29 | scene twenty nine
i'm okay, i'm daddy
infinity war | 2018, hippoyeaa
...
Mimpi indah itu hadir lagi. Taeyong bangga dikelilingi para gen daddy ty berkumpul mengelilinginya. Malaikat kecil yang tersenyum manis bagai sinar rembulan lalu bidadari cantik ikut tersenyum memandang ke arah mereka sembari menggendong bayi kecil manis.
Ada satu, dua, tiga, empat, lima — eeeeeey, kalo mimpi dahulu lima anak sekarang nambah dua anak jadinya tujuh.
huehehehe
#dopeembrio #proudtobedaddy #soontobekesebelasan #nokbkbclub #anakbanyakalhamdulillah #sekalibertanamlangsunggoal #risenyai #thankyounyai #awesomemakingkids
Dope hastag sayangnya just a dream. Taeyong kebangun langsung kecewa karena nggak nemu bayi-bayi berkeliaran di rumah. Hanya ada nyai tidur nyenyak meluk tubuhnya.
Surganya rumah tangga.
Taeyong mesem-mesem nggak jelas ngelihat istri tidur pakai nyenderin kepala di dada Taeyong — hehehe yang malam ini dia lagi shirtless.
hayoloooooh
Bahagia itu simpel ngerasain kulit mulus wajah istri ketemu kulit mulus dada sendiri. Yah, begitulah kebahagiaan pasutri.
Bukan dada ayam lho
....dadanya daddy.
di dadaku ada nyai
...
Bangun tidur Taeyong nggak nemuin Jisoo dikasur yang ada dia nemu bayi — hmm, kira-kira tujuh atau delapan bulanan tidur dikasur terus nggak lama Jisoo datang bawa popok bayi.
Taeyong segera nepuk pipi. Yakali dia masih terbawa mimpi. Nggak lucu ah, kalau baper gagal move on kan danger.
"Bayi siapa nyai?"
Jisoo yang sibuk mengganti popok si bayi menyahut. "Kang yusuf"
"huh, yusuf?" dia asing, nggak kenal, nggak penting juga buat apa kenalan. "saha teh?"
"Adik iparnya om Kyuhyun."
"Ohh"
"...abangnya dowoon juga sih"
"iya mantan nyai."
Jisoo ngelirik sekilas tak menggubris omongan Taeyong. "Namanya bang yoseob panggilannya kang yusuf" jelasnya sambil menggendong si bayi laki-laki yang menggemaskan itu.
"Terus ngapain bayi disini?" tanyanya heran aja bayi orang ada dirumah mereka kan buka agen penitipan bayi.
"Sengaja gue pinjam"
"Ada gitu peminjaman bayi?"
"Cerewet lo! Mandi sana" ujarnya menegur Taeyong yang belum mandi masih asam tapi kok tetap ganteng, hadeuh.
"Iya iya" Taeyong nurut bangun dari ranjang shirtless dan boxeran. Daddy still cool sayangnya kurus cungkring kalah sama Yuta. "Nyai sini deh"
"Apalagi?" tanya Jisoo masih dengan kesibukan ngerawat si bayi menggemaskan.
"Udah sini aja"
Daripada si daddy cungkring rewel dan ribet mending dia ngedekat. Jisoo berdiri pas di depannya sedangkan Taeyong duduk dipinggiran kasur.
"Pagi embrionya daddy buruan nanem ya, gausah rebutan yang rajin ngantrinya kekekeke" ujarnya, seketika membuat Jisoo mendelik horor kala Taeyong ngomong depan perutnya terus ngelus-ngelus gitu.
"Taeyong ini jam dua belas udah gak pagi."
"It's okay nyai" balasnya berdiri terus nyerobot bibir Jisoo, ngegas euy nyium berkali-kali sampai tangan bayi sengaja nabok muka Taeyong. "Heh bayi!"
"Yong!" Jisoo ngejauh sambil natap galak suaminya. "Gausah ngamuk sama bayi."
"Habisnya dia nabok kepala daddy nyai"
"Gini aja lo iri. Gimana mau jadi ayah?"
"Kalo bayi kita nanti daddy simpan dikasur"
"Sarap lo!" ketus Jisoo terus bawa keluar bayi daripada dikamar dizolimi Taeyong.
Taeyong cuma diam lugu. Emang dia salah ya? iya daddy salah besar.
Well, sebenarnya Jisoo sadar kok kalau Taeyong itu anti sama bayi apalagi anak kecil kelihatan jelas dari ekspresinya kalau ngelihat anak kecil. Meski terbesit dari ekspresinya ngegas punya anak dan terbesit juga dia mau seneng gitu dekat bayi tetap saja dia masih belum bisa berteman sama bayi.
