" Mama "

Aku tersenyum tipis memandang putera cilikku dengan Jimin yang baru sahaja mencecah usia empat tahun .

Muhammad Aqeef Hanafi nama diberi , senang panggil sebagai Qeef .

Tangan kanan dia peluk patung Brachiosaurus dia , tangan kiri pula pegang botol susu .

Minumlah susu anakku , comelnya budak ~ ambik sekoq lari allahuakhbar MAKKKKKKKK k tiber

" Iya sayang ? Kenapa tak tidur lagi ini ? "

Dia duduk di atas pangkuanku , " Papa mana ? Masih dekat masjid ? "

Bila aku menganggukkan kepala , terus Qeef menjuihkan bibirnya ke depan .

" Papa buat apa lama - lama dekat masjid ? Papa taknak tidur dengan Qeef ke malam ini ? "

Kepalanya aku usap perlahan . Pipi tembamnya aku rasa nak gomol je .

" Papa pergi solat terawih , sayang . Esok dah puasa "

Dahinya berkerut , keningnya bersambung .

Puasa ?