chapter 3
Halo mina san bagaimana keadaan kalian semua?,Yah kuharap baik baik saja selama kita di rumah saja jaga kesehatan keluar kalau ada perlu yang mendesak dan jangan lupa rajin cuci tangan kalian ya.
Reader:" tumben thor suruh jaga kesehatan"
Author:" ya gak papa se se sekali lagi pula aku gak mau ya babak belur lagi"
Reader:" ah kalau itu sih kami tak menjamin"
Author:"😒 dah lanjut baca enjoy reading".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai menata meja makan (name) pun memanggil otosan dari belakang rumah.
(Name):" Otosan, tabemono ga dekimashita"
Otosan:" ha'i cotto ne"
(Name):" ha'i ne otosan kenapa okasan mempunyai sebuah pedang?" kamu pura pura tak tau padalan kamu hanya mau tau apa bener ibu mu itu pemburuh iblis
Yang ditanyai pun diam membeku coba mencari jawaban nya
Otosan:" kenapa kamu tidak coba tanya saja ke okasan?"
(Name):" aku sudah pernah tanya ke okasan tapi okasan selalu bilang kalau itu rahasia kan aku jadi tambah penasaran".
Otosan:" nah kalau okasan bilang itu rahasia maka (name) tidak boleh tau kalau (name) tau maka bukan rahasia lagi namanya, sudah lah ayo kita tabemono"
(Name):" ta-tapi"
Otosan:" ayo" lalu pergi.
(Name) pun menghela nafas panjang
"Sepertinya aku harus menyerah dengan pertanyaan ini"-batin (name).
Mereka pun makan dengan tenang sebelum
(Name):" ne okasan"
Okasan:" hm...nani?"
(Name):" apa boleh aku pergi ke kota pada malam hari"
Okasan:" ngapain kamu malam malam pergi ke kota?"
(Name):" aku dengar disana akan ada sebuah festival aku mau kesana boleh ya okasan".
Okasan:" dame" lalu pergi untuk mencuci piring
(Name):" eeehh..naze"
Okasan:" dengar ya (name) seorang gadis tidak baik pergi malam malam"
(Name):" ta-tapi"
Okasan:" dame"
(Name):" Otosan" sambil menatap otosan dengan muka yang seakan mengatakan"otosan tolong bujuk okasan ya"
Yang dipanggil hanya minum dan memalingkan wajahnya
Otosan:" jangan libatkan otosan dalam hal ini"
(Name) pun mengubah arah pandang wajahnya ke okasan.
(Name):" ne okasan aku janji ini permintaan terakhir ku jadi onegai" sambil menyatukan kedua tangan nya.
Okasan pun menghelah nafas panjang "baiklah kamu bisa pergi dengan syarat".
(Name):" apa itu?".
Okasan:" kamu harus pulang cepat ya" lalu memegang kedua pundak (name).
(Name):" ha'ik" sambil tersenyum hangat.
Skip besok malam
(Name) pun bersiap siap dengan dibantu okasan untuk memakai yukatamu
Yah aggap aje kayak gitu tapi kalau mau imajinasi senditi silahkan
setelah selesai kau pun pergi dengan cepat ke kota untungnya dari desa ke kota hanya membutuhkan wkatu 30 menit perjalanan setelah sampai pun kau berjalan sambil melihat Festival sampai menabrak seseorang.
(Name):" akh gomen ne"
Pria 1:" oi kalau jalan itu pakai mata emang kau gak ada mata apa"
"Yah kena orang nih apa lagi orangnye galak lagi,lagi pula dimana mana jalan itu pakai kaki bukan pakai mata bambang "-batin (name).
Pria 2:" heh malah bengong bukan nya ganti rugi"
(Name):" baiklah akan aku ganti rugi baju mu emang nya berapa?"
Lalu pria itu mendekat kan wajah nya ke (name) dan bilang" bagaimana kau menggatinya dengan tubuh mu" dengan suara pelan tapi masih ke dengar oleh (name).
