Eunji meneruskan langkahnya dengan membawa beg pakaiannya langkah perlahan-lahan. Eunji hanya tunduk. Telefonnya berdering. Eunji berhenti seketika mengeluarkan telefonnya. Jungkook menelefonnya. Eunji membiarkan panggilan itu.

Jungkook Cuba menelefon eunji lagi tapi masih tidak berjawap dengan memandu kereta. Mencari Eunji.

Flashback

Jungkook dengan perasan marah menuju ke Omma dan yuju.

"Puas Sekarang??" Kookie menyindir mereka.

"Oppa.."

"Diam yuju!! Kita dah tak Ada pape Sekarang!! Kau buat hal kau!!Aku buat hal aku Arraseo!!" Jungkook memarahi yuju. Ommanya hendak lempar jungkook.

"Yeobo!!"Mr.Yeon memanggil wifenya.

"Jungkook pergi cari eunji, dia berhak berada dalam family ini" arahan appanya. Jungkook masuk kereta lalu terus mencari eunji.

End Flashback

Aku duduk sebentar di bustop. Dua orang namja yang ada di situ tengok aku atas bawah. Seorang namja mendekatiku. Lalu menarik tanganku.

"Kau buat ape ni" aku menampar wajah namja tersebut.

"Wow garangnya relaks aku cuma nak manja² dengan kau" dia mengusap pipiku aku menepis tangannya.

Jungkook mencari eunji. Jungkook ternampak eunji di bustop bersama dua namja yang menganggunya. Terus dia menuju ke situ.

"Cantik juga anak dia" seorang namja berkata.

"Kau nak apa!?" Aku meninggikan suaraku.

"Kitaorang orang bawahan Mr.Jeong yang ditugaskan untuk menangkap kau" namja mengenggam tanganku dengan kuat.
Aku panik.

Jungkook menarik tanganku dari genggaman namja tersebut.

"Kau siapa??" Soal namja tersebut.

"Aku husband dia" jungkook menolak aku ke belakangnya. Dua namja itu tertawa mendengar kata-kata jungkook.

"Baik kau blah sebelum kau mati"jungkook dengan serious.

"Okay² kita orang blah tapi ingat Mr.Jeong akan tetap bunuh anak dia yang dibelakang kau itu"dua namja itu terus blah. Jungkook memandang eunji. Jungkook memegang tangan yang digenggam oleh namja tadi.

”argh..."aku mengerit kesakitan. Jungkook menyelak lengan panjangku. Tangan eunji merah kerana digenggam dengan kuat.
Jungkook terus mencempung eunji masuk kereta di sit depan sebelah drive. Jungkook masuk kereta duduk sit drive. Jungkook memandu ke rumah di mana eunji lari hari itu. Sampai di rumah itu jungkook keluar dari kereta. Terus mencempung eunji masuk ke dalam rumah tersebut. Letakan eunji di sofa ruang tamu.

"Young cepat ambil kotak ubat"arahan jungkook kepada maid yang menunggu di pintu. Pantas maid itu mengambil kotak ubatan itu.

"Jungkook asal??” Jimin terus menuju ke kami.

"Hyung Mr.Jeong akan bunuh eunji"terang Jimin.

"Nah tuan"young memberikan kotak ubat kepada jungkook. Jungkook sapu minyak kat tangan eunji.

"Eunji Kookie tak kisah eunji darah pembunuh. Tolong terima kookie. Kookie cintakan eunji sejak kita kecil lagi"Kookie meluahkan isi  hatinya.

"Eunji will you be my wife??" Jungkook memegang tanganku. Mata jungkook memandang tepat ke mataku. Jimin mendengar lamaran jungkook terhadap eunji. Aku tak mampu kata apa². Aku menarik tanganku. Aku mengambil beg pakaian pakaianku.

"Gomawo.."aku berkata Tanpa memandang wajah jungkook. Aku melangkah hendak keluar dari rumah. Jungkook pantas memelukku dari belakang.

"Please don't go... Eunji jebal"jungkook menangis dengan memeluk tubuhku dari belakang.

"Kookie tak sanggup kehilangan eunji... Kookie tak sanggup tinggalkan eunji buat kali kedua.. Kookie tak sanggup tengok orang yang kookie sayang dibunuh oleh appa eunji... Kookie tak sanggup hilang cinta kookie selama ini..."jungkook terus berkata dengan tangisannya. Air matanya jatuh ke bahuku.

"Cinta kookie... Nyawa kookie... Hidup kookie tak akan bermakna Tanpa eunji..."jungkook memeluk erat tubuhku.

"Tolong bagi kookie untuk jaga,lindungi,cintai, hidup bersama eunji... Ini impian kookie untuk jadikan eunji wife sah kookie"pelukan jungkook membuat aku rasa sayu. Air mataku jatuh ke pipiku.

"Jebal says you love me...”jungkook terus menangis.

"Jungkook cukup... I love you"jungkook mendengar kata-kataku.

TBC.....