Becouse....
Mama cerita kalau putranya itu sempat ngambek seminggu gara-gara Lucas terlahirkan. Taeyong kecil ngambek nggak mau deket-deket mama nya kalau ada bayi Lucas. Dia ilfeel ngelihat adiknya sendiri sampai papa menasehatinya kalau Lucas itu adiknya.
Ya, jangan salahkan Taeyong kalau pas kecil suka nggak akur sama Lucas yang masih bayi menggemaskan. Heee sampai sekarang juga masih kok.
Lalu mama minta tolong Jisoo buat kebaikan anak mereka kelak, buat menghilangkan ke-antian Taeyong sama bayi kecil menggemaskan. Makanya itu Jisoo minjem bayi nya kang yusuf buat tes ke daddy-an Taeyong.
...
Test pertama.
"Yong jagain bentar"
"Nyai mau kemana?"
"Nggak kemana-mana. Bentar doang kok" katanya lalu menyerahkan paksa si bayi ke Taeyong yang langsung berubah ekspresi datar — like a euuuyuuuh bayi — dan Jisoo diam-diam sembunyi di balik dinding sambil merhatiin suaminya.
Si bayi meracau tak jelas menggerakan kedua tangannya menggapai angan dan kakinya menendang-nendang.
Taeyong masih tetap berekspresi sama — apasih lo bayi diam napa diam!
Bayi itu bergumam racau semakin banyak membuat Taeyong mendengus. "Ya ya ya ya" protesnya ketika tangan bayi menarik lingkaran kaos lehernya. "Nyaaaaaaaaaai"
oke tes pertama gagal.
Jisoo langsung keluar dari persembunyiannya terus ambil alih bayi.
"Untung gak gue — " omongannya berhenti kala Jisoo mendelikinya. "hehehe tenang nyai anak kita ntar gak aku gitu..."
"tau ah!" balasnya terus pergi lagi.
hadeuh daddy daddy.
Lalu tes kedua.
Jisoo sengaja menidurkan bayi dikasur bersebelahan sama Taeyong yang lagi asyik main hape.
Si bayi berjalan tengkurap sambil tertawa menggemaskan mendekati Taeyong mainan hape, mata kecilnya melirik ke layar hape lalu dengan polosnya dia menyahut pipi Taeyong hingga laki-laki itu tersentak kaget dan hampir marah kalau saja Jisoo tidak berdehem.
"hehehe minggir sonoh lu hush hush" usirnya ngalus dan terpaksa pindah tempat daripada kena gangguan bayi.
gagal lagi.
Jisoo udah nyoba berkali-kali segala cara supaya Taeyong mau deket-deket bayi, tetap aja gagal.
G-A-G-A-L
...
Taeyong di rumah sendiri. Beruntung sekali mertuanya belum balik dari Bandung. Hehe jadi freedom guys.
Iya freedom namun tidak malam ini.
Dia diam selama dua jam ini, duduk sofa sambil merhatiin bayi yang tidur di singgasananya.
Nyai? Dia pergi satu setengah jam lalu, pamitnya terawih. Taeyong nggak ikut dia lagi M.
M-A-G-E-R
Gausah ngehina Taeyong kalian juga gitu kan, disuruh terawih kadang ogah-ogahan atau malah belum pernah tarawih 🙊 huehehe
Bagai petir menyambar bumi, Taeyong dikejutkan tangisan si bayi yang menggemparkan singgasananya. Dia gugup setengah mati dengerin tangisan si bayi yang semakin keras dan nggak mau berhenti.
"hadeuh gimana nih" pikirnya menggila. Dia masih silent idea nggak tahu harus ngelakuin apa dan tangisan si bayi semakin menggila menguncang dunianya.
"cup cup cup woles nak woles" serunya nyamperin si bayi dikasur terus nepuk-nepuk pahanya.
Dia keingat sama papa Changmin yang suka nenangin Lucas waktu bayi, di pukpukin gitu paha nya. Dan Taeyong yang masih belum genap lima tahun hanya diam melihat kesibukan papa nenangin Lucas.
"...aduh makin kenceng nangisnya" gerutunya ikutan menggila. "diam dong diam" bingungnya silent idea lagi.
Dalam hitungan detik, dia langsung gendong si bayi terus ngelus-ngelus punggungnya sambil gerakin badan si bayi biar tenang.
Taeyong terinspirasi dari papa Changmin yang pernah nenangin Lucas waktu kecil seperti itu.
Tangisan bayi belum juga mereda. Taeyong pantang menyerah menenangkan si bayi, kalau di perhatiin keringat sudah mengalir mulus di dahinya.
