45 | scene fourty five

lahiran pt.2
infinity war | 2018, hippoyeaa

...

“Saya suaminya sus”

Iya saya.

Saya nya itu lho empat orang kompak nyebut diri mereka sebagai ‘suami’. Suster cantik jadi bingung.

“...maaf bapak-bapak. Ini yang bener yang mana?”

“Saya sus”

“GAUSAH NGAKU-NGAKU LO PADA” omel Taeyong gemas jadinya, apalagi suster cantik lebih gemas sama mereka.

Panggil saja suster Tira.

hahahaha

Lucas-Johnny-Yuta cengegesan kompak terus nunjuk Taeyong. “Nah ini sus, suami aslinya”

“Iyalah asli mana ada kw!” nyinyir Taeyong.

“Pak Taeyong” Hyuna tersenyum menyambut suami dari klien-nya. “Mari masuk pak,” ajaknya mempersilahkan Taeyong ikut serta di ruang persalinan.

“Besok kalau Seolhyun ngandung gue aja kesini aja” gumam Johnny bersuara.

“Nikah aja belum mengandung duluan. Halu lu kampret!” Yuta protes, lagian Johnny aneh-aneh aja. Nikah ae belum udah ber-halu duluan. Kalau nikahnya tiba-tiba batal gimana? ya salahkan Tira.

Lain lagi sama Lucas yang cengegesan nggak jelas ngelihatin suster cantik.

aww suster Tira jadi malu.

hahahaha bye!

Namun, suara jeritan Jisoo di dalam membuat ketiga laki-laki itu kompak mendekat ke pintu ruang bersalin.

“Abang lu tahan gak tuh?”

“Udah pingsan kali”

“Masa pingsan duluan. Aelah cemen amat abang lu”

Mereka bukannya ghibah Jisoo kuat atau nggak, malah ghibah Taeyong tahan atau enggak. Hahaha, udah pingsan kali.

“MAS YUTAAA!” Tia yang baru muncul berseru keras dengan nafas tak beraturan. “Mbak Jisoo gimana mas?”

“Masih ngedeng di dalam”

“Hush omongannya itu lho!” protes Johnny menabok punggung Yuta. “Tia lu udah kasih kabar emak bapak Jisoo?”

“Ya Allah Lucas lupa kasih kabar emaaak!” Lucas buru-buru nelpon mamanya. Ngasih kabar kalau menantunya mau lahiran.

Tia yang ditanya anggukin kepala. “Udah mas,”

“Udah, sekarang kita tenang sambil berdoa semoga bapak Taeyong di dalam tidak jatuh pingsan duluan” kata Yuta mendoakan temannya yang soon-to-be-daddy.

“BANG BUTUH JASA GUE GAK? GUE MAU KOK GANTIIN POSISI LO”

“BACOT ANJIR!” Johnny nabok Lucas dua kali. Lagian dia begonya kebangetan.

Lucas meringis sambil ngelus kepala. “Siapa tau bang Taeyong butuh jasa Lucas”

“GAK GUNA GOBLOK!”

Yang diluar berantem, lain halnya sama yang di dalam ruangan. Semua orang tegang menunggu kelahiran bayi dari pasangan Taeyong-Jisoo.

Hyuna terus menyemangati Jisoo sambil menengok apakah si jabang bayi udah keluar dari kandangnya atau belum.

“Lagi bu, tarik nafas hembuskan. Iya lagi bu terus begitu... dikit lagi bu kepalanya udah mulai kelihatan. Iya bagus bu Jisoo”

Sambil mengenggam tangan suaminya, Jisoo berusaha sekuat tenaga meraup oksigen sebanyak-banyaknya lalu menghempaskan dibarengi dengan usahanya mengeluarkan si bayi.

“Pak Taeyong gak apa-apa?” tanya suster Tira mulai merasa aneh pas ngelihat Taeyong agak linglung tapi langsung seger setelah di tegur.

“Gapapa sus” jawabnya kemudian meraup erat genggaman istrinya sambil mengelus kepala Jisoo penuh sayang.

