1. kebo

Please jangan silent reader babe:(
Ku baru balik dari kena wb, jangan sampe karena booknya ga rame juga sepi vote aku kena wb lagi..

~โ€ข~
Seorang gadis berlari melempar bantal guling yang dia bawa dari apartemen sebelah. Melemparkan bantal ke seorang anak berumur 14 tahun yang masih tertidur pulas dengan muka imutnya.

"BANGUN KEBO! UDAH SIANG BANGZAT GUA TELAT LAGI!"

Miya masih tak peduli dengan gerutuan dan bacotan si [Name] yang sudah siap dengan air dingin dari kulkas pribadi milik Miya. Apartemen kosong yang hanya berisi dia dan ibunya pun bisa dengan bebas dia masuki.

"BANGUN GA LU BANGSD!! TELAT LAGI NIH. GUA SIRAM JUGA MUKA LU ITU YEH! "
[Name] menggeram kesal ketika anak didepannya itu malah dengan santainya memeluk bantal guling lalu masuk ke alam mimpinya lagi. Membuat [Name] ingin sekali menyeret anak ini sampai kesekolah.

"Bund- akwksjejsjjd"

Miya membekap mulut [Name] yang sudah siap dengan aduannya ke bunda Miya. Sudah jelas bunda Miya akan memihak kepada anak gadisnya yang satu ini. Bukan kepada anak kandung laki laki nya.

"Iya iya anj. Gua bangun. Gaseru lu, Main ngadu ngajak emak, Emak gua lagi"

Miya berjalan cepat masuk ke kamar mandi. Sedangkan sang gadis hanya ngedumel sambil membereskan kasur dan perlengkapan sekolah Miya. Lalu mengambil beberapa buah dalam kulkas dan memasukkannya kedalam tas Miya.

Bocah laki laki itu keluar dan langsung mengganti bajunya. [Name] tetap diam sambil memperhatikan skateboard Miya yang tanpa bosan selalu ia tatap.

"Ga mau keluar lu?"

"Ga. Ngapain? Orang gapunya roti sobek kek lu mana minat gua."

"Dih cebol minta gua jahit mulutnya."

"Ga sispek anj, Males."

[Name] berjalan keluar setelah selelsai dengan skateboard Miya bertuliskan Namanya dengan sangat kecil. Iya, kecil. Miya tak ingin [Name] terlalu menjadi sorotan publik karena namanya ada di skateboard Miya sang perwakilan Jepang.

Pemuda yang baru selesai dengan seragamnya itu menatap [Name] malas. Merotasi kan bola matanya tanda tak minat meladeni gadis itu lalu turun menyusul [Name] yang sudah siap dengan sepeda miliknya.

~o0o~

Miya menatap [Name] yang ada di meja sebaris di depannya. Menarik rambut gadis itu kasar sampai sang gadis berbalik dan siap dengan pukulannya.

"Lu apain rambut gua Ashu! Baru juga gua kepang tadi pagi."

"Gausa dikepang. Ga mirip princess juga."

"Bbi lu pendek"

" Ga nyadar diri. Nanti pulang gua beliin susu peninggi badan buat lu."

" Lu sakit? "

Miya menoleh pada gadis itu. Memiringkan kepalanya heran. Lalu sang gadis hanya menempelkan punggung tangannya di kening Miya lalu menyamakan dengan suhu ketiaknya.

"Oh sama. Pantes ga tertolong kepedeannya."

"[Name], anjieng!" Umpat Miya

"Ora oleh misuh mazz" -[Name]

A/n : HALOO!! DOUBLE UP GA NIH??^'

Wkwk ku bawa cerita dan haluan baru. Siapa? Shota lagi. Maapkan aku huhu>:'(

Miya chinen dari sk8 the infinity, gemui gasi? Gemui dong:3 pertama liat kukira dia agak jahat getoh... Ternyata tertekan beban utang kaw mazz:'(

Ayok balikin mood nulisku yang udah kena Writterblok dari awal bulan maret, yang mungkin akan mulai aktif lagi dalam minggu Minggu ini untuk ngeup semua book yg ku punya.. segitu aja sih..

Dadah sayangku mwah<3

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: AzTruyen.Top