ใ ก seratus dua puluh enam
Jimin turuti sahaja permintaan Qeef tanpa banyak bicara . Dia memusingkan stereng untuk dia kembali ke tempat ahjussi yang jual air kelapa tadi .
Bila dah sampai , cepat - cepat tangan kecil Qeef membuka pintu kereta lalu turun berlari - lari anak ke arah ahjussi itu .
Aku dan Jimin saling berpandangan antara satu sama lain sebelum kami berdua ikut turun dari kereta , mengikut jejak langkah Qeef dari belakang .
" Ahjussi , ahjussi bagi baki lebih tadi . Ini Qeef pulangkan "
Ahjussi itu pada mulanya terkejut , sebelum dia memandang Qeef dengan perasaan tersentuh .
" Eomma Qeef ke yang suruh pulangkan ? " tanya ahjussi itu , Qeef menggelengkan kepalanya kecil .
" Aniya , mama ajar Qeef supaya menjadi orang jujur . Papa pun ingatkan Qeef supaya kalau ada terjumpa atau terambil barang yang bukan Qeef punya , Qeef kena pulangkan sebab itu bukan hak milik Qeef walaupun barang itu duit syiling 1 sen "
Terus ahjussi itu memeluk tubuh Qeef erat . Kepala Qeef digosoknya perlahan .
" Sejuk hati eomma dan appa Qeef "
Jimin memeluk bahuku sambil memandang kejadian itu dari jauh . Perlahan dia berbisik ke telingaku , " that's our little imam "
Aku ... soft HUWAAAAA
Bแบกn ฤang ฤแปc truyแปn trรชn: AzTruyen.Top