Jisoo terlihat lemas dan tak berdaya. Sungguh, melihat kondisi istri saat ini membuat Taeyong melupakan ketakutannya dan selalu berdoa semoga anak sama istrinya baik-baik saja.

“Yong aku gak kuat” nada suaranya terdengar lirih, lemah dan tak berdaya. Jisoo menangis dan masih terus berusaha mengeluarkan si bayi.

“Nyai kuat. Nyai bisa. Daddy ada disini nemenin nyai” bisik Taeyong memeluk istri dan terus menyemangatinya. “Yang keras nyai, nyai bisa, ayo nyai”

Jeritan Jisoo panjang hingga terdengar sampai di luar ruangan.

“MAAAAA ANAKKU IKU PIYEEEE” papah Seungri menangis diluar setelah mendengar jeritan kesakitan putri semata wayangnya.


[ ma anakku itu gimana ]


Semua keluarga udah berkumpul di rumah sakit menunggu proses bersalin Jisoo.

Mamah menenangkan papah. “Jisoo baik-baik aja pah, sabar ya” ucapnya.

Lain halnya sama papa Changmin yang khawatir Taeyong pingsan di dalam. Bukannya dia nemenin istri lahiran, dia malah merepotkan orang-orang yang di dalam saja.

“Taeyong gak mungkin pingsan. Percaya deh sama mama” kata mama Yoona menenangkan suami.

“...eeeh suara bayi?” seru Yuta menempelkan telinga ke pintu. “OI BAYINYA UDAH LAHIR!” teriaknya heboh membuat semua orang disana yang tadi cemas kini berubah gembira.

“Seriusan?”

“Iya teh,” sahut Tia membenarkan.

“ALHAMDULILLAH” dengan kompak mereka semua sujud syukur.

“AKHIRNYA PUTUKUUUU” jerit papah Seungri bahagia dengan bahasa Ibunya.


[ putu is cucu ]


“...bentar. bentar” Yuta menempelkan lagi telinga ke pintu, memusatkan pendengarannya.

“Kenapa mas?”

“JISOO LAHIRAN LAGI”

“HUUUUH? KEMBAR?”

“YA ALLAH NDUK-NDUK RAK USAH KAKAEAN ANAK KOE” rengek papah Seungri semakin dibuat khawatir saja.


[Ya Allah, nak kamu gausah kebanyakan anak]

Yang tadinya udah seneng sekarang mereka dibuat kalang kabut, apalagi Jisoo menjalani proses lahiran lagi.

Anak pertama mereka udah lahir. Suster sudah menangani bayi mereka, kini giliran anak kedua yang lahiran.

fyuh!

Sama kayak diluar, Taeyong barusan bersyukur bahagia karena anaknya udah lahir tapi dia dibuat cemas lagi karena istri masih harus menjalani proses lahiran.

“Ayo bu yang kenceng teriaknya” kata Hyuna memberikan arahan.

Jisoo udah lemes, pucet lagi apalagi Taeyong udahlah dia ikutan lemes ngelihat istri sekarang.

“...ayoo nyai yang kenceng” ucapnya membisiki dekat telinganya.

Jisoo mengangguk lemas. Dia terus berusaha ngedeng sekuat-kuatnya sampai dia memegangi erat lengan Taeyong dan berteriak kencang lebih kencang dari yang pertama.

....ya karena yang kedua sakitnya sungguh luar biasa.

“BAGUS BU JISOO SEDIKIT LAGI” teriak Hyuna menyemangi sambil tersenyum bahagia melihat kepala si bayi yang perlahan-lahan keluar. “TERUS BU, SEDIKIT LAGI!”

...jeritannya semakin kencang dan kuat hingga suara bayi keduanya ikut menyahut bersama jeritannya.

Hyuna lega melihat bayi kedua lahir, dia mengambil dan mengendongnya sambil berkata. “Selamat bu, anak kedua sudah lahir.”

Jisoo senyum lemah tapi sangat bahagia melihat anak keduanya.

“....selamat juga buat bapak Tae — Lho Pak Taeyong?” waduh ternyata bapak Taeyong sudah K.O lebih dulu.

×××

eh dua atau tiga nih 🙊

wkwk dua saja sudah cukup 😊


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top