Jimin POV

Aku melangkah masuk ke dalam rumah .

sunyi .

Tiada bunyi kecoh suara Lia mengejek pemberita tv seperti selalu ataupun kritikan terhadap terhadap chef masakan  .

Baru sahaja aku ingin naik ke tingkat atas , aku terpandang cahaya terang menghiasi laman belakang .

Aku bergerak ke sana untuk melihatnya . Susunan kerusi begitu cantik tersusun , makanan juga masih elok terhidang . Hiasan indah menghiasi laman belakang .

Apa yang mengejutkan aku bila tengok ada patung kabus eomma dan appa turut berada di situ .

" Ya Allah , menyesalnya aku balik lewat hari ini kalau aku tahu apa yang Lia dah rancang untuk kurangkan rindu aku terhadap appa dan eomma "

Aku bersalah gila dekat Lia , air mata aku tiba - tiba jatuh . Terus aku berlari ke tingkat atas .