Seorang pria berjaket hitam, dikedua lengannya memiliki garis kuning serta penutup mulut berbentuk gigi dan kacamata orenge. Toby diminta Si Pria Jangkung untuk pergi ke dalam hutan agar mengikuti pertemuan para Proxy.

"Dia itu asal perintah. Aku bahkan tidak tahu tujuan ku..." gumam Toby. Suara berisik yang ada disamping kirinya membuat Toby was - wasan.

"Keluarlah aku tahu kau disana..." kata Toby pelan tapi mengancam, tidak lama kemudian keluar seekor anjing hitam berbulu putih.

"Hanya seekor anjing???? Tapi...." Toby terus memperhatikan anjing.hitam itu, dia memilki tubuh yang lebih besar daripada anjing kebanyakan. Anjing itu mendekat dan mencium - cium tubuh Toby, sebuah senyuman terukir di mulutnya dengan cepat menyerang Toby. Toby melompat ke belakang dan mengeluarkan kapak yang tersembunyi di saku kanannya.

"Anjing ini mencari masalah..." Toby bersiap - siap dengan kuda - kudanya tapi anjing itu malah masuk ke dalam kegelapan.

"Apa dia kabur?" pada saat bersamaan, anjing itu menerjang Toby dari depan secara tiba - tiba dan membuat goresan di pipi kirinya. Anjing itu mengelilingi Toby menunggu Toby kehilangan fokusnya. Benar saja. Sebuah ranting patah di belakang Toby membuat perhatiannya berpindah ke sana, hal itu di ambil Smile untuk menyerang Toby.

Tinggal beberapa centimeter lagi anjing itu berhasil mengigit Toby, tapi sebuah peluru melesat dan menjatuhkan anjing itu.

"Siapa disana?" seru Toby, keluarlah 2 orang pria yang menggunakan topeng. Yang satu berwarna putih dan satunya berwarna hitam.

"Apa kau akan kalah cuma dengan seekor anjing???" ejek Hoodie.

"Yang benar saja?!!!!" balas Toby. Dia tidak melihat Smile kembali menyerangnya kali ini dengan kecepatan yang hebat, tapi Toby tidak kalah hebat. Dia mengeluarkan kapak yang ada dikiri lalu kapak itu mengenai bagian bawah Smile, Toby menghantamkan kapak satunya ke perut Smile dan membuatnya berdarah. Darah itu menyatu dengan bulunya dan berubah menjadi merah pekat.

"Gerakan yang bagus...!" puji Masky.

"Grrrrrrrr" Smile kembali bangkit dengan darah masih mengalir di tubuhnya.

"Apa dia benar - benar seekor anjing??

Pada saat Smile menerjang Toby tiba - tiba sebuah tentakel mengikat Smile dan melemparnya keluar hutan, sungguh kekuatan yang hebat...... Slenderman keluar dari kegelapan dengan pakaian khasnya, dia berjalan mendekati ketiga pemuda itu.

"Jadi kau sudah bertemu dengan yang lainnya???" seru Slenderman.

"Mereka!"

"Benar. Kami Proxy. Sama sepertimu!"

"Mari kita mulai pertemuannya!"