||6|| Kagekao x Detecktif! Reader

Creepypasta Oneshot!
Various x Reader
Request: (Author Lupa)
Genre: Mystery, Action

Kagekao x Detecktif! Reader
Enjoy!
.
.
.
.
.

Normal Pov

"Ah, kasus pembunuhan seperti ini terjadi lagi" ucap [Name] sambil memperbaiki letak kacamatanya.

"Ah, iya [Name].. Kasus ini harus kita selesaikan" ucap patnernya.

"Hn.."

"Bagaimana kematian korbannya?" tanya [Name], detecktif terkenal dikota [City Name].

"Dia disiksa hidup-hidup" ucap Leo santai.

"Hm.. Bagaimana kau tahu?"

"Yah, hanya perasaanku saja sih"

"Terserah.. Aku akan memecahkan kasus ini" kata [Name] lalu keluar.

"Kau perlu bantuan?"

"Tidak sama sekali"

Setelah [Name] keluar dari kantornya. Leo menyeringai,

"Mana mungkin aku meninggalkannya sendiri"

--

[Name] memandang area TKP serius kemudian jemari lentiknya menulis apa yang ia lihat.

Kenapa? Karena menurutnya itu penting.

"Hm.. Aku yakin korbanlah yang memanggil pembunuh.."

"Karena pembunuhnya bukan manusia.."

"Tapi, monster? Atau mahluk lain?"

'Crack'

[Name] menoleh keasal suara, ia menemukan sesuatu yang amat mengerikan, terdapat sosok yang menggunakan topeng.

"Eh, apa itu?"

[Name] tak gentar sekalipun, malah penasaran dengan sosok itu. Tapi, sosok itu mulai menyerangnya.

'Crash'

Tangan [Name] tergores dan gadis itu terkejut.

'Sial aku akan mati!' pikir gadis itu.

'Dor'

Suara tembakan pistol terdengar ditelinga [Name]. Tampaklah, temannya yang tengah menembak sosok itu.

"Eh, Leo?!"

"Yo, [Name]!"

Leo, adalah sahabat sekaligus patner [Name], ia memiliki surai merah dengan iris oranye.

"Ayo"

Pemuda itu langsung menarik pergelangan [Name] yang tidak terluka sambil berlari.

Dan, mahluk itu muncul tepat didepan mereka. Alih-alih, ingin menyerang Leo tapi, [Name] melindungi pemuda itu.

Pandangan [Name] buyar. Karena merasakan sesuatu yang perih dibagian perutnya.

--

"[Name]?"

"[Name]?"

"[Name]?"

"Uggh"

Perlahan-lahan iris [Eye Colour] terbuka, walaupun masih buyar samar-samar ia melihat pemuda yang tengah duduk disampingnya.

"[Name]! Tunggu sebentar aku akan memanggil dokter"

Leo keluar dari ruangan dan memanggil dokter, tak lama kemudian dokter pun datang.

"Ya, kondisi perutmu cukup parah, tapi.. Kau termasuk gadis tangguh. Jadi, luka ini tak seberapa bagimu, nona [Lastname]" jelas dokter.

"Apa aku setangguh itu?" tanya [Name] setelah kesadarannya pulih kembali.

"Ya, kau termasuk kuat untuk gadis seumuranmu. Memang kau benar-benar detecktif yang hebat!" puji dokter.

"Terimakasih dokter"

"Hm, anak muda.. Jam kunjungan telah habis mungkin anda boleh pulang karena pasien ingin istirahat" terang dokter.

"Tapi, aku harus menjaganya!"

"Baiklah, kuberi kau kesempatan lagi"

Leo tersenyum sumigrah lalu duduk di sofa ruangan dengan santai setelah dokter keluar dari ruangan.

"Uh, [Name].. Aku mengantuk, aku tidur dulu" kata Leo lalu tidur disofa.

"Terserah" jawab [Name] bosan.

'Tuk tuk'

Mata [Name] beralih kepada jendela besar, sosok itu datang lagi lalu membuka jendela yang tak terkunci itu.

"Mungkin aku terlalu keras ya?" tanya sosok itu. Kau hanya mendiaminnya.

"Um, kau boleh memanggilku Kagekao" kau tak menanggapinya.

"Jawab jika ditanya!"

"Iya, terserah"

Kau memandangnya geram, ya.. Sosok itu membuat dirimu menjadi seperti ini.

"Cih, kenapa kau disini?" tanya [Name] kasar.

Ia terkekeh pelan lalu memandang [Name] dibalik topengnya.

"Aku menginginkan sesuatu darimu" ucapnya sambil memegang dagumu.

"Ya, kau tahu apa yang kumaksud bukan?"

"Jangan sakiti Leo! Atau kau akan menerima akibatnya"

"Heh? Kau pikir kau dapat mengalahkanku?"

"Ah, tenang saja.. Aku akan kembali dan mendapatkanmu~" lalu dia membuka setengah topengnya dan mengecup keningmu.

--
End :v

Gak ada ide :v moga puas ya :v DAN OOC PULAAAAAK!!!!




































Kise: Maafkan author-cchi yang nista ini-ssu *kabur keantah berantah*

Cutie13R

Bแบกn ฤ‘ang ฤ‘แปc truyแป‡n trรชn: AzTruyen.Top