Chapter.5 [Di culik]
Warning!!
Typo(s) epriwere, EYD hancur (?), Author masi nubi, menyebabkan gangguan mental (?), tidak sesuai EBI, dan masi banyak yang lain.
DLDR
[DONT LIKE DONT READ]
-----------------------------------------------------------------
NORMAL P.O.V
[Y/N] segera berlari menuju taman dekat agensi setelah keluar dari ruang perawatan, sakit, dadanya sakit setelah mengetahui hal itu bahwa Dazai yang dia cintai membiarkan seorang wanita menginap di rumahnya.
Setelah sampai di taman dekat agensi, [Y/N] menelfon seseorang yang bisa menjadi mood boostnya
"Halo Chuuya-kun, apa kau ada waktu?"
"Tentu saja, ada apa [Y/N]?"
"Mau kah kau menemani ku ke taman bermain?"
"Baiklah aku akan segera kesana--"
"Taman dekat agensi"
"Aku akan tiba dalam 15 menit"
"Aku menunggumu" kemudian [Y/N] memutuskan panggilan.
.
.
.
.
.
.
.
"Chuuya-kun kau--"
"Maaf tuan putri aku bukan pangeran mu" seorang paruh baya memakai pakaian serba hitam berdiri di depan [Y/N]
"Siapa kau?! Apa mau mu?!"
"Aku datang menjemput mu tuan putri"
Ability : Red eye's
"Aku sudah menduga kau akan memakai kemampuan mu"
"Jadi aku bawa ini untuk jaga-jaga" si pria paruh baya mengarahkan senter ke arah mata [Y/N] yang mengakibatkan [Y/N] tidak dapat melihat dengan baik karna cahaya berlebih yang masuk ke retina matanya.
"Cih dia sudah tau kemampuan ku" batin [Y/N] sembari mencoba menggunakan kemampuannya
"Sebelum itu sepertinya aku harus mengikuti alur permainan ini" kata [Y/N] yang terpaksa menyerah karna penglihatanya yang sedikit kabur karna cahaya berlebih dari senter
"Are, tuan putri sudah menyerah? Kalau begitu tidurlah" kata sang pria paru baya sembari menyuntikan obat tidur ke [Y/N]
"Sepertinya tuan putri kita tidak memerlukan ini "Sang pria paru baya itu dengan ceroboh meninggalkan Hp merek buah digigit milik [Y/N] di taman tersebut tanpa tau akibatnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chuuya menatap heran taman tempatnya berjanjian dengan [Y/N]. Apa gadis itu marah karna dirinya datang terlambat? Padahal seingatnya dia telah mengirimkan pesan singkat bahwa dia ada urusan mendadak.
Baiklah sekarang Chuuya panik karna [Y/N] tidak mengangkat telfon darinya, seMarah apapun, [Y/N] tidak pernah mengabaikan telfon dari Chuuya
Kringggg...... Kring.......
Chuuya mendengar jelas bunyi ring tone yang [Y/N] atur khusus untuk dirinya
"Apa kah dia mencoba mengejutkan ku?"
Chuuya mengikuti suara Hp tersebut sampai di bangku taman suaranya semakin jelas dan saat dia melihat ke arah pohon sakura terdapat hp yg sangat ia kenali, hp berlogo buah yang digigit di sertai gantungan yang sangat ia kenali karna ia yang memberikannya kepada [Y/N], dan dia melihat se perca tersangkut di ranting pohon
"Tidak salah lagi, ini parfum yang biasa [Y/N] pakai" gumam Chuuya, dan tanpa pikir panjang lagi Chuuya segera berlari ke agensi dengan membawa 2 barang bukti kemungkinan [Y/N] di culik
.
.
.
.
.
.
.
.
Braaakkk..........
Tanpa tau malu Chuuya mendobrak pintu agensi, yang mengakibatkan semua perhatian tertuju ke arahnya.
Atsushi was-was, Kunikida sudah mengarahkan pistolnya ke arah chuuya, dan Dazak terkesiap
"Dazai brengs*k kenapa kau tidak menjaganya dengan baik" kata Chuuya sembari mengangkat kerah baju Dazai.
"Apa maksudmu Chuuya?!" tanpa babibu lagi Chuuya segera memukul Dazai hingga Dazai terpelanting menabrak dinding dan mengakibatkan dindingnya retak, ahli beladiri terbaik di port mafia memang bukan gelar belaka.
