3 : 5

Johyun keluar dari keretanya untuk membeli snek makanan di kedai 7 eleven .

Dia masuk kemudian beberapa snek berlainan jenis diaambil termasuk dua botol minuman berkarbonat .

Dia membuat pembayaran sebelum dia membawa plastik berisi snek dan minuman berkarbonatnya itu bersama .

Saat dia berjalan menghampiri keretanya , dia ternampak satu kelibat selamba bersandar di tepi keretanya .

" Aku pantang ni orang sandar - sandar kat kereta aku ni " getus hati Johyun perlahan .

Perlahan - lahan dia mendekati keretanya dan cuba mengabaikan orang yang berada di sebelahnya itu . Plastik snek dicampak ke seat hadapan sebelum dia keluar semula apabila mendengar namanya diseru .

" Hey Kim Johyun ~ "

Johyun memperbetulkan posisi badannya sebelum menghadap orang itu . Wajah dingin dia tayangkan . " Nak apa ? "

Si Dia tergelak sinis . " Takut ke ? "

Johyun diam . Dia ? Takut ?  Mustahil . Johyun malas nak tunjuk taring .

Si dia mengeluarkan sepucuk pistol biru tua lalu jari jemarinya mula bermain dengan pistol tersebut .

" Mafia jenis apa penakut bila sendiri ? " sindir si dia sinis sebelum dia melepaskan tawanya .

Johyun berlagak tenang , tidak mahu membuat sebarang masalah sekarang . Satu senyuman sinis Johyun hadiahkan khas buat si Dia yang bertopeng itu .

" Kena jadi mafia dulu baru dicop berani ? "

" Taklah , kena jadi mayat dulu baru dicop berani " terus si dia menghalakan pistol tepat ke dahi Johyun . Johyun jadi kaku .

" Malas nak bersastera bagai , dengar sini , kau ganggu hidup dia , kepala kau akan berkecai faham ? "

Johyun tak faham . Dah dia tak kenal siapa budak bertopeng ni , entah ganggu hidup siapa pun dia pun tak tahu .

" Jangan buat - buat bodohlah . Kau datang dalam hidup dia balik , kau ingat aku tak tahu motif kau ? " ujarnya berang . Johyun tergelak besar bila dia dapat menangkap maksud ayat si dia .

Terus seseorang datang buat tendangan 360° tepat mengenai kepala Johyun membuatkan Johyun jatuh terbaring di atas tanah .

" Headshot leg version ~ " kata lelaki yang membuat tendangan itu sambil ketawa sinis .

Terserlah satu senyuman mengerikan di sebalik topeng yang menutupi wajah yang seorang lagi .

Dua orang lelaki itu kini duduk mencangkung melihat keadaan Johyun yang lemah itu .

" We're WPF and IM . The best bodyguard in mafia generation . Don't make a silly joke with us "

" Bye bye "

Johyun mengelap darah pekat yang mula mengalir keluar dari hidungnya . Dia jadi tak faham , musuh dia semakin bertambah pula sejak akhir - akhir ni .

" Keadaan terdedah sangat ke ? " getus Johyun kecil .

-----

" Taehyung "

" Yuha dah balik , jangan risau . Tak mati pun yeochin kau . "

" Balik rumah nanti satu peluru tembus kepala kau "

" HAHAHAHAH yela . Aku gurau je ish , kenapa call aku ? Aku nak tidur ni , penat jaga buah hati orang ni "

Jimin mengetap bibirnya geram .

Aku sumbat juga ikan mati dalam mulut dia ni nanti .

" Kau ada hantar mana - mana budak ke kerjakan Johyun ni ? " soal Jimin ingin mendapat kepastian .

Dia berpeluk tubuh sambil bersandar di kereta Skyline putih miliknya memerhati Johyun yang sedang terduduk lemah di tepi keretanya .

Nampak sangat baru kena belasah .

" Mana ada . Kenapa ? Dia koma ke ? "

" Nazak "

" Baguslah "

" Aku benci apa aku punya jadi orang lain punya "

" Habis tu ? Pergilah tanya dia sendiri . bye , nak sambung mimpi "

" Woi ! " panggilan dimatikan . Hanat betul Taehyung ni .

Jimin memandang Johyun seketika sebelum dia masuk ke dalam kereta .

" what's mine will be mine only "

DAY ♡
ada soalan nak tanya ? XD

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top