47 | scene fourty seven
syukuran
infinity war | 2018, hippoyeaa
...
ps:
"Jangan lupa kado. Gak ngasih kado gausah ngelihat anak gue!"
-tertanda bapaknya si kembar, TY.
Yuta: cuih!
Yuta: ada gitu undangan bentukan gini
Johnny: perasaan sekop dulu ngasih undangan gak ada pesannya
Taeyong: jangan samain gue sama sekop dong
Yuta: najisin!
Yuta: yong doa gw buat anak lo
Yuta: SEMOGA ANAKNYA GAK KAYAK BAPAKNYA!
Taeyong: yut kalo bego gausah kebangetan. udah jelas jisoo hamilnya sama gw ya jelas anak kayak bapaknya
Johnny: bodo ah gaje
Scoups: wkwk
Scoups: jisoo chat bona gak ada tuh ps gitunya
Taeyong: KHUSUS BUAT KALIAN SEMUAAAAH KAWANKU 😳
Taeyong: masa kalian datang tangan kosong
Taeyong: gausah malu2in gitu. biar gak kelihatan kismin 😪
Yuta: taik wedus
Taeyong: khusus yuta bawa gandengan biar gak kelihatan jones gitu lho
Yuta: faaaaaaaak
Taeyong: 😽
Taeyong: oiya khusus calon besan saya gak bawa kado gak papa asal calon menantu saya dibawa
Yuta kick Taeyong
Yuta: DASAR BAPAK SINTING!
"WEDUS!"
"Taeyong!" omel mama Yoona mendelik marah. "Mama gak pernah ngajarin kamu begitu" ujar beliau.
Taeyong cengegesan merasa malu kepergok sama mama gegara misuh. "Keceplosan ma, ajaran papah mertua"
"Jangan salahin papa aku dong" Jisoo tiba-tiba ada bela papanya. Ekspresinya terlihat marah, nggak suka.
"...kan daddy diaja-"
"Apa, huh? Apa?!" sahutnya melotot galak. "Dipecat jadi menantu papa tau rasa lu!"
"Serem nyai, gak boleh gitu"
"Bodo" balasnya, lalu nyelonong pergi sambil neteng senampan makanan.
duh, Taeyong jadi salah. Salah ngomong.
"Syukurin!" kata mama Yoona terus ikutan nyusul menantunya.
"Mama bukannya bela anak malah bela menantu" gerutu Taeyong jadi bete.
...
"Cas!" Irene nabok tangan Lucas yang daritadi keasyikan noel-noel pipinya si kembar. "Cuci tangan dulu."
"Tangan Lucas seteril teh"
"Kamu barusan naik motor, kena debu jalanan. Cuci tangan dulu!"
"Kan abang pakai sarung tangan"
"Lucaaas"
"Iya teteh Irene - aduh duh duh!" jeritnya kala Suho dibelakang jewer telinganya. "Tangan kamu gak seteril. Cuci tangan!"
"Iya bang iyaaaaa" teriaknya sambil merintih kesakitan kena jewer kakak ipar.
Irene geleng-geleng kepala ngelihatin dua laki-laki tersebut. Kemudian fokus merhatiin bayi kembar anaknya Jisoo-Taeyong berhubung Saerom kecil lagi ikut kakeknya, Irene jaga kembar sedangkan mama papanya lagi sibuk ngurusi acara syukuran nanti malam.
Hari ini merupakan syukuran satu bulan atas kelahiran kedua anak mereka yang terlahirkan kembar. Prosesi syukuran dilakukan dikediaman Jisoo-Taeyong, jadi semua keluarga kumpul dirumah mereka.
"Chenle kapan boleh gendong dedeknya tante?" pastinya ada si ponakaan manis Jisoo, Chenle.
Alhamdulillah Chenle sudah tidak cadel. Eh, om Chenle.
"Lima puluh tahun yang akan datang!" seru Taeyong niatnya bercandaain tapi diabaiin sama Chenle, sialan.
Chenle yang sekarang umur enam tahun tak menggubris perkataan Taeyong. Dia lebih milih ngintilin Jisoo daripada sama Taeyong.
"Lucunyaaa!" Nayeon, teman Jisoo jauh-jauh datang dari Surabaya berseru gemas sewaktu bertemu anak Jisoo. "Namanya siapa Jis?"
"Tadinya nama mereka Hou sama Hwall"
"Terus?"
