35 | scene thirty five

tetangga masa gitu
infinity war | 2018, hippoyeaa

...

"terus terus apalagi?" tanya Jisoo semangat ngelihatin suami lagi ngasih tutorial masak secara live di dapur rumah berdua.

"bawang bombay dipotong halus" katanya mempraktekan cara memotong bawang bombay.

Jisoo ngangguk sambil mesem ngelihatin Taeyong yang berubah jadi chef ganteng pakai celemek warna pink. Huhuhu kan gemes.

"....terus apalagi?"

"semua bumbu dicampur, di tumis biar makin sedep kasih micin - eh nggak deng, kasih garam saja." jelasnya memasukan beberapa jumpitan garam. "dikit aja ngasihnya."

"hmmmm enaaaaak" sahut Jisoo menghirup aroma segar masakan Taeyong. "terus habis itu apalagi?"

"kiss dulu dong" Taeyong nyodorin pipi kanan dan Jisoo langsung beri ciuman singkat ke pipi suaminya. "sebelah belum nyai" ciumannya pun beralih ke pipi kiri suaminya yang sekarang mesem bahagia.

"....bibir" sambungnya sambil monyongin bibir tipisnya yang menggemaskan. Jisoo yang gemas mencubit sekali bibir suaminya lalu menciumnya. "lanjut lagi nih" katanya semangat melanjutkan aksi tutorial memaksa special ke istri tersayang.

Dan Jisoo duduk di kursi sambil mengamati Taeyong menguruinya dalam memasak. Ya, dia memang payah memasak. Diam-diam suaminya pandai memasak.

...

Hidup berdua di rumah sendiri bagaikan surga bagi pasangan suami istri. Taeyong nggak ada kata bosan ndusel-ndusel manjah ke Jisoo.

Jisoo lagi baca buku dia ikutan ndusel rebahan di sofa sama, mengambil alih perhatian Jisoo yang tadi fokus baca buku jadi agak terganggu ketika kepala Taeyong nongol menghalangi bacaannya.

"ganti lainnya nyai"

Jisoo menaikkan satu alis, menatap bingung maksud ucapan suaminya. "ganti apanya?"

"gaya"

"baca?"

"something wonderful" ucapnya sambil mendongak menatap sepasang almond milik Jisoo. "...itu lho"

Mulai paham maksud ucapannya, Jisoo mendelik. "hari ini udah tiga kali astagaaaaa, mau lagi?"

Kepalanya mengangguk diikuti ekspresi polosnya. "Iya. Lagi. Pakai. Gaya. Baru. Ya?" kekehnya bak anak kecil.

"emang kamu gak capek?"

"Demi. Punya. Anak. Nyai" ini kenapa bicaranya jadi ada jeda gitu. "kata teteh Irene kita kudu..."

Jisoo menyela lebih cepat. "malam aja yong, nanti sore aku mau keliling kompleks"

"ngapain?"

"anterin brownis ke tetangga"

"ngapain juga?"

"kita baru disini. kata mamah itu tradisi buat akrabin sama tetangga"

Taeyong diam berpikir agak lama. "tapi gak ke rumah sebelah kan?"

"mereka jugalah"

Ekspresi wajahnya langsung berubah dari cutie pie jadi Lucifer Morningstar yang selalu siap sedia pasang tanda alarm waspada.

"gausah curigaan gitu sama tetangga" kata Jisoo mengacak ekspresi wajah suaminya gemas. "ikut aja biar kamu kenal sama tetangga"

"haruslah!" serunya begitu semangat. "daddy gamau para lelaki jomblo ngenes ngelihatin nyai"

"alay!"

"bodo so much. daddy gak peduli" sambungnya cuek tapi ujung-ujungnya dia meluk jisoo terus ndusel-ndusel manja. "nanti malam nyai diatas ya"

Jisoo ngelirik terus berdeham dan menyahut. "terserah"

"...eh jangan deh. main disofa aja biar kayak di film sleeping diary"

Jisoo hanya anggukin kepala ngebiarian Taeyong berfantasi semaunya. Toh ujung-ujungnya juga sama saja bercocok tanam.

