Slenderman : Black Forest Ruling 2
Kabut malam menyelimuti hutan hitam dan membuatnya seperti tempat yang hilang, setitik cahaya menyala di tengah kegelapan malam dan menerangi sebuah ruangan yang ditinggali oleh delapan orang.
"Hei Jack, minta makanan ringannya.." pinta Jonson.
"Aku tidak percaya bila kita akan makan mie instan di tempat seperti ini...." kata Hummels, terlihat dia tidak enakkan badan.
"Hummels, kau baik - baik saja?" tanya Lala yang ada disamping kirinya.
"Hei Hum, ada apa dengan mukamu itu?" tanya Victor dengan nada mengejek.
"Sialan kau Vic..." tatap Hummels tajam.
"Ngomong - ngomong aku belum pernah mendengar cerita tentang 'Slenderman' ini?" seru Jina membuat yang lainnya terdiam sejenak lalu Jonson mulai berbicara.
"Seperti yang kalian dengar, Slenderman tercipta dari sebuah kontes pembuatan tokoh di kota ini!"
"............."
"Menurut cerita Slenderman cuma menyerang anak - anak tapi tidak kemungkinan orang dewasa juga!
"K - Kenapa?" tanya Lala takut.
"Menurutmu bagaimana cara kita untuk mendapatkan sesuatu yang kecil?"
"Kita harus memulainya dari yang besar..." jawab Victor.
"Benar. Dan menurut informasi yang kudapatkan, rata - rata orang tua yang kehilangan anaknya terluka parah dan ada juga yang mati...." kata Jonson mengakhiri ceritanya dengan nada yang suram.
"A - A - A -"
"Ada apa, Eliza?" tanya Jack melihat tingkah laku Eliza karena penasaran Jack pun ikut melihat ke arah Eliza lihat, dan...
"Apa yang kau lihat, Eliza?" tanya Jack melihat ke arah jendela tapi tidak ada apa - apa.
"A - Aku melihatnya! Aku melihat Slenderman!"
"Hahahahaha.... Jangan bercanda! Slenderman tidak mungkin serendah itu...." tawa Victor lalu membuka pintu, dan tidak ada apa - apa.
"V - Victor!!!" panggil Hummels takut.
"Apa?"
"Belakangmu!"
"Ada apa dibelakangku???" tanya Victor lalu berbalik, sesosok bayangan jangkung berpakaian setelan hitam tepat di depannya.
Dengan cepat bayangan jangkung itu mencekik leher Victor dan mengangkatnya ke atas.
"L - Lepaskan..." kata Victor berusaha melepaskan cekikkan bayangan itu. Jack berlari ke samping Victor lalu menabrak bayangan jangkung itu dengan keras tapi tidak terjadi apa - apa, malahan Jack yang terlempar ke belakang akibat dorongan kecil dari bayangan jangkung itu.
"Lala, ambilkan aku mancis api.." kata Hummels pelan, Lala dengan cepat menjarah tas milik Hummels dan mengambil sebuah mancis api putih. Hummels berlari ke belakang mencari sesuatu setelah mendapatkan mancis api itu.
"Jonson, bantu Victor..." pinta Hummels sebelum pergi.
"Hei Hum, mau kemana kau? Tcih... Dia pergi begitu saja," lalu Jonson lari ke arah Victor dan menendang kaki bayangan itu hingga patah.
"B - Berhasil?" seru Jonson, tiba - tiba kaki bayangan itu kembali seperti semula lalu melepaskan cekikkannya terhadap Victor.
"M - Maaf...." kata Jonson melihat Slenderman menatapnya walaupun dia tidak memiliki muka, Jonson tau bila Slenderman sedang marah. Tepat sebelum tangan Slenderman menyentuh muka Jonson, sebuah alkohol terbang dan pecah di badan Slenderman dan diiringi kedatangan Alfred dan Hummels.
"Kuserahkan padamu, Al..." kata Hummels menyalakan obor api yang ada ditangan Alfred.
"Serahkan semuanya padaku..." kata Alfred dengan muka kalem, lalu melempar obor api itu ke badan Slenderman. Seketika itu juga Slenderman terbakar hebat, bergerak ke sana kemari membakar ruangan.
"Awas Lala..." dengan cepat Hummels menarik Lala sebelum Slenderman menyentuhnya.
"Jack!!!" teriak Victor.
Mereka berdua berlari ke arah Slenderman, sementara Jina membukakan pintu. Tepat pada saat Slenderman di depan pintu, Jack dan Victor menendang badan Slenderman bersamaan, dan membuat Slenderman terpental keluar rumah.
"Cepat keluar..." pinta Jonson.
"Kenapa?"
"Apa kau tidak lihat yang dibelakang?" kata Jonson ke arah belakang mereka, dimana ruangan belakang ikut terbakar.
"Ayo!!!"
***
"Jadi apa mereka benar - benar masuk kesini?" tanya seorang pria jangkung itu.
"Benar bos.." jawab pria yang ada di depannya.
"Bagus..... Jangan sampai mereka menyadari kita dan keluar dari hutan ini!!"
"Hidup - Hidup...!"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top