1 : 2
Jimin menghentikan Porsche miliknya itu tepat di hadapan bangunan - bangunan apartment yang tampak mewah dan gah berdiri .
Jangan cakap ah , kereta je dah harga berjuta apalagi rumah .
" Kita nak pergi mana ni ? " soalku sambil mata masih meliar memandang ke luar . Beberapa orang memakai suit hitam dipadankan dengan cermin mata hitam itu sedang berdiri di sekitar kawasan apartment . Aku tergelak kecil .
Nampak kelakar do .
" Semua orang dekat luar ni kerja bodyguard kat sini eh ? " belum sempat Jimin menjawab , aku mengajukan soalan lain pula .
" They work with me . Come " Jimin memegang tangan kecilku erat sebelum kami menuju ke lif untuk naik ke tingkat atas .
Lif berhenti di tingkat 13 . Macam biasa , aku nak tanya lagi jadi , " kenapa tingkat 13 ? "
" It's my favourite number " tidak pernah berasa bosan , Jimin melayan sahaja pelbagai soalan daripadaku .
Kaki kami berdua sama - sama melangkah menuju ke arah sebuah pintu bilik yang terdapat pada tingkat 13 itu .
Sebaik sahaja sampai di hadapan pintu , Jimin mula mengakses pintu masuk menggunakan cap ibu jarinya . Bunyi klik kedengaran . Kami berdua sama - sama masuk ke dalam bilik tersebut .
Dan aku tak sangka , bilik yang sepatutnya sebesar bilik kini menjadi bilik sebesar rumah . Luas nak mati weyy .
" Tingkat 13 ni hanya ada satu bilik je dan ia bersambung antara satu sama lain " bagai memahami isi hati aku , Jimin terus memberitahu maklumat tersebut . Aku hanya mampu tersenyum .
Park Jimin kaya serius nak mati .
" Have a drink , sir "
" ARH !! "
Akibat terkejut melihat ada seorang gadis menegur kami berdua dan di belakangnya ada puluhan lagi lelaki memakai suit hitam membuatkan aku terus memeluk erat leher Jimin sambil menutup mata .
" Siapa mereka ni ? " bisikku ke arah telinga Jimin . Jimin tergelak kecil .
" Jangan ah takut . Diorang pekerja saya " Perlahan - lahan aku melepaskan pelukan daripada leher Jimin . Sejurus kemudian , aku mengambil tempat untuk duduk di sebelahnya .
" Tipu . Awak je masih 19 tahun . Macam mana awak boleh ada pekerja bawahan awak ? " aku bertanya dengan Jimin bila perkara itu tampak musykil dan tak mungkin .
" I'm their grand master . Taknak percaya sudah " Jimin menyilangkan kakinya dengan kaki kanan di atas kaki kiri kemudian dia bersandar pada sofa sambil mendepakan tangannya . Rambutnya yang sedikit serabai dikemaskan .
" tsk .. berlagak . Entah - entah pekerja bapak dia " getus aku perlahan namun masih dapat didengari oleh Jimin . Jimin hanya tersenyum senget .
Beberapa minit kemudian , Jimin mengajakku untuk masuk ke dalam bilik utama yang berada dalam sebuah bilik ehei pelik kan ?
Matanya dilirikkan menyuruhku untuk duduk di atas katil bersaiz king yang terdapat di tengah - tengah bilik utama tersebut .
Empuk sia ! Boleh tidur 24/7 !
Aku perhatikan sahaja Jimin melonggarkan tali lehernya dengan tangan kirinya manakala tangan kanannya sibuk membelek sesuatu di rak .
Asal Jimin nampak cool ? T.T
" Saya tahu saya kacak tapi janganlah tenung saya macam nak terkam saya je . Saya terkam dulu nanti baru tahu "
KE SITU PULA DIA ALAMAK
Pipi aku bertukar menjadi kemerahan . Jimin yang perasan terus ketawa terbahak - bahak . Ish !
Bila dah jumpa apa yang dia belek dari tadi , terus Jimin datang mendekatiku .
" That were us "
" Huh ? Apa ni ? Siapa awak cakapkan ni ? Album apa ni ? "
Jimin berdiri sambil berpeluk tubuh memandang ke arahku . " Tadi nak tahu sangat kan tentang kitorang ? I said it again , that were us "
" BTS ? Maksud dia apa ? Back To School ? Burn The School ? Boys Too Selfish ? "
Jimin melepaskan keluhan , cuma menahan marahnya yang hampir membuak keluar .
" It was Bangtan Sonyeondan , baby . Stop being weird , kiddo " dahiku dijentiknya . hawau sakit do !
" Dalam exam macam itulah ! Tak tahu , tembak . Mana tahu dapat markah ?! " kataku cuba mempertahankan diri . Dahiku aku gosok perlahan . Bukan main pedih dia jentikan Jimin ni .
" Kita tengah exam ke ? Tak kan ? " ujar Jimin dingin . Dia ni asyik - asyik nak marah . Dekat sekolah bukan main gembira , dengan aku marah je terus . Apa ? Aku ni pengipas perasaan marah dalam hati orang eh ?
" Fine . Just tell me who is BTS ? "
" Just an idol group ... Joke , it was an unexpected group of seven boys in this world "
" wth is this ? ;-; "
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top