19 | scene nineteen

run
infinity war | 2018, hippoyeaa

...

jeng jeng jeng

Dengan kekuatan hengpong jadul - bubar! Taeyong yang barusan selesai sholat tarawih masih lengkap dengan peci dan sarung berhenti ditengah jalan kala dia melihat sang istri berada di halaman rumah tetangga bersama pria lain.

waduh kepergok.

Taeyong menatap Jisoo yang sedang mengobrol pakai ha ha hi hi sama pria berwajah maskulin tersebut. Kok dia jadi keingat cowok Bali itu.

"Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh" ia langsung nerobos masuk ke obrolan menghentikan ha ha hi hi dua orang tersebut.

Jisoo noleh dan kaget ngelihat suaminya udah ada disini saja. "Lo kabur tarawih?"

"Astaghfirullah, ummi istriku tersayang." balasnya membuat Jisoo keki ngelihatnya. "Gaboleh seudzon sama suami. Eeeey suami salam kok gak dibales."

Sontak mata Jisoo memutar lalu dia berhenti memperhatikan kejayusan Taeyong dan kembali menatap pria di depannya. "Minhyuk ini Taeyong." ucapnya memperkenalkan pria bernama Minhyuk itu ke Taeyong.

"Su-a-mi-nya" memang sengaja dia mendekte dan mempertegaskan statusnya. Jisoo kembali memutar bola mata mendengar ucapan Taeyong. "Anda siapa? Bukan pelakor kan?"

"Yong!" seru Jisoo mendengus jengkel. Udah nggak punya malu kayaknya nih laki.

Taeyong cuma cengegesan terus bisik-bisik. "Habisnya kamu diluar sama cowok lain. Abi kan nggak suka"

"Jijik ah!" dengusnya. Kesambet jin dimasjid kayaknya nih Taeyong pakai abi-kamu-ummi lagi, hadeuh.

Minhyuk berdehem, mengalihkan perhatian pasangan suami istri tersebut lalu dia memperkenalkan dirinya. "Gue kakak tingkat istri lo pas SMA."

"Masa?"

"Taeyong astagaa!" Jisoo cuma bisa nepuk jidat pasrah. Kenapasih suaminya nggak bisa sekali aja waras biar dia tenang.

"Jaman sekarang kan yang ngakunya teman bisa jadi ular apalagi kakak kelas. Betul tidak?"

"Gara-gara papa ini pasti!" rutuknya menyesali karena membiarkan Taeyong bergaul sama papanya. Huh jadinya gini kan suaminya eror kayak papanya.

Minhyuk tertawa. "Haha santai, gue gak kayak gitu."

"Gak menjamin" katanya dengan pede angkat bahu acuh tak acuh.

Saking gregetnya akhirnya Jisoo terpaksa membekap mulut Taeyong terus pamit pulang ke Minhyuk. "Maaf ya kak," pamitnya sambil menyeret Taeyong pulang.

Ditengah jalan Taeyong berhasil melepaskan dirinya. Ia pun merajuk. "Daddy gak mau pulang nyai"

"Yodah tidur diluar!"

"Nyai" rengeknya menyahut lengan istrinya. "Jurig malam ya, berdua. Sekali-kali keliling kompleks."

"Bilang aja lo mau pamer ke tetangga kalau lo suami gue." ujarnya to the point. "Ngaku aja lo gak suka gue ngobrol sama cowok lain."

"Lah itu pinter"

"Hilih giliran lo sama cewek aja gue diemin"

"Makanya nyai kalau ngelihat daddy dideketin cewek nyai protes."

"Bukan cewek yang deketin tapi elo kardus!" kesalnya terus ngelepas pegangan Taeyong dan jalan cepat ninggalinnya.

"Elaaaah nyai tungguin!" dengan susah payah Taeyong mencincing sarungnya lalu lari mengejar Jisoo.

...

Remasan ditangannya membuat Jisoo menoleh kesamping, Taeyong tengah tersenyum kepadanya dengan bangga memamerkan genggaman mereka ke tetangga yang mereka temui.

Jisoo cuma bisa ngehela nafas terus pasrah aja nurutin Taeyong yang ngajak keliling kompleks malam-malam gini, daripada dia ngerengek terus ngerajuk kayak kecil.

Pusing atuhlah. Mending ngadepin Chenle yang bocah kalau ngerenyek bisa dirayu pakai permen lolipop lah Taeyong? Boro-boro dirayu pakai lolipop yang ada dia minta gunung merapi, hadeuh.

"Ciaah berdua malam-malam diluar rumah. Awas ditengah jalan ketemu anu" goda Johnny, dia juga tinggal dikompleks sini.

"Gausah nakutin lu!" Taeyong mulai sewot kalau soal begituan dia emang cemen. "Jomblo gak usah ganggu kehidupan rumah tangga orang lain."

"Sorry boss gue gak jomblo" balas Johnny nggak mau kalah.

"Halah sama aja jomblo." Taeyong juga nggak mau kalah dan Jisoo hanya diam dengan kepala cenat cenut, pusing dengerinnya. "Kalau gak jomblo tuh harusnya udah sayang-sayangnya dikamar, ena-ena - aww!" ritihnya kesakitan ketika Jisoo sengaja mencubit pinggangnya.

"Teman lo lagi kesambet jin iprit, John"

"Coba ya jis lo gak nikah sama dia, mungkin lo udah jadi bini gue kali"

"APA LU HEH?!" dengan kekuatan sandal jepit Taeyong, Johnny ketawa ngakak terus kabur sementara itu, Taeyong misuh-misuh nyumpahi Johnny jomblo abadi.

Dan Jisoo hanya pegang kepala ngelihatin sikap suaminya.

"Udah ah pulang aja" Jisoo memutar tubuhnya hendak pulang namun Taeyong menahannya.

"Jis"

"Apalagi yong?"

"Jis lihatin itu apaan" tangannya menarik-narik lengan Jisoo, menyuruhnya supaya balik badan dan ngelihatin sesuatu di depan sana. Ada putih-putih berdiri sebelahan sama pohon beringin.

Taeyong sudah ketakutan. Jisoo yang penasaran langsung noleh dan memicingkan mata, melihat lebih fokus ke depan sana.

"SETAAAAAAAAAAAAAAN" dengan kekuatan cinta dan kasih sayang dari setanmoon Taeyong pun nekat kabur ninggalin istrinya disana sendirian.

"TAEYOOOONG!" jerit Jisoo bukan karena takut tapi dia kesal Taeyong asal lari ninggalin dia padahal kalau dilihat secara jelas itu bukan setan itu Yuta.

"HAHAHAHAHAHAHA"

Yuta ngakak kenceng pas ngelihat Taeyong main kabur ketakutan. Iya kerjaan Yuta selalu begitu ngeprank pejalan kaki tiap malam.

×××

gaes check fmv buatan aku ya, fmv infinity war 💞

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top