paham apa yg difikirkan oleh Alexander.

Mataku terpaku pada gadis itu yg baru keluar dari bilik Alexander. Ok,aku mula curiga...betul ke apa yg dikatakan oleh Elana...yg gadis ini ...salah satu...his slut...again..

"Hey!" Aku tarik lengannya. Matanya tajam menikamku. Ooook....she got the same glare juz like him!! Darn it!!

"Whay do you want?"

Lengannya aku lepaskan. Aku memeluk tubuh melihat dirinya. "Apa yg kau dengan Alexander buat dekat dalam?"

"None of your bussines ,man!"

Oh god!! This girl sure as hell but hot than Elana!!

"Ok...chill girl..i juz curious damn it!!"

Dia hanya senyun kelat. "May i ask something man?"

Aku angguk. "Proceed .."

"Who is she...the girl in sluty dress?"

"Elana..."

"I know her name..but who is she?"

"His posession...juz like you"

"Me? Are you kidding me man?"

Aku diam.tercengang dgn perubahan sikapnya yg drastik. Wow...is this the real her?

Sooooo hot like hell!!!!

She is something...really something.....and i.......love it !

Tbc.....vote and comment❤❤😚😚

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top