...

Sorenya mereka keliling kompleks sambil bawa beberapa bungkus brownies buat tetangga. Taeyong udah masang lanser dari aura lirikannya tiap ada laki-laki asing lewat nyapa mereka terus bertukar sapa sama Jisoo, dia siap siaga melaser para laki-laki jones.

Apalagi ketika mereka berada dihalaman rumah nomer 21 yang hanya berjarak satu rumah dari rumah mereka. Taeyong nggak mau lepas dari Jisoo, dia terus nempel sampai Jisoo ngomel karena Taeyong terlalu menempelinya.

"pasti yang buka si kuning" desisnya sinis sedangkan Jisoo memutar bola mata kala mendengar nada kesinisan suaminya. "nah kannnnn!"

kuning kuning warnanya itu tai

- eh rambutnya.

"sore mas mino" sapa Jisoo tersenyum hangat beda sama Taeyong tersenyum kecut.

Mino agak kaget pas tahu Jisoo - tetangga baru - mampir ke rumahnya. "eh Jisoo... sama Taeyong juga toh"

"cuih!" desih Taeyong buang muka bete temu pandang sama Mino.

Mino x Taeyong? panjang atuhlah ceritanya. Hmm, singkat cerita nih. Dulu Mino pernah masuk dalam daftar pacar teh Irene. Mereka pacaran nggak lama sih, baru empat tahunan.

hehe empat tahunan.

Pacaran dari SMA sampai kuliah bareng tapi sayang hubungan mereka kandas kala Mino ketahuan selingkuh sama adik tingkat. teh Irene yang sakit hati sampai sedih dua bulan dan gara-gara itu Taeyong yang tadinya akrab sama Mino jadi benci. Nggak tahunya mereka satu kompleks.

"nyai ayo pulang" ajaknya menarik-narik tangan Jisoo tapi ditahan sebentar. "bentar yong" balasnya menahan agak sedikit lama suaminya.

Mino sih paham kalau Taeyong pasti nggak suka ketemu sama dia. "mau masuk?"

"WEGAH!" seru Taeyong menirukan logat papah Seungri kalau bahasa ibu-nya; Jawa, keluar.

Jisoo meringis sungkan. "lain kali aja mas, kita cuma mampir ngasih brownies ke tetangga"

"moga aja keracunan. amiiiiiiin"

"taeyooong!" desis Jisoo menyenggol pinggang suaminya. "gak ada racunnya kok mas, aman ehehe"

Mino anggukin kepala ngerti. Diterimanya brownies pemberian Jisoo dengan senang hati. "makasih jis, yong"

"A-"

"sama-sama" sahut Jisoo mendahului sebelum Taeyong balas dengan bahasa kacaunya. "kita pamit dulu mas, permisi" lalu diajaknya Taeyong pergi.

Mino geleng kepala kala melihat pasutri muda itu saling beragumentasi ringan yang diyakini Mino kalau Taeyong tengah meminta Jisoo buat nggak main ke rumahnya.

"KAK TAEYOOOOOOOOONG!"

well, sialnya adik sepupu Mino yang dulu sangat tergila-gila sama Taeyong muncul dan langsung lari meluk Taeyong erat depan mata Jisoo.

Jisoo kena culture shock apalagi Taeyong semakin gelagapan diserang badak berculak tiga.

×××

wagilah sih udah part 35 aja, panjang sekali ini 😭😭🔫

belum punya anak juga 😭🔫

btw kalian ikhlas tidak kalau ada konflik 🙊

hidup tanpa konflik itu hampa huehehe kujuga mau melihat daddy nyari berantem 🙈🔫 yakali berantem dikasur mulu wkwkwk

tenang sih, aku tipe konflik ringan nggak mau yang ribet ntar jadinya drama. pusing pala aku bekos ihateorangketiga 🙍🔫

semoga kalian nggak bosan sama lapak ini yang sepertinya akan berlanjut sangat panjang 😭🔫

jujur aku menantikan anak-anak mereka wkwkwk tp belum aku buatin 😂🔫

mianhae mianhae gajima gaes 🙈🔫

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top