(Name):" hah kalau itu aku gak mau kalau ganti rugi dengan uang saja" lalu kamu pun mengambil uangmu lalu memberinya ke pria itu
(Name):" sudahkan gak ada urusan lagi sekali lagi gomen" lalu kau pun berbalik belum aja selangkah kau pergi tangan pun tertarik.
Pria 1:" heh lo mau kemana hah"
(Name):" ih lepaskan" kau pun berusaha melepaskan tangan mu dari dia tapi cengkramanya terlalu kuat
Pria 2:" sepertinya kita akan bersenang senang malam ini"
Kau pun terus melawan "ih ni suer gak ada yang bantuin kek..siapa pun tolong gue" lalu kau pun memejamkan mata mu.
Lalu tiba seorang laki laki berambut kuning dan di unjung ada warna merah Lalu memegang tangan pria itu.
???:" gomen ikut campur tapi jangan pernah kau menyakiti perempuan"
Pria 1:" hah kau siapa ya dia?"
Lalu laki laki itu pun mencekram kuat tangan pria itu sambil eskpresinya seperti ini.
Ih serem
Dua pria tadi pun dengan susah payah menelan ludah mereka
Pria 2:" udalah kita pergi saja"
Pria 1:" cih" lalu melepaskan cengkeraman nya dan pergi.
(Name):" arigato sudah menyelamatkan ku dari dua orang tadi ah,sebagai ucapan terimakasih ini" kau pun memberikan salah satu benda yang tidak sengaja kamu temukan di perjalanan tadi.
(Name):" ja kalau gitu sayonara" lalu kau pun berlari sekuat tenaga
???:" eh padalan aku belum tau namanya yah sudahlah"
Kembali ke (name)
"Mimpi apa aku semalam bisa bertemu dengan salah satu husbu ku" dan karena kecapek an kau pun berhenti
Lalu melihat belakang dan untungnya rengoku tidak mengejar mu lalu entah kenapa mata mu melihat sebuah topeng.
Yah anggap aja kayak gitu
Dan entah mengapa kau pun seperti tersihir untuk membelinya.
(Name):" oji san aku mau beli ini"
Oji san:" ha'i"
Dan setelah puas kau pun segera pulang kau pun terbenam dalam pikiran mu yang " eh bentar,kan sekarang masih kurang 21 thn dari tanjirou lahir berarti aku tadi bertemu dengan siapa?,Dan kenapa muka nya mirip bener dah dengan husbu gua,apa jangan-jangan yang tadi itu adalah kakek buyutnya rengoku... hah yaudah lah jangan pikirkan ayo pulang sebelum dimarahi oleh okasan"-batin (name).
Di depan desa mu pun kau sadar yang biasanya desa mu ramai oleh orang-orang mendadak sepi kau pun mencoba mencari lalu menemukan satu mayat yang terpisah dengan anggota tubuhnya.
(Name) pun membulatkan mata lalu segera berlari menuju rumah mu
Dan ketika (name) sampai ada beberapa darah yang berceceran .
(Name) pun membuka pintu dan sekali lagi dia menemukan 2 mayat yang terpisah pisah,dan mengetahui bahwa mereka adalah kedua orang tua mu sendiri dan di samping mayat okasan mu tergeletak sebuah nicirin yang berlumuran darah.
(Name) pun jatuh ke bawah dengan keadaan masih syok lalu keluar lah beberapa air dari mata (name) kau pun yang tak kuat menahannya mulai berteriak "AAAAAAKHHHH....otosan okasan" sambil memeluk kedua kepala keduanya.
Oni:" oh ya sepertinya aku tertinggal satu makanan tak apalah kau akan menjadi hidangan penutup ku"
(Name) pun mengambil nicirin yang ada di sebelah okasan nya tadi lalu mulai menyerang tanpa pikir panjang lagi.
Oni:" oh sepertinya aku menemukan satu mainan yang menarik lagi" sambil tertawa senang.
Dan selesai masih penasaran ya kelanjutan nya,tunggu aja ok dan domo arigato yang sudah baca cerita ku yang garing ini,oke sampai ketemu minggu depan lagi mina, ja mata ne
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top