"Nggak jadi, gue ganti. Yang ini Justin. Yang ini Hwall" ujarnya sambil nunjukin bayi Justin sebelah kanan dan bayi Hwall sebelah kiri.
"Gemesin banget sih" Nayeon menoel kedua pipi si kembar gemas.
"Akhirnya calon besan datang" Taeyong membuat beberapa orang noleh ke dia. Dan Jisoo langsung nyubit pinggang suaminya. Habisan dia ngoceh nggak mutu.
"Ponakan gue mana nih" Johnny datang-datang udah heboh, celingak-celinguk nyariin si bayi.
"Jisoooo" beda sama calon istrinya, Seolhyun. Dia datang langsung nyerbu Jisoo pakai pelukan dan ciuman pipi. "Congrats girl, ehehe official jadi Ibu nih"
Jisoo senyum bahagia. Nggak nyangka aja kalau dia udah resmi jadi seorang Ibu.
"Lu kapan nih nyusul?"
"Gampang. Doain ya" serunya lalu menengok si bayi kembar yang menggemaskan. "Anak kamu ganteng-ganteng Jis"
"Jelas lah! Terbuahi dari bibit unggul gitu lho," seru Taeyong pongah, besar kepala. Jisoo cuma meringis doang, mau marah tapi itu fakta.
Seolhyun yang ngelihat ekspresi pongah Taeyong cuma mendengus lalu terkekeh geli. "Tanteeeee" well, berbicara soal kedekatan kedua mama ini bersama Seolhyun, nggak perlu diragukan. Mereka bertiga sangat dekat sekali semenjak Seolhyun siap jadi mata-mata bulan madu Jisoo-Taeyong.
"Ciaaaah jones datang berdua" Lucas menggoda Yuta yang barusan datang bersama Tia.
Yuta mendengus kesal. Mau marah tapi malu ada banyak orang. Lagian kalau dia marah nanti banyak orang tahu kalau dia beneran jones.
ckck kasihan.
"BABYYYYYYY" Tia semangat lari menemui si kembar sambil neteng tas gede yang isinya kado.
"Assalammualaikum"
"Wa'alaikumusalam" sahut semuanya kompak.
"Pak erteh" panggil kakek Seungri nyamperin Pak Jaesuk, si bapak erteh.
"Oi mas broo!" Lucas berseru keras manggil Bobby anaknya pak erteh yang ternyata ikut datang bersama bapaknya.
duh
Taeyong jadi bete ngelihat Bobby ada di rumahnya. "Ngapa dia kesini"
"Gak boleh gitu yong" sahut Jisoo bisik-bisik sebelahnya. "Kan kamu juga yang ngundang"
"Daddy undang bapaknya bukan tainya - aw!" ringisnya sakit kena cubitan istri. "Kok nyai nyubit daddy?"
"Habisnya kamu nyebut Bobby tai"
"Nyai bela Bobby nih ceritanya?"
"Gausah mulai duluan" gerutunya ngedemul nggak suka.
Taeyong mengelak. "Daddy gak mulai kok, dia aja mulai mancing emosi daddy"
"Taeyong - eh, iya" ucapannya terpotong kala Bobby nyamperin mereka. Laki-laki itu berdiri tepat di depan Taeyong. Taeyong masang muka nggak suka, Bobby senyum ganteng.
"Selamat ya" ujar Bobby nyodorin tangan sekedar ingin berjabat tangan dan ngasih selamat.
"Taeyong" Jisoo menoel pinggang Taeyong yang daritadi hanya diam nggak berkutik apapun. Bahkan uluran tangan Bobby diabaiin. "Yong"
"Gak perlu jabatan tangan" katanya tiba-tiba membuat Bobby diam bingung dan Jisoo gemas pengen ngacak muka suaminya saja. "Nanti saya repot cuci tangan - nyaaaaai" rengeknya kesal melihat jabatan tangan Bobby dibalas sama istrinya.
Jisoo natap Taeyong sambil mendengus bete. "Makasih mas bobby" balasnya tersenyum tulus.
Bobby nggak kuat, Bobby pengen jatuh pingsan saja.
"Gausah lama-lama!" seru Taeyong ngerebut tangan Jisoo terus dielapin deh bekas jabatan tangan mereka. "Jijik ih, habis kena kuman"
"huft"
Jisoo menghela nafas saja, yasudahlah biarkan Taeyong seperti itu.
×××
finally bisa update hehe
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top