Lalu sepintas ide melintas di pikirannya. Dia pernah melihat istrinya menyanyi secara random buat Chenle and voilla Chenle terbuai oleh nyanyian Jisoo kemudian terlelap tidur nyenyak.
Taeyong pun nyanyi secara random, sesukanya, semerdekanya, apapun dinyanyiin random biar si bayi diam nggak nangis.
"Calm down baby, im your daddy dont cry kid, it's me your daddy. Yes it's me your daddy, dont cry kid, here iam your daddy....."
Nyanyiannya terulang-ulang sampai bayi tenang dan tidur di gendongannya dengan tenang. Taeyong tetap bernyanyi secara random memastikan bahwa si bayi terbuai dalam tidurannya.
Well, Jisoo yang menyaksikan itu merekam semua dengan kamera ponselnya. Fyi dia merekayasa alasannya pergi terawih. Dan siapa sangka kalau Taeyong akan semanis itu menenangkan bayi tujuh bulanan.
"Yong"
"Ssssst" Taeyong mendesis, menempelkan jari telunjuknya depan bibir. Jisoo terkekeh geli melihat reaksi suaminya.
"Sini biar gue gendong" ujarnya meminta si bayi yang tertidur. "Ayahnya udah nungguin diluar" iya kang yusuf mau bawa pulang anaknya.
Taeyong pun ngintilin istri di belakang sambil mastiin kalau si bayi benar-benar tidur. Lalu setelah bayi dibawa pulang ayahnya dia baru merasa lega sambil ngelus dada.
fyuh.
"Terimakasih" ucap Jisoo mencium singkat pipi Taeyong dan tersenyum lebar.
"Ya Allah nanggung nyai"
"Apanya yang nanggung?" tanya Jisoo pura-pura nggak tahu padahal dia tahu maksud suaminya. "Yaudah ayo"
"Ayo kemana?"
"Katanya kurang"
"Iya kurang di bibir" ucapnya sambil manyunin bibirnya, gemesin.
Jisoo tertawa terus ngecup bibir Taeyong yang udah di manyunin. "Beneran nih bibir doang, nggak mau bercocok tanam?"
"ALHAMDULILLAH REJEKI SUAMI SOLEH" ujarnya bersyukur bahagia. "Gas pol nyaaaaai!"
Jisoo tertawa seneng ngelihat suaminya seneng. Bahagia itu simpel kalau sama pasangan halal.
×××
huhuhu ide ini tercetus pas ngelihat updatean babeh uncuk
nyai soooooooooooo seksi huhuhu
Aku mau cerita dikit 🙊 jadi hari ini kan aku ada acara bukber keluarga besar jadi semua keluargaku yg dr jauh luar kota pd kumpul semua di rumah nenekku. Para om, tante, sepupu dan blah blah kumpul sana.
Nah kebetulan aku tuh gabung obrolan para tante-om + sepupu yg udah pada nikah punya anak wkwk disitu aku yg belum nikah masih mudalah 🙊
Obrolan mereka itu kadang nyinggung hubungan suami-istri gue be like "lugu mode on" wkwk
eh tiba2 tanteku nyahut. "hayoloh udah mau wisuda gak pernah ngajakin pasangannya ke rumah"
sepupuku nambahi "dek siap married?"
Gue jawab deh "astagfirullah nggak mbak"
tanteku "jangan bilang nggak, belum siap gitu aja."
gue be like nyengir idiot
tanteku: "sekarang umurnya berapa?"
gue: "masih 21"
trs sepupuku nyahut lgi, "lah yg ganteng itu gak diajakin ke sini dek?"
gue: "huh siapa?"
abangku dtg ikut nimbrung —btw abangku udh nikah taaruf, udah punya anak baru dua bulan lucuuuu, dan aku sama abangku beda dua tahun saja coooy abangku line 94— "mudik mbak bilangnya gitu ke aku. sering main ke rumah kok mbak"
tanteku: "hayoloh tante gak di kenalin"
gue ttp nyengir idiot
sepupuku: "haeduh coming soon nih"
gue dalam hati "ampunilah dosa-dosa tante sama saudaraku yang udah menzolimiku" wkwk bodo so much
"nikah bisa belakang nok, penting wisuda kerja terus lanjut kuliah lagi"
gue sujud syukur karena om membelaku. huhuhu derita perempuan duapuluhan puasa menuju lebaran pertanyaannya selalu begitu 🙊
dah sekian cerita dari aku wkwk fyi aku tuh nanemin diri nikah di umur 25/26 😅 kalo kalian?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top