"[Y/N] di culik" kata Chuuya sembari meletakan Hp dan bekas sobekan baju [Y/N] ke atas meja terdekat
"[Y/N] / -chan / -san diculik??!!" kata penghuni agensi bersamaan
"Memang benar [Y/N]-chan belum kelihatan" kata Naomi
"Kenapa kau bisa tau?" tanya Naomi
"Apa kau sedang menjebak kami?" tanya Kunikida
" [Y/N] mengajak ku ke taman bermain, dan sewaktu aku tiba di tempat yang kami tentukan untuk bertemu aku tidak melihat [Y/N] dan menemukan ini" kata Chuuya yg emosinya sudah meredah
"Tapi kenapa mereka mengincar [Y/N]-chan?" tanya kenji dengan watadosnya
"Kemampuanya tentu saja" jawab Chuuya
Dazai segera mengambil trench coatnya dan ingin mencari kekasihnya
"Dazai mau kemana kau?"tanya Kunikida
"Tentu saja mencari kekasih ku"
"Bahkan setelah membuatnya menangis kau masih memanggil dia kekasih mu?" kata Kunikida menyindir Dazai. Chuuya geram, Dazai mmbuat [Y/N] menangis? Dengan spontan Chuuya memberikan tendangan yang mengakibatkan Dazai terpelanting ke dinding (lagi)
"Brengs*k, akan ku pastikan setelah aku menemukan [Y/N] aku akan membawanya kembali ke port mafia, dan menjauhkannya dari penglihatan mu selamanya" kata Chuuya yang amarahnya kembali memuncak
"Apa kau yakin? [Y/N] itu lebih mencintai ku ketimbang diri mu, buktinya dia keluar port mafia dan bergabung bersamaku" kata Dazai membanggakan diri, hampir saja Chuuya melayangkan pukulan ke wajah Dazai kalau Kunikida tidak melerai mereka.
"Bisa kah kalian tenang?" tanya Yosano
"Sebenarnya tadi malam ada seorang triliuner yang datang ke port mafia dan ingin membeli [Y/N] seharga 100 miliyar" kata Chuuya
"Jadi begitu"
"Penculiknya adalah orang tersebut"kata Ranpo
"Tentu saja aku tau itu, tapi dimana [Y/N] di tahan kita tidak tau" kata Chuuya dengan wajah lesuhnya
"Jadi kau meremehkan detektif terhebat di dunia? Ku beri tau dengan sedikit informasi aku dapat menyimpulkan kapan penculikan terjadi,tempat [Y/N] di tahan apa alasan mereka dan siapa penculiknya" kata Ranpo membanggakan dirinya.
Ability : super deducation
"Pelakunya adalah adik nona Sasaki"
"Jangan main-main Ranpo-san" kata Atsushi
"Aku tidak main-main pelakunya adalah adik nona Sasaki. Nona Sasaki dalang di balik semua ini, penculikan berantai dan penculikan [Y/N], alasannya bukan hanya kemampuan [Y/N], tapi dendam sang adik yang cintanya di tolak [Y/N]" kata Ranpo
***
Mereka menginterogasi Sasaki
"Apa alasan mu menculik [Y/N]" kata Chuuya yang tidak sabaran
"Gadis itu terlalu sombong, dia menolak adikku dan mengatakan bahwa dia memiliki kekasih, bukan hanya menolak cintanya dia juga menolak semua pemberian yang adikku berikan kepadanya, tenang sana adikku masi ada rasa kepada gadis itu jadi dia tidak akan mati dalam waktu dekat" kata Sasaki
"Dimana dia menahan [Y/N]?" tanya Kunikida
"Tentu saja di rumah kami"
"Di mana rumah mu?" akhirnya Dazai angkat bicara
"Apa kau kira aku akan memberitaukan dirimu Dazai-sama?"
"Hei jal*ng dimana [Y/N]-chan berada" Naomi yang geram akhirnya mengangkat suara
"Cepat katakan atau aku akan membunuh mu wanita sial*n " maki Chuuya ke Sasaki
"Jalan xxx rumah nomor 7" pada akhirnya Sasaki memberi tau alamat rumahnya
"Jangan berbohong!!" oke Dazai sudah terlihat menyeramkan, bahkan lebih menyeramkan dari dirinya di dark era
"Aku tidak berbohong" kata Sasaki yang ketakutan melihat Dazai mengeluarkan aura membunuhnya
"Tunggu aku, aku akan menyelamatkan mu [Y/N] / -chan " batin double black bersamaan
T B C
-----------------------------------------------------------------
[A/N]
Hai semua filly kembali dgn fanfic retjeh ini, btw wattpad filly agak error setiap kali filly memasukan gambar jadinya gambarnya tidak terlihat, kayak chapter sebelumnya, ada yang tau kenapa? Kalo ada yang tau kasi tau filly uy, filly bingung banget dah.
Oke filly harap kalian suka Chap ini
Btw filly ada fanfic baru loh~ Dazai x reader juga, udah ada di draft tinggal publish tp filly mau publisnya kalo ff ini dah nyampe chapter 10 an.
Okeh terimakasih bagi kalian yg meluangkan waktu untuk membaca fanfic + A/N dri filly •w•
Regards
__filly
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top